Penyakit satu ini biasanya diderita oleh bayi dan anak balita. Sresel adalah istilah untuk bisul alus-alus yang diderita anak-anak di bagian jidat dan muka. Anak kecil yang kena sresel jadi cengeng dan suka uring-uringan. Untuk pengobatannya biasa dilakukan oleh dukun bayi dengan dua cara. Cara pertama dengan menggunakan hati kodok berud yang dipopol ke bagian tubuh yang terkena sresel. Sedangkan cara kedua cukup ekstrem, yakni dengan dipencet paksa oleh dukun sampai mata bisul sresel keluar. Anak yang dipencet sreselnya akan nangis klojotan. Untuk mengurangi rasa sakit biasanya sang dukun akan member jampe jampe penghilang rasa sakit. sumber: https://metro.sindonews.com/read/1259706/173/cerita-betawi-penyakit-zaman-dulu-dan-pengobatannya-secara-tradisional-1511356529/45 #SBJ
Penyakit ini biasanya menyerang bagian jari, bisa jari tangan atau jari kaki. Biasanya jari yang cantengan akan bengkak dan bernanah. Penyebab penyakit ini bermacam-macam, bisa karena kuku yang nancap ke pinggiran jari atau bisa juga karena kesusuban atau kemasukan kayu. Seringnya yang suka nyusub adalah kayu kelapa. Cantengan bisa membuat badan panas dingin atau meriang. Untuk pengobatan, biasanya kaki yang cantengan akan dipopol menggunakan jahe yang sudah ditumbuk halus. Kemudian bagian yang sudah diberi jahe diperban menggunakan sobekan kain bekas. sumber: https://metro.sindonews.com/read/1259706/173/cerita-betawi-penyakit-zaman-dulu-dan-pengobatannya-secara-tradisional-1511356529/60 #SBJ
Ada lagi obat yang bisa Anda gunakan dan dipastikan aman karena merupakan bahan alami dan herbal. Daun pulai ini berkhasiat tinggi tak hanya sebagai obat disentri, tapi juga sebagai penurun demam, tekanan darah tinggi , solusi penyakit malaria , diare , hingga diabetes. Caranya : Siapkan 5 lembar daun pulai berikut 1 jari kulit batang cemara, 2 sendok makan madu, segelas air matang, ditambah juga sebutir gambair yang ukurannya sama seperti buah melinjo. Cucilah dahulu bahan-bahan tersebut hingga bersih sebelum Anda menumbuk gambir, kulit batang cemara dan daun pulainya. Setelah halus, tambahkan air dan madu, barulah Anda memerasnya dan menyaringnya. Konsumsi yang tepat adalah 2 sendok makan setiap 2 kali dalam satu hari. Sumber: https://halosehat.com/penyakit/disentri/obat-disentri
Cukup mengejutkan bukan bahwa kulit rambutan dapat dijadikan obat disentri? Meski Anda belum terlalu familiar akan hal ini, Anda bisa mencobanya karena sangat alami. Caranya : Siapkan 10 buah kulit rambutan berikut 3 gelas air. Kulit buah rambutan yang sudah Anda sediakan harus Anda cuci dulu dan potong-potong sebelum Anda merebusnya bersama 3 gelas air tadi. Angkat apabila sudah mendidih dan tinggal separuhnya; tunggu dingin baru Anda menyaring dan meminumnya. ¾ gelas masing-masing setiap 2 kali sehari akan menyembuhkan disentri secara efektif. Sumber: https://halosehat.com/penyakit/disentri/obat-disentri
