Pinyaram merupakan penganan yang berasal dari Sumatera Barat yang dibuat oleh suku Minangkabau dengan bahan-bahan seperti gula pasir atau gula aren, santan, dan tepung beras atau beras hitam. Semua bahan-bahan tersebut dibuat menjadi satu adonan kemudian dimasak di kuali yang juga menjadi cetakannya. Makanan ini bisa disajikan saat perayaan idul fitri atau pada acara pernikahan maupun acara-acara lain karena makanan ini adalah makanan yang spesial. Selain itu, ada juga beberapa varian dari makanan ini, yang pertama adalah pinyaram putih yang bahan bakunya adalah beras putih, sedangkan pinyaram hitam dibuat menggunakan beras hitam. Sedangkan untuk rasa penganan dengan bentuk bulat ini, tidak hanya rasa original, melainkan telah ada rasa pisang dan durian, bahkan ada rasa lain. Sumber: http://makananoleholeh.com/oleh-oleh-khas-padang/
Arai pinang adalah camilan yang berasal dari Sumatera Barat khususnya daerah Pariaman. Cara pembuatan keripik ini adalah dengan menggunakan tepung beras dengan diberi rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa renyah dan gurih. Tepung beras yang menjadi bahan utama pembuatannya harus terlebih dahulu disangrai. Bahkan salah satu rempah yang digunakan adalah kapur sirih untuk membuat rasanya semakin renyah. Bentuk dari cemilan ini adalah bulat dengan bentuk pipih karena dipipihkan dengan arai pinang. Dalam setiap penjualan makanan ini, arai pinang dikemas dengan wadah yang modern dan dijual dengan harga mulai dari 28.000 rupiah untuk kemasan berbobot 300 gram hingga ada yang menghargai 51.000 untuk kemasan dengan berat 400 gram namun punya isi 2 kemasan. Makanan ini bahkan mampu bertahan sampai 2 bulan karena dibuat dengan kapur sirih dan memiliki tampilan yang garing sehingga memperlambat pertumbuhan jamur. Sumber: http://makanan...
Di Jakarta, ada makanan yang mirip dengan daging masak hitam, yakni semur di mana terdapat kesamaan pada kuah hitam yang pekat dengan cita rasa manis gurih. Daging masak hitam merupakan makanan khas Jambi yang menyajikan bahan utama berupa daging sapi. Bumbu yang digunakan untuk membuat daging masak hitam antara lain jintan, adas manis, ketumbar, kayu manis, pala bubuk, lada putih bubuk, garam, kecap manis, dan santan. Selain bumbu-bumbu tersebut, ada juga bumbu halus yang harus digoreng terlebih dahulu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, batang serai, dan lengkuas. Untuk membuatnya, bumbu halus yang sudah tersedia harus dicampur bersama kelapa sangrai, ketumbar, kayu manis, lada putih bubuk, garam, adas manis, dan jintan. Bumbu yang sudah tercampur dibalurkan pada daging lalu didiamkan selama 20 menit. Setelah diabaikan, daging bisa langsung dimasak dalam panci. Saat dimasak, tuang kecap dan santan sedikit demi sedikit hingga daging empuk dan matang serta ku...
