Kindoq Mariana adalah satu dari sekian pattanaq minnaq (pembuat minyak) di Rea Jaya, Polewali Mandar. Sekedar diketahui, untuk kota Polewali sentralnya terletak di Rea. Saking akrabnya mereka (orang Rea) dengan minyak kelapa, sehingga stasiun produksi minyak Kindoq Mariana (dalam foto) malah seolah menjadi milik umum. Artinya, para tetangga yang hendak mattanaq minnaq , atau membuat minyak maka cukup menyediakan bahan baku dan membuat sendiri sesuai kebutuhan mereka tanpa bantuan Kindoq Mariana. Apalagi, Kindoq Mariana hanya membuat minyak saat ada yang memesan. Source: http://www.kompadansamandar.or.id/budaya/574-kindoq-mariana-pembuat-minyak-tradisional-mandar-asal-rea.html
Ditengah gencarnya produk lem modern. Masyarakat suku Mandar memiliki lem yang bersumber dari alam yakni lem yang muncul dari getah pohon Barru . Lem tersebut merupakan andalan untuk menempelkan kertas sebagai bahan pembuat layang-layang, daya rekatnya tidak diragukan lagi, dengan menggunakan lem dari pohon Barru ini maka layang-layang mampu terbang selama 2 x 24 jam nonstop Lem alami ini akan keluar setelah kulit pohon di serut. Pohon ⬠Barru juga dapat bermanfaat untuk dijadikan bahan dalam membuat ramuan untuk mengatasi penyakit pencernaan. Pohon ini biasanya ditemukan tumbuh di tepi jalan, atau di tepi pematang sawah, merupakan pohon dengan batang yang berukuran besar. Kayunya banyak dijadikan sebagai bahan untuk kayu bakar di suku Mandar, Sulawesi Barat. Sumber : http://kompadansamandar.blogspot.co.id/search/label/Budaya?updated-max=2015-02-17T15%3A43%3A00-08%3A00&max-results=7
Pohon waru, orang Mandar menyebutnya lambagu (baca: lambag[h']u), tangkai lunak yang ada di pangkal daunnya (dulu) digunakan oleh orang Mandar untuk mengkritingkan rambut. Pohon waru banyak ditemukan tumbuh di tepi sungai. Caranya, ambil tangkai lunak tersebut, buang daunnya, lalu belah batangnya menjadi dua bagian, tetapi tidak sampai terpisah. Ambil bagian rambut yang mau dikriting, masukkan ujung rambutnya ke dalam tangkai yang sudah dibelah tadi, rapikan dan gulung sampai ke pangkal rambut, atau sampai pada bagian yang ingin dikriting. Jika sudah digulung, simpulkan ujung tangkai lunak tadi. Diamkan seharian lalu dibuka, rambutmu akan kriting. Selamat mencoba. Sumber : http://kompadansamandar.blogspot.co.id/2015/08/keritingkan-rambut-dengan-pangkal-daun-pohon-waru.html