Dalam mengobati disentri, bahan alami lainnya yang sangat bisa Anda percayai keefektifannya adalah kulit batang srikaya. Bahan ini bisa Anda buktikan keampuhannya dengan mengonsumsi serutin mungkin. Caranya : Sediakan 3 jari kulit batang srikaya yang bisa Anda cuci lebih dulu hingga bersih sebelum memotong-motongnya sesuai kebutuhan. Kemudian setelah itu bisa Anda mulai rebus bersama 4 gelas air hingga mendidih dan angkat saat sudah tinggal separuh. Saring setelah dingin, tambahkan gula batu bila Anda memerlukannya sebagai pemanis. Ramuan ini siap diminum dan akan efektif bila diminum ½ gelas setiap 2 kali sehari. Sumber: https://halosehat.com/penyakit/disentri/obat-disentri
Bila biasanya buah dari mahkota dewa adalah yang digunakan sebagai obat, kali ini demi mengatasi disentri, Anda bisa menggunakan bagian kulitnya. Efektivitasnya tak kalah ampuh dan bisa Anda buktikan sendiri. Caranya : Siapkan kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan sebanyak 5 gram dan juga air sebanyak 2 gelas. Kulit ini bisa Anda rebus selama kurang lebih 15 menit hingga mendidih. Saring bila sudah lebih dingin dan minumlah air rebusan tersebut. Supaya hasilnya memuaskan dan disentri tak lagi mengganggu serta menghambat kegiatan Anda, minumlah sehari 2-3 kali secara rutin hingga gejalanya hilang. Sumber: https://halosehat.com/penyakit/disentri/obat-disentri
Tanaman tali putri ini juga disebut dengan sangga langit oleh masyarakat Sunda. Mudah ditemukan di tepi hutan dan ladang, bahan ini mampu dijadikan obat disentri yang cukup bagus. Selain disentri, herbal tali putri cocok digunakan sebagai solusi sakit perut, sakit borok, dan cacingan, bahkan baik untuk menyuburkan rambut. Caranya : Sediakan 50 gram herbal tali putri yang masih segar berikut juga 3 gelas air. Tali putri ini bisa Anda cuci lebih dulu hingga bersih. Baru kemudian Anda bisa merebusnya sampai sisa air menjadi sebanyak 1 gelas. Saringlah ketika telah dingin, minumlah masing-masing ½ gelas setiap 2 kali sehari. Sumber: https://halosehat.com/penyakit/disentri/obat-disentri
Tak hanya menjadi obat disentri, berbagai penyakit kronis dan serius pun dapat diatasi dengan tanaman herbal ini. Diabetes, kencing batu, batu empedu, batu ginjal, kolesterol tinggi, gejala liver bermasalah, sakit maag, tumor, wasir, sembelit, dan gatal-gatal dapat ditangani oleh bahan ini. Caranya : Untuk disentri, Anda bisa menyiapkan keji beling serta air dengan takaran secukupnya saja. Jangan lupa sebelum meramu Anda perlu mencuci bersih seluruh bagian tanaman keji beling tersebut. Barulah Anda dapat merebusnya sekitar setengah jam, lalu Anda diamkan supaya lebih dingin. Sudah dingin, ramuan siap Anda minum; konsumsi rutin akan mempercepat proses penyembuhan. Sumber: https://halosehat.com/penyakit/disentri/obat-disentri
Daun alpukat adalah pilihan obat herbal lain yang bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi disentri secara alami. Selain disentri, daun alpukat bagus untuk menghaluskan kulit, menangani batu ginjal, gigi berlubang, diabetes melitus, menurunkan risiko bahaya darah tinggi , dan melawan sariawan. Caranya : Tak sulit, Anda hanya perlu menyediakan 5 gram masing-masing daun alpukat dan temu kunci yang masih segar, ditambah pula dengan 6 gram masing-masing daun pegagan dan kunyit segar. Tak ketinggalan juga Anda memerlukan air panas 115 ml dan rasuk angin sebanyak ½ gram. Untuk membuatnya, Anda bisa menyeduh seluruh bahan setelah selesai dicuci, kemudian konsumsilah 100 ml setiap sekali sehari. Sumber: https://halosehat.com/penyakit/disentri/obat-disentri