Ikan kuah bening adalah jenis makanan tradisional masyarakat dari kampong waryei kabupaten Supiori provinsi Papua. Yaitu olahan ikan yang di masak mengunakan beberapa bumbu saja dan yang paling special adalah garam tradisional yang biasa masyarakat mengunakannya adalah air garam yang mereka ambil dari tengah laut yang airnya jernih dan bersih. Tradisi memasak seperti ini sudah digunakan sebelum masyarakat mengenal garam bubuk dan penyedap rasa yang lain. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5207
Sosbar adalah jenis makanan tradisional masyarakat dari kampung waryei kabupaten Supiori Provinsi Papua. Bahan: Kelapa parut Gula Sagu kering Minyak goreng Cara Pembuatan: Sagu sosbar adalah olahan sagu kering maupun sagu yang masi basah dicampur dengan kelapa parut dengan gula, setelah itu baru di masak dalam kuali yang sudah dipanaskan tanpa dicampur dengan minyak goreng. Tradisi memasak seperti ini sudah digunakan sebelum masyarakat mengenal peralatan memasak modern, dan sampai kini terus diperkenalkan kepada anak-anak (generasi sekarang). Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5208
Aibon adalah jenis makanan tradisional masyarakat dari kampung Sowek Kabupaten Supiori Provinsi Papua. Selain ubi-ubian dan tepung sagu, dibeberapa tempat dan khususnya di supiori selatan yang banyak terdapat hutan bakau, penduduk setempat sejak dulu mamanfaatkan sejenis buah bakau sebagai bahan makanan, yang dalam bahasa setempat disebut Aibon. Cara Pembuatan: Buah-buah aibon itu diolah melalui beberapa tahap sampai akhirnya diperoleh semacam bubuk-bubuk yang bisa dicampur dengan bahan-bahan lainnya sehingga menjadi makanan yang memiliki aneka rasa. Konon dahulu pada masa paceklik, segenggam aibon yang sudah diolah dapat ditukarkan dengan seorang budak. Tetapi makanan khas ini kini tidak banyak dibuat karena prosesnya yang sangat lama dan melelahkan. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5209
Amn Sui adalah Jenis makanan tradisional masyarakat pada beberapa suku bangsa di kabupaten Supiori Bahan: Sagu Kering Kelapa parut Bambu Cara Pembuatan: Olahan sagu kering yang di tapis kemudian di campur dengan kelapa parut kemudian di masukan ke dalam bambu, kemudian di masak di atas bara api ( di asar) sambil bambunya di putar-putar supaya sagu masak merata dan juga bambu tidak terbakar. Setiap kali diadakan pesta adat Amn Sui harus disediakan karena merupakan makanan adat (tradisional) . Amn Sui sudah ada sejak nenek moyang mereka, tradisi memasak ini sudah ada pada beberapa suku bangsa (etnis) yang mendiami wilayah kabupaten supiori dan kini masih terus dilestarikan karena ibu-ibu yang sekarang ini masih memasak Amn Sui dirumah mereka. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5210
Kue Mombies ini terbuat dari pelepah muda pohon sagu. Cara Pembuatan: Pelepah pohon sagu yang masih sangat muda ini diambil lalu di iris tipis-tipis seperti mengiris rebung tanpa terlebih dahulu kita cuci, setelah rebung muda di iris-iris lalu di bungkus menggunakan daun pisang setelah dibungkus dengan rapi selanjutnya di bakar di atas bara api sampai matang. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5211
Masyarakat Wembi sebagian besar bermata pencarian sebagai petani sagu, dulu sebelum mengenal padi untuk dijadikan baras makanan pokok masyarat Wembi adalah sagu. Sagu selain selai diolah sebagai makanan pokok yaitu Papeda juga di olah untuk cemilan atau kue sagu Sinole. Bahan: Pembuatan kue sagu sinole di awali dengan menyediakan bahan utama yaitu Sagu dan bahan pelengkap yaitu terdiri dari kelapa parut dan gula pasir. Cara Pembuatan: Adonan sagu dimasak menggunakan tungku. Setelah matang diberi taburan parutan kelapa dan gula pasir. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5212
Satu lagi makanan tradisional yang masyarakat Suku Manam Kampung Wembi miliki yaitu sayur santan yang terbuat dari pelepah muda sagu atau yang di sebut dengan Sayur Numbus. Cara Pengolahan: Untuk cara pengolahanya sendiri diawali dengan mencari pelepah sagu muda setelah itu di iris tipis-tipis seperti mengiris rebung. Setelah pelepah sagu muda di iris tipis-tipis lalu di masukan kedalam belanga atau panci untuk di masak di atas api, sebelum pelepah sagunya betul-betul masak masukan santan kental lalu di aduk sampai rata dan di masak sampai air santanya agak berkurang. Setelah air santanya berkurang Sayur numbus siap di angkat dan di hidangkan hangat-hangat untuk lebih nikmatya. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5213
Makanan Tradisional Syabu (Waru Naning) atau isyo Base Berasal dari suku Namblong Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Makanan Tradisional Syabu (Waru Naning) yang biasa berwarna putih merupakan makanan yang dihidangkan secara umum atau siapa saja bisa menikmatinya. Cara Pembuatan: Cara membuat Waru Naning putih: masak dengan cara kuliti kemudian siapkan panci untuk rebus setalah sudah masak siap diisi untuk tempat seperti baskom kemudian siap untuk di hidangkan. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5214
Kwong Demsing adalah Makanan Tradisional dari Grime Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. Makanan Tradisional Kwong Demsing merupakan makanan tradisional yang sudah mulai dilupakan namun ada beberapa orang yang masih mempertahankan makanan ini cara memasaknya sama seperti Swa Demsing yaitu dengan cara membakarnya diatas Bara api. Bahan yang digunakan: Daun Sagu Tali untuk mengikat Sagu dan ulat sagu. Cara Pembuatan : Ulat sagu biasanya diambil dari ujung dari pohon sagu yang tidak difungsikan lagi yang tinggal dalam kurung beberapa waktu lama kemudian ulat sagu tersebut mulai tinggal didalam ujung dari pohon sagu telah tokok dan diambil sarinya. Mengapa makanan ini mulai dilupakan karena dengan berkembang zaman sehingga orang tidak lagi mengolah makanan Kwong demsing secara tradisional seperti dulu lagi. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5215