259 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik Paoman Indramayu
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik Indramayu  yang dikenal juga dengan nama Batik Dermayon atau dikenal juga dengan nama Batik Paoman, termasuk dalam jenis batik pesisir. Karakteristik yang paling menonjol dari Batik Indramayu adalah ranggam dinyatakan flora dan fauna, dengan borgol dan banyak garis lengkung yang lancip (riritan), latar belakang putih dan warna gelap dan banyak titik-titik yang dibuat dengan teknik cocolan jarum, dan bentuk dari isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku. Salah satu contoh motif Batik Indramayu adalah Motif Etong. Motif ini menggambarkan satwa laut seperti ikan, udang, cumi, ubur-ubur dan kepiting. Contoh lain dari Motif Batik Indramayu adalah Motif Ganggeng, Motif ini menjelaskan jenis rumput laut yang ditemukan di Pantai Utara Jawa. Masih ada lagi Motif Batik Khas Indramayu yang menceritakan kehidupan sekitar pesisir pantai, seperti Motif Kapal Terdampar, Motif Kembang Gunda, dan lain-lain. Hampir semua Motif Batik Indramayu identik dengan kehidupan di pesisi...

avatar
Dian Anggreini
Gambar Entri
Batik Cimahi
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik Cimahi karena adanya sayembara untuk menciptakan motif batik, yang diadakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Cimahi yang diketuai oleh Ny. Atty Suharti Tochija. Cimahi terus berkreasi hinga terciptalah lima motif batik, yakni motif Cirendeu, Ciawitali, Curug Cimahi, Pusdik, dan Kujang. tercetusnya sayembara ini ketika tahun 2008 pada kompetisi itu terdaftar 80 motif yang mengikuti lomba. Batik kota Cimahi tumbuh atas prakarsa Bapak Drs. Adang Kosasih (alm) dan Ibu Itoch Tochiya dari Dekranasda Kota Cimahi pada waktu itu dan batik Cimahi di sahkan pada tahun 2009. Ide untuk mengembangkan Batik Cimahi dimulai karena keprihatinan beberapa seniman Cimahi yang peduli terhadap perkembangan budaya tradisional di kota Cimahi  

avatar
Restuputerisujiwo
Gambar Entri
Batik Ciamis
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Ciamis memiliki tradisi turun temurun dalam sejarah kerajinan batik. Ada yang menyebutnya sudah ada sejak Kerajaan Galuh berjaya. Tapi,yang pasti, ini sudah berlangsung sejak beberapa abad silam. Batik Ciamis memiliki karakter dan corak batik yang berbeda dengan batik Garut dan Tasik. Batik ciamisan tampil sederhana tapi penuh wibawa. Kesederhaan ini tak lepas dari sejarah keberadaannya yang banyak dipengaruhi daerah lain, seperti ragam hias pesisiran dari Indramayu dan Cirebon. Selain itu, pengaruh batik nonpesisiran, seperti dari Solo dan Yogyakarta, tak kalah dominan. Pengaruh dari wilayah pesisir dan nonpesisiryang berpadu dengan nilai-nilai budaya Sunda dan kehidupan sosial sehari-hari masyarakat Ciamis melahirkan ragam motif batik ciamisan yang sesuai dengan gaya dan selera masyarakat setempat, bersahaja tetapi elegant. Alhasil, corak batik ciamisan tidak memiliki makna filosofi, perlambang, nilai sakral, atau menunjukkan status sosial tertentu. Penciptaan motif atau r...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
Kain Batik Motif Nyi Rambut Kasih
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Motif batik ini melambangkan keuletan, kesabaran dan kesadaran masyarkat dan Pemerintah Majalengka, dalam bahu-membahu bersama-sama untuk membangun daerah, dengan landasan hati tulus – iklas, penuh dengan rasa tanggung  jawab, didukung dengan rasa solidaritas yang tinggi, rasa cinta kasih yang dalam, selaras dan berkesinambungan (tanpa diskriminasi serta interversi). Digambarkan dengan motif; seorang wanita berparas cantik, tegar dan segar, dengan rambut panjang yang menjalar ke berbagai arah, dihiasi oleh taburan bunga melati dengan disisipkan 3 (tiga) simbol daun cinta. sumber : http://batikmajalengka.blogspot.com/2014/05/motif-nyi-rambut-kasih.html

avatar
Duriah Solihah
Gambar Entri
Kain Batik Motif Simbar Kancana
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Motif ini dibuat dengan konsep untuk mengingat, menghargai atau menghormati, mentauladani dari para leluhur (perintis) Majalengka, dalam hal prilaku baik, semangat juang, dedikasi yang kuat, dan langkah-langkah lainnya yang positif sebagai warisan leluhur yang tak ternilai harganya.             Simbar kencana diambil dari nama seorang (leluhur Majalengka). Seorang ratu yang cantik jelita, lincah, gesit, cerdas, lungguh dan mempesona. Ratu ketika itu meminpin kerajaan Talaga Manggung atau Sindangkasih (cikal bakal terbentuknya nama Majalengka). Simbar Kencana adalah lambang kemulyaan, kecerdasan, keberanian, kebijaksanaan, keadilan dan kejayaan Majalengka.             Motif yang didesain dalam bentuk Batik cirri khas Majalengka yang diambil dari simbol-simbol artefak sejarah leluhur Majalengka ini, di dalamnya terdiri dari beberapa gambar (motif), seperti motif khas Pajaj...

