60 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Pesona Lumpur Taliwang
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Tarian yang ditampilkan ini adalah kearifan lokal masyarakat Sumbawa Barat yang masih ada dan dikembangkan. Gerakan tariannya sangat autentik lokal. Tarian ini biasanya ditampilkan saat festival-festival tertentu. Tarian ini menarik perhatian, orkestrasi musiknya juga unik. Ada kolaborasi unsur bunyi, tempo, dan kekuatan vokal hingga memunculkan harmoni. Warna musik ini dihasilkan dari sakeco, serunai, kendang bambu, juga rampak gong gendang. Selain keunikannya yang dilaksanakan di atas lumpur, keberadaan tari ini tentu membuat warga menjaga semakin antusias dalam hal kelestarian budaya. Hingga kearifan lokal akan terus hidup di dalam masyarakat Sumbawa.

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Sireh, Lombok Tengah
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Tari Sireh merupakan tarian asli dari dusun Biani, Desa Bentek, kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Tari Sireh berasal dari tradisi memasak atau memakan daun sirih beserta seluruh kelengkapan tersebut. Ada sebuah kisah pada zaman dahulu bahwa beberapa orang perempuan saling berkunjung ke rumah tetangga di sekitar dusun Buani terdekat. Pada saat berkunjung atau bertamu, mereka diterima dan dijamu oleh tuan rumah. Umumnya tuan rumah menyuguhkan pabuan yang berisi daun sirih beserta seluruh kelengkapannya.

avatar
Widra
Gambar Entri
Mpaa Manca (Tarian Pedang dari Bima)
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga sebagai tarian pedang dari Bima. Gerakan-gerakan dalam Mpaa Manca menampilkan simulasi pertarungan menggunakan pedang, dengan perpaduan antara kelincahan dan ketangkasan para penari. Tarian ini mencerminkan semangat keberanian dan keperkasaan, yang menjadi karakteristik masyarakat Bima sejak dahulu kala. Selain itu, Mpaa Manca juga mengandung nilai seni yang tinggi, dengan irama musik pengiring yang memacu semangat.

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Mpaa Soka (Salah Satu Tarian Resmi Acara Kenegaraan Bima)
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Mpaa Soka adalah tarian tradisional resmi acara kenegaraan yang memperlihatkan ketangkasan prajurit menggunakan tombak.

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Mpaa Buja Kandanda (Tarian Dari Bima Menggunakan Tombak)
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tombak dan perisai, tetapi dalam bentuk yang lebih bebas dan menonjolkan elemen pertarungan antara dua orang terlatih. Tarian ini memperlihatkan kemampuan dan ketangkasan para penari dalam menggunakan tombak dan perisai. Gerakan-gerakan dalam Mpaa Buja Kandanda sering kali menyerupai simulasi pertarungan antar prajurit, yang bertujuan untuk menunjukkan keahlian bela diri dan seni bertarung di hadapan khayalak umum. Tarian ini menjadi simbol keberanian dan kekuatan fisik, sekaligus menjadi hiburan yang penuh energi dan memukau.

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Mpaa Sere (Tarian Prajurit Selamat Datang di Bima)
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Barat

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan mereka menggunakan tombak di sepanjang perjalan pengawalan, namun tidak sampai berlebihan seperti yang dilakukan pada Mpaa Buja Kandanda. Dalam tarian Mpaa Sere ini, penari membawa tombak dan perisai sebagai perlengkapan utama, yang melambangkan perlindungan dan kesiapan. Gerakan tarian ini penuh makna, mencerminkan sikap hangat masyarakat Bima dalam menerima tamu. Penari Mpaa Sere biasanya mengawal tamu dari pintu kedatangan hingga ke istana atau ke tempat utama acara berlangsung. Tarian ini tidak hanya menunjukkan keramahan, tetapi juga menggambarkan bagaimana masyarakat Bima menjaga kehormatan dan keamanan tamu mereka.

avatar
Aji_permana