Makanan pokok masyarakat Papua ini terbuat dari sagu. Sagu dicampur dengan air dingin, kemudian diaduk. Jika sudah membentuk adonan, tambahkan air mendidih secukupnya. Namun, dalam menikmatinya, Papeda dihidangkan bersama sayur Kuah Asam. Sayur tersebut berbahan utama ikan, dan berbumbu kuning. Ikan yang sering digunakan untuk memasak Kuah Asam tersebut adalah ikan Bobara. (sumber : http://palingindonesia.com/kuliner-unik-papeda/).
Memang terbilang cukup ekstrim jika mendengar makanan berbahan dasar ulat sagu. Namun itu lumrah di tanah Papua. Menurut masyarakat Papua, ulat sagu terasa legit dan gurih. Bisa dimakan secara langsung atau diolah terlebih dahulu. Bisa diolah dengan cara direbus, digoreng, kemudian disajikan dengan sambal. Ada pula yang mengolahnya menjadi sate terlebih dahulu sebelum dinikmati. (sumber : http://news.liputan6.com/read/2067571/kuliner-ekstrim-sate-ulat-sagu-enak-gila).
Papeda khas papuaini adalah makanan yang berupa bubur sagu khas Papua, makanan ini biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Makanan khas papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Di dalam makanan ini terdapat serat yang banyak, rendah kolesterol dan bernutrisi.
Aunu senebre ini dibuat dari bahan dasar ikan teri nasi yang dicampur dengan irisan daun talas. Makanan ini memiliki tekstur yang tidak kering. Daun talas yang diiris juga menambah rasa gurih dari aunu senebre. Di Papua makanan khas ini biasanya disantap dengan sepiring papeda atau umbu-umbian.
sate ulat khas papua, sate ini ber bahan dasar ulat sagu sebesar jempol orang dewasa ini biasanya diambil dari hutan. Ulat ini dihasilkan dari pohon sagu yang batangnya dibiarkan hingga membusuk. Ulat sagu dapat dimakan mentah ataupun dimasak. Agar terasa mantab, masyarakat Papua biasanya mnyantap ulat sagu bakar sebagai camilan. Rasanya kenyal, gurih dan juga tinggi protein lo, bagi anda yang ke papua silahkan mencicipinya ya..
papeda merupakan makanan daerah khas papua yang terbuat dari tepung sagu.
Papua sangat identik dengan makanan-makanan berbahan dasar sagu. Hal ini wajar, karena memang pohon sagu jauh lebih banyak ditemui daripada ladang padi atau gandum. Bahkan, masyarakat Papua pun sudah menjadikan sagu sebagai makanan pokok mereka sehari-hari. Namun, makanan berbahan dasar sagu yang sudah banyak dikenal dan cukup akrab di telinga hanyalah Papeda. Ternyata, selain Papeda ada juga makanan lain yang berbahan dasar sagu. Salah satunya adalah Sinole, olahan sagu dan parutan kelapa dengan citarasa yang sangat unik. Makanan ini adalah alternatif pilihan makanan berbahan dasar sagu agar kita tidak bosan menikmati Papeda saja. Membuat Sinole ternyata cukup mudah. Sagu mentah yang sudah dijemur disiapkan kemudian diayak hingga halus menjadi tepung. Setelah itu, siapkan kelapa parut dan masukkan ke dalam wajan panas. Selanjutnya, masukkan tepung sagu berikut gula pasir dan garam. Campur semua bahan menjadi satu dan merata dalam proses sangrai hingga sagu berwarna kecoklat...
Bahan : 2 ekor kepiting, dicuci bersih, direbus 2 lembar daun salam ½ sdt garam ¼ sdt gula pasir 100 ml santan kental dari ½ kelapa 300 ml santan encer dari perasan santan kental Bumbu halus : 6 butir bawang merah 1 cm jahe 1 bh cabai merah besar 2 bh cabai merah keriting Cara membuat : Potong kepiting jadi 2 bagian. Rebus santan encer, bumbu halus, kepiting, daun salam, garam, dan gula pasir sampai mendidih dan matang. Tuang santan kental. Masak sampai mendidih dan matang, sajikan dengan nasi hangat Alamat Penjual: Tembok Berlin Jalan Yos. Sudarso, Kampung Baru, Kec. Sorong, Kota Sorong, Papua Bar. 98411 Sumber: http://www.resep-masakan.net/resep-detail.php?id=1013
Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi. Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makanan.Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika.Papeda merupakan salah satu sajian khas sagu yang jarang ditemukan.Antropolog sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, menyatakan bahwa papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari. Pada umumnya, papeda dikonsumsi bersama dengan ikan tongkol. Namun, papeda...