Makanan khas Jambi ini terbuat dari adonan tepung terigu yang kemudian diolah bersama sayuran sehat seperti tauge dan daun sop. Mie celor adalah penganan yang mudah ditemui di sudut-sudut kota Jambi. Mie celor dianggap sebagai makanan yang tak hanya membuat perut kenyang, tetapi juga mengembalikan semangat tubuh karena kuahnya yang hangat dan menyegarkan. Kuah mie celor mempunyai aroma rempah yang menyeruak. Kuah santan yang diguyur pada mie ditambah menu pelengkap seperti irisan daging ayam/sapi dan telur. Mie celor ini bukan hanya terkenal di Jambi, tetapi juga di Palembang dan Padang. Bedanya, mie celor khas Jambi mempunyai kuah yang tidak terlalu kental seperti mie celor dari Palembang atau Padang. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Kue gandus mempunyai tampilan yang serupa dengan talam ebi. Warnanya putih cerah seperti susu. Kue gandus terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, garam, dan santan. Untuk memperkaya rasa, adonan kue dicampur dengan bumbu halus seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai. Kue gandus mempunyai bentuk seperti mangkuk atau kotak persegi, tergantung loyang cetakan yang digunakan. Penyajian kue gandus biasanya dilakukan setelah menyiram topping khusus yang terbuat dari ebi sangrai, daun seledri, bawang goreng, irisan cabai, daging gilin, dan abon ikan. Rasa dari kue khas Jambi ini pedas nikmat. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Kue dengan nama cantik ini adalah jajanan tradisional dari Jambi yang mempunyai bentuk kotak persegi. Tampilan dari kue putri kandis ini menarik untuk dilihat di mana terdapat tumpukan warna hijau, kuning, dan cokelat. Warna hijau biasanya terletak di bagian tengah kue yang dihasilkan dari air daun suji. Kue putri kandis dibuat dengan cukup banyak kuning telur. Kue basah ini biasanya disuguhkan pada saat perayaan adat Jambi, misalnya acara antar belanjo. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Kue muso adalah kue tradisional yang memiliki bentuk seperti mangkok di mana bagian pinggirnya merupakan cokelat padat. Kue muso terbuat dari campuran tepung ketan, tepung terigu, cokelat bubuk, minyak sayur, air pandan ditambah suji, santan, garam halus, air suam-suam, telur, tepung terigu, gula pasir, dan vanili. Keberadaan kue ini biasanya paling sering di bulan Ramadhan. Orang-orang menyantap kue muso sebagai menu berbuka. Dengan cita rasa yang manis, kue muso memang cocok jika dijadikan takjil. Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Kata tepek pada nama makanan ini merujuk pada proses pembuatan adonan ikan yang dipadatkan atau dipipihkan sebelum direbus hingga matang. Gulai tepek ikan adalah makanan berkuah santan yang menggunakan bahan baku irisan ikan tenggiri, gabus, atau belida yang diolah mirip pempek. Gulai tepek ikan dibuat dari ikan air tawar yang dibalurkan bersama adonan tempung sagu dan bawang putih, kemudian dibentuk seperti pempek lenjer dan dimasak hingga matang. Adonan yang sudah matang lalu dicampur ke dalam kuah santan gulai yang rasanya asam gurih. Tepek ikan yang sudah matang akan disajikan dalam bentuk potong-potongan kecil berbentuk jajar genjang bersama kuahnya yang asam, gurih, dan segar. Alamat Penjual: Resto Kajang Lako Jalan MT Haryono nomor 4 Telanai Pura, Jambi (Depan RSUD Raden Mattaher) Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/
Gulai terjun adalah kuliner bernama unik yang biasa disajikan lauk sehari-hari oleh orang Jambi. Gulai terjun adalah makanan khas yang dibuat dari bahan dasar daging. Daging yang digunakan biasanya daging sapi, kerbau, atau kambing. Daging yang diolah menjadi nantinya akan dihidangkan bersama kuah yang terbuat dari santan. Kuah gulai terjun tidak dibuat kental alias encer. Selain terdapat daging dan kuah santan, gulai terjun juga biasa disajikan dengan umbut kelapa. Penganan satu ini biasanya terdapat pada acara-acara perkawinan, sunatan, dan berbagai acara adat Jambi. Di zaman dulu, orang Jambi menyantap makanan ini pada saat kenduri sunnah Rasul. Alamat Penjual: Resto Kajang Lako Jalan MT Haryono nomor 4 Telanai Pura, Jambi (Depan RSUD Raden Mattaher) Sumber: http://makananoleholeh.com/makanan-khas-jambi/