avatar
Duriah Solihah
Gambar Entri
Kain Batik Motif Kota Angin
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Melambangkan kuatnya hembusan do’a yang dipanjatkan kehadirat Allah SWT, oleh segenap masyarakat dan pemerintah Majalengka. Do’a dipanjatkan tiada henti dari 8 arah mata angin, tak kenal ruang dan waktu, bagaikan angin Majalengka yang bertiup kencang, tak kenal waktu dan musim. Demi terwujud maksud – tujuan (cita-cita bersama), “Gemah Ripah Repeh Rapih Sindangkasih Sugih Mukti Kartaraharja”. Angin majalengka perlambambang penolak bala dan gambar (motif) 8 (delapan) penjuru mata angin melambangkan ; kekuatan, keperkasaan, kewibawaan, keteguhan, ketegaran, ketangguhan, kesigapan, dan keberanian masyarakat dan pemerintah Majalengka dalam berkeputusan, mengambil langkah-langkah jitu. sumber: http://batikmajalengka.blogspot.com/2014/05/motif-kota-angin.html

avatar
Duriah Solihah
Gambar Entri
Kain Batik Motif Gedong Gincu
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Motif Buah Gedong Gincu ini perlambang sebuah pengharapan yang besar dari pengharapan pemerintah Majalengka, agar tetap selalu diberi karunia alam yang subur, sehingga terus bisa eksis bertani (berkebun) dan diharapkan tumbuh subur berbagai pepohonan, khususnya pohon mangga gedong gincu, yang merupakan salah satu unggulan dari hasil bumi Majalengka bagian dari penunjang tumbuh berkembangnya ekonomi kerakyatan di bidang argo, demi mewujudkan cita-cita bersama; Majalengka yang Religius, Maju dan Sejahtera.             Digambarkan dengan motif buah gedong gincu yang bergaris lingkaran tiga buah. Sedang gambar (motif) yang berbentuk sayap, ukel, akar dan garis kotak (empat persegi panjang) melambangkan dengan tekad bulat masyarakat Majalengka berserta pemerintah yang terus menerus berkesinambungan, tak kenal lelah (tak kenal putus asa), tak berpamrih untuk terus berjalan, bergerak dalam menegakkan cita-cita luhur bersama terseb...

avatar
Duriah Solihah
Gambar Entri
Kain Batik Lauk Ngibing
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Motif batik ini dibuat sebagai perlambang rasa syukur yang dalam kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah banyak di limpahkan kepada masyarkat dan pemerintah Majalengka, yang salah satunya adalah bahwa di Majalengka memiliki berbagai potensi perikanan yang baik, berdaya guna dan berhasil guna. Yang sudah barang tentu merupakan aset daerah yang dapat dibanggakan, dapat dirasakan manfaatnya bagi kepentingan, keuntungan segenap masyarakat dan pemerintah Majalengka.             Melambangkan pula masyarakat dan pemerintahan Majalengka yang dinamis, berprinsip, berdedikasi, berprestasi, bergerak terus untuk berkembang (maju) bersatu padu dalam kebersamaan untuk mewujudkan cita-cita luhur, serta menjunjung harkat dan martabat kemanusian.             Gambar (motif) ikan yang berjumlah 5 yang sedang menari mengelilingi bunga mekar berbentuk l...

avatar
Duriah Solihah
Gambar Entri
TIGA TIPE BATIK
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik adalah salah satu budaya tradisional di Indonesia yang diakui oleh UNESCO sehingga pada tanggal 2 oktober diperingati sebagai hari batik. Pada kampus Institut Teknologi Bandung, setiap tanggal 2 oktober diwajibkan untuk memakai batik.akan tetapi tahukah kalian dari sekian banyak batik yang kalian kenal hanya ada tiga tipe batik. apa saja kah itu?   TIPE 1 Batik Keraton.  Pada awalnya batik hanya dipakai oleh kalangan para bangsawan dan kerajaan. zaman dahulu batik bersifat ekslusif. hanya orang-orang tertentu yang dapat memaikainya. zaman dahulu pula, setiap tingkatan raja, selir dan putra mahkota juga memiliki batik sendiri. contoh motif batik keraton ialah motif parang dan kawung. motif batik zaman dahulu juga mengandung nilai-nilai tertentu. seperti batik parang hanya boleh dipakai saat perang dan tidak boleh dipakai saat acara pernikahan karena mengandung arti yang berbeda saat situasi yang berbeda.   TIPE 2 Batik Pesisir...

avatar
Dwika Permata Sani