Tari Serengkuh dayung adalah tarian daerah yang berasal dari Kota Jambi. Pen c ipta tarian ini be lum diketahui, akan tetapi telah ditata ulang oleh Aini Rozak pada tahun 1990 . Tari Serengkuh Dayung menggambarkan perasaan searah setujuan da n rasa kebersamaan dalam segala hal. T ari serengkuh dayung ini dibawakan hanya oleh penari putri. sumber :http://www.tradisikita.my.id/2016/03/10-tari-tradisional-jambi.html
Tari Kisan adalah tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Bangko, Provinsi Jambi. Pencipta tari kisan Jambi ini tidak dikenal akan tetapi tarian ini telah ditata ulang oleh Daswar Edi pada tahun 1980 dan Darwan Asri tahun 1983. Tarian Kisan ini menggambarkan kegiatan masyarakat dalam mengolah padi menjadi beras, dan tarian ini dibawakan oleh penari remaja putri. sumber :http://www.tradisikita.my.id/2016/03/10-tari-tradisional-jambi.html
Seni tari daerah Jambi cukup banyak ragam serta coraknya, dimana pada tiap-tiap daerah mempunyai ciri sesuai dengan keadaan daerah serta suku dalamkelompok masyarakat adat yang bersangkutan. Dari sekian banyak corak dan ragamnya seni tari daerah Jambi, namun sudah banyak pula yang hampir tidak dikenal bahkan dilupakan oleh lingkungan masyarakat yang bersangkutan. Chatab pada tahun 1962, kemudian ditata ulang oleh OK Hendri BBA pada tahun 1967. tari ini digunakan untuk menyambut tamu-tamu yang dihormati sebagai ungkapan rasa putih hati muka yang jernih menunjukkan keramahtamahan dalam menyambut tamu, dan ditarikan oleh penari remaja putri. Sekapur Sirih biasanya ditarikan oleh 9 orang penari perempuan, dan 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung dan 2 orang pengawal. Propetri yang digunakan: cerano/wadah yang berisikan lembaran daun sirih, payung, keris. Pakaian: baju kurung /adat Jambi, iringan musik langgam melayu dengan alat musik yang terdiri dari : bio...