Batik Sawat Pengantin merupakan batik kelas atas, yang dahulu sering dipakai oleh keluarga keraton Cirebon. Juga sering dikenakan pasangan pengatin, hal ini karena filosofi batik Sawat Pengantin yang dipercaya bisa melindungi kehidupan pemakainya. Kata Sawat berarti sayap atau dalam bahasa Cirebon disebut Lar . Sebagian masyarakat pada zaman dahulu berpendapat bahwa kata Sawat berasal kata “Sahwat”. Batik Sawat Pengantin terdiri dari dua pola atau motif , yang pertama motif pohon hayat dikelilingi motif lidah dan motif meru. Pola yang kedua adalah pohon hikayat dikelilingi motif lidah, motif lar (garuda), dan motif meru. Motif lidah api yang terdapat pada batik sawat ini tersusun secara gradasi dan menjadi puncak motif meru yang melingkupi motif lainnya. Motif pohon hayat seolah dikelilingi oleh motif lain seolah menjaga keseimbangan hubungan kosmos secara vertikal dan horisontal. Motif Batik...
Sumber: Katalog Kain Tenun Tradisional Timor Tengah Selatan #SBJ
Sumber: Katalog Kain Tenun Tradisional Timor Tengah Selatan #SBJ
Sumber: Katalog Kain Tenun Tradisional Timor Tengah Selatan #SBJ
Sumber: Katalog Kain Tenun Tradisional Timor Tengah Selatan #SBJ
Sumber: Katalog Kain Tenun Tradisional Timor Tengah Selatan #SBJ
Ragam Hias Pakaian Adat Laki-Laki Bungo Tebo. (sumber: E-book Pakaian Adat Tradisional Daerah Provinsi Jambi. 2013. Jambi.)
Ragam Hias Pakaian Adat Laki-Laki Sarko. (sumber: E-book Pakaian Adat Tradisional Daerah Provinsi Jambi. 2013. Jambi.)