3.422 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Desa Guyangan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Dijaman dulu kala ada seorang perempuan yang bernama mbah Kunarsih dan biasa dipanggil mbah sih,beliaulah yang pertama kali menginjak tanah guyangan., Sebelum bernama desa guyangan mbah Kunarsih senang sekali memelihara ternak apalagi kerbau dan bebek, karena ditanah Guyangan ini dulu belum banyak penduduknya dan masih jauh dari sungai, jadi mbah Seh memandikan dan membersihkan ternak"nya disebuah kolam yang lumayan dalam dan besar, banyaknya hewan" yang dipelihara oleh mbah Seh dan mbah Sehpun tidak dibantu oleh satu orangoun maka mbah Seh setiap hari membersihkan hewan ternaknya ke kolam itu sendiri. Mbah Kunarseh itu adalah dayang desa Guyangan, beliau dipanggil dayang karena mempunyai ilmu gaib atau mempunyai kesaktian yang tinggi, konon dayang itu tidak mati tapi nglintang sukma disebut mati tidak ada mayatnya, dikatakan hidup tidak ada saudaranya, namun sebelumnya mbah seh itu nglintang sukma mbah Seh meninggalkan suatu pesan kepada warga didaerah itu kalau sampai kapanpun d...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Desa Kalinyamatan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Asal mula nama Kalinyamatan diambilkan dari nama Ratu Kalinyamat. Karena daerah Kalinyamatan merupakan bekas Kerajaan Kalinyamat, dengan dibuktikan banyaknya reruntuhan seperti benteng yang mengelilingi beberapa Desa di daerah Kalinyamatan diantaranya Robayan, Kriyan, Bakalan, Margoyoso, Purwogondo,sendang peninggalan lain seperti siti inggil Ratu Kalinyamat di Desa Kriyan Kalinyamatan,. Menurut cerita nenek ke cucu ke cucu sampai beberapa generasi sampai sekarang, ceritanya ketika Ratu Kalinyamat sedang sedih, susah maka beliau menghibur diri dengan berjalan keliling istana dengan menaiki kereta kencana yang berjalan diatas benteng yang ketebalan tembok benteng tersebut mencapai 4 meter sehingga bisa di lalui oleh kereta kencana beliau, peninggalan lain berupa sitinggil di Desa Kriyan. Desa Kriyan merupakan pusat kerajaan pada waktu itu dengan berdirinya sebuah Masjid (Al- Ma’mur) selain itu di Desa Kriyan waktu itu banyak dihuni orang- orang penting dan kaum bangsawan. K...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Desa Mantingan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Mantingan adalah desa di kecamatan Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini adalah asal mula ukiran Jepara yang sangat terkenal itu berasal dan kegiatan seni ukir beserta industrinya menjadi mayoritas mata pencarian penduduk daerah ini. Di desa ini terdapat Masjid Mantingan yang menyandang tanggal 1481 Tahun Jawa atau 1559-1560 Maseh. Relief di Masjid Mantingan (foto diambil pada tahun 1930) Di area masjid itu juga terdapat makam-makam kuno yang memiliki angka tahun. Di nisan makam tersebut terdapat lambang kerajaan Majapahit yang disebut sinar majapahit (Bentuknya seperti lambang organisasi Islam Muhammadiyah saat ini).Masjid Mantingan dipugar tanpa mempertimbangkan kaidah pemugaraan bangunan cagar budaya. Mantingan ini banyak disebutkan dalam naskah sejarah kerajaan Mataram Islam, tentang keberadaan tempat ini,Di desa Mantingan tidak hanya untuk tempat ziarah para masyrakat  saja tapi sebagai salah satu tempat pariwisata juga, seperti peninggalan sebuah masjid ya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Desa Mayong
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Roro Ayu Mas Semangkin adalah puteri dari Sultan Prawoto yang ke-4. Sewaktu kecil di asuh oleh bibinya Ratu Kalinyamat. Setelah dewasa dijadikan sebagai “ garwo selir” dari “Panembahan Senopati”/ Sutowijoyo dari Kerajaan Mataram. Roro Ayu Mas Semangkin kembali ke Jepara untuk menumpas “pagebluk” yang disebabkan oleh kerusuhan dan banyaknya perampokan di wilayah desa Mayong. Beliau menjadi panglima perang mendampingi Lurah Tamtomo Ki Brojo Penggingtaan dan Ki Tanujayan. Atas keahlian dan ketangkasan dari Roro Ayu Mas Semangkin kerusuhan tersebut dapat dipadamkan. Setelah itu Roro Ayu Semangkin tidak mau kembali ke Mataram dan mendirikan pesanggraha.Bersama Ki Brojo Penggingtaan dan Ki Tanujayan dan Ki Datuk Singorojo.Kanjeng Ibu Mas Semangkin adalah sosok seorang tokoh yang sangat berjasa, khusunya bagi warga masyarakat Desa Mayong Lor mengingat beliau adalah cikal bakal, dan pahlawan putri. Perilaku Ibu Mas Semangkin patut disuri tauladani bagi se...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Desa Suwawal
