Ukuran : Kain, ukuran P. 240 cm; L. 106 cm Kain panjang atau samping kebat batik ini dibuat dengan tehnik tulis, di atas bahan mori primisima. Warna dasar pulas gumading (soga/krem kekuningan) ciri khas warna kain batik Garutan. Motif latar rereng/rereng apel, sedang motif utama burung merak sedang bercengkrama saling memamerkan ekornya yang indah sehingga para perajin batik Garut menyebutnya merak ngibing. Kain panjang ini biasanya digunakan sebagai pelengkap busana tradisional yang dipadukan dengan kebaya Merak Ngibing memiliki arti Merak yang sedang menari bersama, yang menggambarkan keindahan, agar selalu rukun, damai dan penuh kegembiraan. Merak Ngibing biasanya dipakai pada acara kebudayaan, acara formal, adat dan pernikahan. Referensi: https://www.infobatik.com/arti-motif-batik-merak-ngibing-ahmad-sahroni/
Motif batik bokong semar adalah salah satu motif batik yang menjadi andalan kabupaten Indramayu. Memiliki corak sederhana dengan warna cerah khas daerah pesisir, motif bokong semar memiliki filosofi yang cukup tinggi dan adiluhung. Dalam tokoh pewayangan, semar adalah seorang tokoh yang bijaksana dan terpandang. Bahkan maaf, bekas bokong (pantat) nya pun dianggap memiliki kekuatan tertentu. Oleh karena itu, dibuat motif ini untuk meneladani kebijakan dari seorang tokoh semar NB. sumber foto : batikindonesia.com
Motif batik iwak etong adalah salah satu motif batik khas Indramayu yang menyadur tema pesisir. Motif yang terkena pengaruh Hindu-Jawa, Cina, Timur Tengah, dan Eropa ini memiliki warna senda (cokelat maupun biru) dan tidak tertalu mencolok, tetapi jelas betul merepresentasikan kondisi perikanan Kabupaten Indramayu yang melimpah dan sudah tersohor sejak abad ke-13.
Batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran, namun juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Besarnya pengaruh dua keraton (Kasepuhan dan Kanoman), sehingga lahirlah Motif batik Cirebonan Klasik antara lain: motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo dan lain-lain. Batik Cirebonan Pesisiran sangat dipengaruhi oleh karakter masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh budaya asing.
Pengaruh dari wilayah pesisir dan nonpesisir yang berpadu dengan nilai-nilai budaya Sunda dan kehidupan sosial masyarakat Ciamis melahirkan ragam motif batik ciamisan yang sederhana tetapi elegant. Motif batik di daerah Ciamis antara lain rereng lasem, parang sontak, rereng seno, rereng sintung ageung, kopi pecah, lepaan, rereng parang rusak, rereng adu manis, kumeli, rereng parang alit, dll.
Pengaruh dari wilayah pesisir dan nonpesisir yang berpadu dengan nilai-nilai budaya Sunda dan kehidupan sosial masyarakat Ciamis melahirkan ragam motif batik ciamisan yang sederhana tetapi elegant. Motif batik di daerah Ciamis antara lain rereng lasem, parang sontak, rereng seno, rereng sintung ageung, kopi pecah, lepaan, rereng parang rusak, rereng adu manis, kumeli, rereng parang alit, dll.
Bentuk motif batik Garut merupakan cerminan dari kehidupan sosial budaya , falsafah hidup , dan adat-istiadat orang Sunda . Motif batik garutan umumnya menghadirkan ragam hias datar, bentuk-bentuk geometrik. Motif garutan antara lain Rereng Peuteuy, Rereng Kembang Corong, Rereng Merak Ngibing, Rereng Pacul, Limar. Warna cerah dan penuh pada sisi lainnya, menjadi ciri khas batik Garutan. Didominasi warna dasar krem atau gading (gadingan), biru, dan soga agak merah.
Cianjur merupakan salah satu kabupaten yang letak geografisnya berada di provinsi Jawa Barat. Kabupaten Cianjur selain dikenal akan budayanya seperti Ngaos, Mamaos, dan beladiri pencak silatnya, ternyata juga mengembangkan kain tradisional berupa kain batik seperti daerah lainnya yang ada di Indonesia dan tentunya mempunyai ciri khasnya tersendiri. Sejarah Batik Cianjur Menurut sejarahnya, keberadaan batik di Cianjur sudah ada dan berkembang sejak pada tahun 1920. Pada saat itu, pernah ada seorang pengrajin batik yang berada di kel. Bojongherang dan kain poleng yang terkenal di daerah sindanglangka, karangtengah. Selama tahun ke tahun, penelusuran mengenai keberadaan dan ciri-cirinya sulit di dapat secara pasti dan jelas. Sedikit gambaran dari para generasi terdahulu, dimana hanya ada gambar dan bentuk kumeli. Sementara kumeli yang dimaksu disini tidak bisa disebutkan secara pasti apakah itu menggambarkan ubijalar, kentang ataupun bentuk lainnya. Masyarakat yang memaha...
Motif-motif batik Bogor terinspirasi dari peninggalan kerajaan Pakuan , benda-benda sejarah, fenomena alam, dan kebudayaan. Salah satu motif yang terkenal adalah motif Kujang Kijang. Motif ini mengandung dua ikon kota Bogor, yaitu Kujang dan Kijang. Kujang merupakan senjata tradisional khas Sunda, sedangkan kijang merupakan hewan yang berada di Istana Bogor.