Utambeca parongga merupakan sayuran yang terbuat dari daun kelor, sayur ini biasa dijadikan sayur bening. Menurut penurutan teman dari daerah Sulawesi selatan daun kelor ini kadang ditambah dengan santan, saya belum pernah coba kalau yang ini. Back, utambeca parongge merupakan tumpuan harapan orang di kebanyakan kampong di Bima. Hampir setiap rumah memiliki pohon kelor, pohon kelor ini memiliki banyak manfaat, diantaranya: kuncup daunnya bisa digunakan untuk mengobati luka lebam akibat terjatuh dan sebagainya. Akarnya bisa digunakan sebagai obat dan kulitnya pun bisa digunakan sebagai obat. Tidak heranlah ada pepatah yang mengatakan “dunia tidak selebar daun kelor”. Menurut dosen fakultas sastra UI, dalam wawancara program acara reality show “tau ngak sih” di station TV Swasta, beliau mengatakan bahwa “bagi beberapa etnis daun kelor memberikan banyak manfaat, jika mereka sakit A sampai dengan Z mereka akan menggunakan daun kelor sebagai obat dan jika me...
Oha Kaboe (Nasi Kacang Hijau) adalah makanan khas Bima. Oha Kaboe bukan bubur kacang hijau seperti yang kita kenal sekarang ini. Nasi kacang hijau merupakan jenis olahan warga Bima tempo dulu. Campuran Beras dan kacang hijau sebagai bahan dasar dan garam sebagai penyedap rasa menjadikan nasi kacang hijau semakin sederhana namun nikmat disantap. Tak jarang warga Bima makan nasi kacang hijau tanpa lauk.
Jenis olahan nasi sorgun atau yang akrab disebut oha latu ini adalah makanan khas Bima yang sudah jarang ditemui. Hal itu disebabkan oleh langkanya sorgun di kota maupun kabupaten Bima.
Nasi Hotong atau yang kerap disebut oha witi adalah olahan nasi khas Bima. Hotong adalah umbi-umbian khas Pulau Buru yang termasuk dalam keluarga sorgum. Oha Witi sudah jarang untuk ditemui karena langkanya hotong di kita maupun kabupaten Bima. Biasanya selain menam padi dan kacang warga bima tempo dulu sangat rutin menanam Hotong dan Sorgun.
Oha Ponda atau Nasi Labu merupakan olahan nasi khas Bima. Oha ponda atau nasi labu masih lumayan sering dikonsumsi oleh warga Bima. Sebab Labu masih tetap terbudidayakan hingga hari ini. Sehingga cukup mudah untuk menemukan bahan dasar pengolahan nasi labu.
Oha Uwi atau Nasi Umbi merupakan olahan nasi khas Bima. Oha uwi yang berbahan utama umbi-umbian masih tetap terjaga bahan dasarnya. Hanya saja nasi umbi semakin jarang di konsumsi. Warga Bima Khususnya yang ada di Kecamatan Wera lebih sering mengolah dan memasak nasi labu ketimbang nasi umbi. Sebab warga bima lebih suka mengolah umbi menjadi gorengan di masa kini.
Oha Bojo atau Nasi Singkong merupakan olahan nasi khas Bima. Kita tahu bahwa, singkong dapat diolah menjadi apa saja. Apalagi daunnya sangat enak untuk lalapan. Namun tahukah kita bahwa dulu sekali singkong sering diolah menjadi nasi singkong. Tanpa lauk makanpun jadi.
Oha Karedo merupakan makanan olahan nasi khas Bima. Nasi bubur terdiri beberapa olahan, ada nasi bubur warna coklat, ada nasi bubur putih. Nasi bubur berwarna coklat karna dicampur dengan gula merah. Sedangkan nasi bubur putih karna yang digunakan adalah gula pasir. Sudah barang tentu rasanya sangat manis sesuai dengan selera.
Oha Jago atau Nasi Jagung merupakan olahan nasi khas Bima. Nasi goreng warga bima cukup sederhana, tak perlu banyak bumbu dan rempah-rempah seperti nasi goreng masa kini. Nasi goreng jaman dulu hanya berbumbukan garam dan micin secukupnya.