Pada umumnya di Indonesia memang Jantung Pisang bisa diramu dan dibuat untuk berbagai jenis masakan. Di Bima Jantung Pisang ini bisa juga diramu dalam berbagai bentuk masakan salah satunya adalah Manggemada atau Gulai Jantung Pisang. Bahan utama kuliner ini adalah Jantung Pisang, santan kelapa dan udang. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain : 1 buah jantung pisang kapok, 1 genggam kelapa parut (sangrai lalu dihaluskan),1 gelas santan kental dari 1 kelapa,300gr udang (rebus tampa air, buang kulit dan kepalanya) dan 1 butir jeruk nipis (ambil airnya). Sedangkan bumbu-bumbunya antara lain 5 buah cabe keriting, 7 butir bawang merah, 5 buah belimbing wuluh dan Garam secukupnya. Cara Membuatnya yaitu Siangi jantung pisang (ambil bagian putihnya) kemudianRebus sampai matang, angkat dan tiriskan, dipotong-potong lalu diperas (buang air getirnya), lalu Campurkan dengan potongan cabe, bawang merah, belimbing dan kelapa gongseng serta garam. Masukkan santan dan air jeruk nipis, dan tera...
Jangko adalah persembahan atau wejangan yang diisi dengan berbagai jenis kue tradisional, pisang dan Oha Mina atau Oha Santa. Oha mina adalah olahan dari beras ketan yang didandang lalu dicampur dengan minyak kelapa asli buatan sendiri dengan ditaburi bawang goreng dan irisan hati atau daging. Oha Mina lebih enak diselipkan daging rusa. Pada masa lalu, Oha Mina diselipkan daging dari burung “Kawubu “ atau Ayam. Kawubu adalah sejenis burung perkutut dengan sangkar khusus yang serba tertutup dan beda dengan burung lainnya. Dagingnya sangat cocok untuk diselipkan di dalam Oha Mina. Sedangkan Oha Santa adalah olahan dari beras ketan yang didandang dan bersantan. Ada juga Oha Santa Pejo yang di dalamnya dimasukan sejenis kacang merah.
Uma Ngaha atau dalam bahasa Indonesia berarti Rumah Makan. Demikianlah nama warung makan yang khusus menjual Sop Tuta Uta atau Sop Kepala Ikan. Uma Ngaha terletak di kompleks Ruko di sebelah timur kantor Dinas Dikpora Kabupaten Bima atau di jalan Seokarno Hatta sebelah barat gunung dua kota Bima. Um Ngaha telah dibuka setahun lalu dengan menu utama adalah Sop Tuta Uta (Sop Kepala Ikan), Saronco Peke atau Sop tulng Sapi, dan Palumara Tuta Uta (kepala ikan kuah asam). Sedangkan menu tambahan adalah Sop Ayam Kampung, Lalapan Ayam Kampung, lalapan ikan, bandeng presto dan nasi campur. Harga tiga menu utama dari Uma Ngaha masing-masing seharga Rp.25.000 dengan sepiring nasi putih.Memang agak mahal, tetapi sensasi rasa dari Sop Tuta Uta bikin kita tak kepikiran merogoh kocek demi mendapatkan makanan yang enak dan higienis. Kepala Ikan yang dipakai untuk Sop ini adalah ikan tuna. Untuk menambah aroma sop ditaburi daun sop dan bawang goreng. Sop Tuta Uta dimasak dengan telur, tomat dan...
Beras ketan menjadi bahan utama seluruh kue tradisional Mbojo. Salah satu jenis kue yang menggunakan beras ketan atau yang dikenal dengan Fare Keta adalah Pangaha Balu. Pangaha berarti kue. Balu adalah rasa gurih yang dihasilkan dari adonan Pangaha Balu. Yang membuat kue ini enak adalah campuran air gula merah yang dicampur di dalamnya. Kadang digunakan gula putih, tetapi Pangaha Balu lebih enak menggunakan gula merah. Warna dan aromanya juga menarik. Pangaha Balu bisa dibeli di Pasar Raya Ama Hami Kota Bima. Di kampung-kampung juga banyak penjual kue keliling yang menjual Pangaha Balu seperti di kelurahan Sadia, Santi, Penagara, Rabangodu, Nae, Salama, Tanjung, Melayu dan sejumlah kelurahan lainnya. Harga Pangaha Balu relative murah dan terjangkau. Satu buah Pangaha Balu seharga Rp.1.000. Kadang di pasar Ama Hami Kota Bima, para pedagang menjual 6 buah pangaha Balu dengan harga Rp.5.000.
Kue yang satu ini diberi nama Waji Bodi. Seperti halnya Waji atau Wajik, Waji Bodi berbahan dasar beras ketan yang dimasak dengan cara didandang. Namun setelah masak, Waji Bodi dikeringkan seperti krupuk tetapi dalam bentuk seperti Waji. Setelah kering lalu digoreng dan dilumuri dengan air gula merah atau gula putih. Waji Bodi terasa manis dan kriuk-kriuk seperti krupuk. Waji Bodi banyak dijual sepanjang jalan di pasar Sila kecamatan Bolo Kabupaten Bima dari pagi hingga malam hari. Harga satu bungkus plasik Waji Bodi adalah Rp.10.000. Dalam satu bungkus plastic terdapat sekitar 20 buah Waji Bodi yang berbentuk segi empat pajang sama sisi atau seperti kubus. Waji Bodi sangat cocok menemani perjalanan jauh untuk ngemil di atas mobil dengan pangaha bunga(kue bunga) dan kue Seroja yang biasa dijual bersama Waji Bodi. Keberadaan para penjual kue tradisional Mbojo sepanjang pasar sila dan sekitarnya perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah dengan menyiapkan lapak-lapak permanen y...
Pangaha bunga merupakan jajanan khas bima yang terbuat dari tepung beras biasa sebagai bahan utama. Cara membuatnya cukup mudah, tepung beras di tambahkan dengan mentega, gula, air dan garam secukupnya. Adonan diaduk rata hingga dapat dibentuk kemudian dicetak sesuai bunga. Langkah selanjutnya digoreng pada minyak yang sudah dipanaskan, lalu perhatikan kue hingga berwarna keemasan dan angkat kemudian tiriskan. Kue ini bisa bertahan hingga lebih dari satu bulan asal disimpan pada tempat yang sejuk.
Kue ini terbuat dari tepung beras dan dibuat dengan cara digoreng. Pertama-tama siapkan tepung beras, campur dengan gula merah, tambahkan air hingga adonan mengental, ingat tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental, plus garam secukupnya. Untuk menggoreng kalempe mpinga, kita harus memasukkan adonan satu persatu, karena kalempe mpinga hanya dapat dibuat dengan cara satu wajan satu kue.
Kacipo adalah kue kering yang berbentuk seperti kelereng. Teksturnya agak keras, beberapa orang menambahkan wijen sebelum kacipo digoreng.
Mbumbu dungga merupakan bumbu yang berbahan dasar jeruk, cabai dan garam yang difermentasi selama beberapa hari. Setelah mengalami fermentasi bumbu ini siap digunakan sebagai bahan pelengkap dalam makanan.