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Jaman dahulu setiap sore malam bulan purnama anak-anak desa sering bermain permainan SAWATAN BATHOK, cara permainannya hampir sama denganpermainan BENTENG-BENTENGAN, SINGKONG-SINGKONGAN , dan permainan lainnya yang hampir sama.Suatu ketika 10 orang anak bermain sawatan bathok, 5 orang sebagai pemain 1 dan 5 orang lagi sebagai pemain 2 pada saat sore malam bulan purnama.Merka pertama-tama membuat garis lingkaran untuk sebagai batas tempat permainan dengan batu kapur, setelah itu mereka memilih teman yang akan menjadi teman  satu kelompoknya, kemudian permainan dimulai dengan sangat seru.Tiba-tiba ditengah permainan celana yang dipakai salah seoran anak itu KECENGKREK batang kayu dan celana yang anak itu pakai MELOROT dan ditertawai.Sejak kejadian itu desa tersebut diberi nama DESA SUWAWAL berasal dari 2 kata yaitu:SUWA berarti MELOROT(lepas) dan UWAL berarti CELANA, Jadi SUWAWAL berarti CELANA MELOROT.  Sumber: http://amaliaputri396.blogspot.com/2015/02/asal-usul-b...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Desa Troso
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Sejarah Desa Troso tidak dapat di pisahkan dari peristiwa peperangan antara Sultan Hadirin dengan Arya Penangsang yang terjadi di sebuah daerah di Kabupaten Kudus. Pada peperangan tersebut Sultan Hadirin terbunuh oleh Arya Panangsang. Sultan Hadirin merupakan suami dari Ratu Kaliyamat adipati Jepara. Selanjutnya, jenazah Sultan Hadirin dibawa dari Kudus ke Jepara dengan cara dipikul oleh orang (Pengikutnya).Singkat cerita, ketika para pemikul jenazah sampai di suatu tempat, mereka telah menghirup bau yang busuk, dalam bahasa jawa berarti “Purwo” yang berarti permulaan dan “Gondo” yang berarti bau busuk. Sehingga daerah tersebut sekarang di beri nama Desa Purwogondo. Sesampainya di Pecangaan para pemikul jenazah tersebut sudah sangat lelah, namun karena itu menjadi suatu pengabdian kepada Pupundennya (Orang yang sangat di hormati) hal tersebut tetap di laksanakan.Suatu tempat dimana para pemikul jenazah merasakan kelelahan tersebut yang kemudian di beri na...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Nama Kota Jepara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Asal nama Jepara berasal dari perkataan Ujung Para, Ujung Mara dan Jumpara yang kemudian menjadi Jepara, yang berarti sebuah tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah. Menurut buku “Sejarah Baru Dinasti Tang (618-906 M) mencatat bahwa pada tahun 674 M seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa dan diyakini berlokasi di Keling, kawasan timur Jepara sekarang ini, serta dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Ratu Shima yang dikenal sangat tegas. Jepara baru dikenal pada abad ke-XV (1470 M) sebagai bandar perdagangan yang kecil yang baru dihuni oleh 90-100 orang dan dipimpin oleh Aryo Timur dan berada dibawah pemerintahan Demak. Kemudian Aryo Timur digantikan oleh putranya yang bernama Pati Unus (1507-1521). Pati Unus mencoba untuk membangun Jepara menjadi kota niaga. Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadi mata rantai...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Goa Kreo Semarang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Legenda Gua Kreo tak terpisahkan dengan legenda asal mula nama Jatingaleh, sebuah kelurahan di lereng Bukit Gombel, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Dikisahkan, dahulu seorang wali yang punya kemampuan lebih, seperti Sunan Kalijaga, dapat berkomunikasi dengan tumbuhan dan binatang. Bahkan, ada pula pohon-pohon yang dipercaya bisa berpindah tempat. Menurut legenda, kayu jati yang akan digunakan sebagai salah satu saka guru Masjid Agung Demak, adalah potongan kayu dari pohon jati yang berada di lereng Bukit Gombel. Ajaibnya, sewaktu Sunan Kalijaga akan mengambil kayu jati di kawasan tersebut, ternyata pohon jati itu sudah tidak ada dan berpindah tempat. Sunan Kalijaga kemudian mencari ke mana pohon jati itu berpindah. Beliau pun terus mencari sampai ke hutan yang saat ini dikenal sebagai kawasan Gua Kreo. Sedangkan tempat asal pohon jati itu kemudian diberi nama Jatingaleh (bahasa jawa) yang artinya ”jati berpindah”.   Akhirnya Sun...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usule Kutha Pati
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Ing Pantai Lor Pulo Jawa (Pantura), sekitar Gunung Muria bagian Wetan, ana penguasa sing kasebut Adipati, wilayah kekuasaane kasebut kadipaten. Ana penguasa loro jaman iku yaiku kadipaten Paranggaruda lan kadipaten Carangsoka. Kadipaten Paranggaruda dipimpin Adipati Yudhapati, wilayahe saka kali Juwana mengidul nganti pegunungan gamping lor batesan karo wilayah kabupaten Grobogan. Yudhapati nduweni putra jenenge Raden Jasari. Sawetara iku, kadipaten Carangsoka dipimpin dening adipati Puspa Andungjaya, wilayahe saka lor kali Juwana nganti Pantai Lor Jawa Tengah bagian Wetan. Adipati Carangsoka nduwe anak wadon jenenge Rara Rayungwulan. Kacarita, lelorone kadipaten iku urip rukun padha ngurmati siji lan sijine. Kanggo nglestarekake pasedulurane, penguasa Kadipaten sarujuk ndaupake putra lan putrine.   Sumber: http:/www.google.com/ Adipati Paranggaruda ngirim utusane nglamar Rara Rayungwulan, putrine Adipati Carangsoka. Lamarane ditampa, nangi...

avatar
Deni Andrian