Motif Batik Batu Waljinan https://fitinline.com/article/read/batik-banyumas/
Batik Motif Lumbon https://fitinline.com/article/read/batik-banyumas/
Kain tenun ini terbuat dari bahan alam, yaitu daun “ulap doyo” yang bentuknya menyerupai daun pandan yang seratnya kuat sehingga bisa dijadikan benang tenun. Tenun yang merupakan hasil kerajinan tangan kaum perempuan suka Dayak Benuaq ini biasa digunakan dalam upacara-upacara adat atau digunakan juga sebagai mahar pada upacara perkawinan.Tenun Doyo memiliki warna dan motif beragam. Warna paling menonjol pada tenun ini adalah merah, hitam, dan coklat muda. Sementara motif yang sering digunakan adalah motif flora, fauna, dan alam mitologi. Bahan baku pewarna motifnya biasanya diambil dari batu lado, biji buah glinggam, daun putri malu, umbi kunyit, dan getah akar kayu oter. Salah satu ciri khas tenun doyo yang membedakannya dengan tenun ikat di daerah lain adalah adanya titik-titik hitam yang muncul pada bidang yang berwarna terang. http://tugas3tik9e.blogspot.com/2015/02/macam-macam-tenun.html
Tenun pagatan memiliki motif, warna yang sangat menarik dan berkualitas tinggi. Bahkan, tenun sutera khas Kalimantan Selatan tersebut telah mengalami sentuhan modern dari berbagai desainer atau perancang busana terkenal. http://tugas3tik9e.blogspot.com/2015/02/macam-macam-tenun.html
Tenun di daerah Minangkabau disebut tenun Pandai Sikek atau lebih familiar lagi disebut dengan tenun songket. Orang Pandai Sikek sendiri sebenarnya tidak menyebutnya songket, melainkan hanya tenun, sebab yang dimaksud adalah benang katun dan benang mas yang ditenun dengan tangan, diatas alat yang bernama panta sehingga menjadi kain, kain balapak atau kain bacatua yang dipakai pai baralek, yaitu pada pesta perkawinan. Motif-motif kain tenun Pandai Sikek selalu diambil dari contoh kain-kain tua yang masih tersimpan dengan baik dan sering dipakai sebagai pakaian pada upacara-upacara adat dan untuk fungsi lain dalam lingkup upacara adat, misalnya sebagai “tando,” dan dipajang juga pada waktu batagak rumah. http://tugas3tik9e.blogspot.com/2015/02/macam-macam-tenun.html
Disebut juga dengan Buya Sabe, biasa digunakan sebagai pakaian pesta untuk orang tua, menjamu tamu dari luar, juga pakaian dalam acara-acara duka. Bahkan, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, telah mengeluarkan aturan bagi PNS untuk berseragam tenun Donggala pada setiap akhir pekan di kantor. Proses pembuatan tenun Donggala, tergantung corak tenun. Di Kabupaten Donggala teknik pembuatan dan corak kainnya ada enam jenis, antara lain, kain palekat garusu, buya bomba, buya sabe, kombinasi bomba dan sube. Dari sekian corak tersebut, buya bomba yang paling sulit, hingga membutuhkan waktu pengerjaan satu hingga dua bulan. Berbeda dengan corak lainnya yang hanya membutuhkan waktu satu hingga dua minggu saja. http://tugas3tik9e.blogspot.com/2015/02/macam-macam-tenun.html
Kalau pulau jawa punya batik, Palembang miliki songket, Gorontalo pun tak mau kalah. Provinsi Gorontalo punya sulaman kain kerawang. Sulaman kerawang, salah satu komoditas unggulan provinsi Gorontalo, yang menjadi nilai identitas daerah Gorontalo. Apa ada kaitanyya dengan Kerawang Jawa Barat? Ternyata, kerawang yang dimaksud itu berasal dari karawo yang artinya sulaman dengan tangan. Kerajinan tangan ini sudah berkembang sejak lama di Gorontalo, sejak abad 17 dari masa kerajaan dan kolonial Belanda dan hingga sekarang sudah menjadi sentra kerajinan khas Gorontalo. Bahkan sulaman kain kerawang kerap dijadikan baju seragam oleh beberapa perusahaan, instansi pemerintah dan para jemaah haji asal Gorontalo. Sulaman kerawang merupakan salah satu kerajinan tangan tradisional Gorontalo. Salah satu ragam hias kain yang dihiasi dengan berbagai macam motif warna sesuai denga selera masing-masing pengrajin. Dengan motif yang bervariasi menjadikan kerawang sebagai...
Batik yang dihasilkan biasanya disebut batik Keraton, ditandai dengan ornamen-ornamen yang berasal dari Keraton Cirebon. Nama-nama untuk motifnya antara lain adalah Singa Payung, Naga Saba, Taman Arum, dan Mega Mendung. Sumber : http://www.jdlines.com/2015/08/5-ciri-khas-motif-batik-cirebon.html
Kain yang didesain sebelumnya harus diberi garis-garis dengan bantuan penggaris. Misalnya adalah motif Tambal Sewu, Liris, Kawung, dan Lengko-lengko. Sumber : http://www.jdlines.com/2015/08/5-ciri-khas-motif-batik-cirebon.html