103 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
tari persembahan
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Hampir semua daerah di Indonesia memiliki cara khusus untuk menyambut tamu kehormatan yang datang ke tanah mereka. Salah satu cara umum yang ditemukan di banyak daerah adalah dengan menyuguhkan sebuah tari penyambutan. Tak terkecuali dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kutai memiliki tari khusus sebagai ritual penyambutan bagi para tamu mereka, yaitu tari persembahan.   Sebutan “tari persembahan” cukup banyak ditemukan di daerah-daerah lain, seperti Lampung, Riau, dan Minangkabau. Meski demikian, masing-masing daerah memiliki kekhasan yang membedakannya dengan daerah lain.   Di beberapa daerah di Sumatera, tari persembahan dicirikan dengan adanya sirih dan pinang yang disuguhkan ke hadapan para tamu. Tradisi menyuguhkan sirih ini merupakan bagian dari pengaruh kebudayaan Melayu dan Sriwijaya yang bermakna penghormatan kepada sang tamu. Pada tari persembahan dari Kutai, prosesi menyuguhkan sirih dan pinang kepada para tamu tersebut ti...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari topeng kemindhu
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Sebagai sistem aristokrasi tradisional nusantara yang telah bertahan selama hampir delapan abad, Kesultanan Kutai memiliki warisan seni budaya yang amat kaya, misalnya dalam bidang seni tari. Di dalam lingkungan Keraton Kutai, terdapat sejumlah tari klasik yang masih tetap lestari melintas zaman. Salah satu di antaranya adalah tari topeng kemindu. Tari ini sering disebut juga tari topeng Kutai untuk membedakannya dengan berbagai jenis tari tradisional yang ada di berbagai daerah lain di Indonesia.   Dahulu, tari topeng kemindu hanya berkembang di kalangan terbatas. Tari ini hanya dapat dibawakan oleh orang-orang dari strata sosial tertentu, yaitu para remaja putri dari kalangan bangsawan di Kesultanan Kutai. Seiring waktu, tari ini mulai diperbolehkan untuk dibawakan oleh masyarakat di luar lingkungan Keraton. Perubahan ini terjadi pada masa pemerintahan Sultan Haji Aji Muhammad Salehuddin II dengan tujuan mempopulerkan dan menjaga kelestarian seni tradisi Kerat...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari nyelama sakei
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari Nyelama Sakei/Persahabatan adalah tarian perkenalan dan persahabatan menyambut tamu yang datang berkunjung ke Desa Ritan Baru dan Desa Tukung Ritan. Tarian ini bertujuan  agar terjadi keakraban dan perkenalan dengan tamu, sehingga rasa malu, sungkan, serta segan untuk berkenalan dengan mudah akan hilang.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari ngeleway
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ngeleway dikenal sebagai tarian pelengkap pada upacara perkawinan Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung. Tarian ini diadakan ketika acara naik kepala yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan dari semua golongan umur.    Untuk wanita menggunakan kain ta’ah, kebaya lengan panjang dengan leher bundar dan selendang sedangkan penari laki-laki menggunakan cawat, baju dari kulit jomo dan kesapu dank ain yang bercorak kotak-kotak serta Mandau yang diikatkan dipinggang. Pelaksanaannya selalu pada siang hari saat kedua mempelai dipersandingkan (Ibid, 79).  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari ngerangkau
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ngerangkau adalah tarian khusus yang diadakan untuk upacara Kwangkai, bermaksud untuk mengundang roh si mati untuk bersama-sama dengan keluarga bersuka ria. Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung percaya bahwa tarian ini dapat mendatangkan roh yang meninggal. Tarian ini dibawakan oleh laki-laki maupun perempuan, tidak ada batasan jumlah penari dalam tarian ini. Dilaksanakan di tumah duka yang mengadakan upacara Kwangkai, dilakukan malam hari sampai dinihari.   Tarian ini baru dilaksanakan jika penari sudah mendapat isyarat dari sang pawang. Saat tarian dilaksanakan sang pawang akan terus menerus membaca/bernyanyi yakni menceritakan riwayat hidup si mati. Kostum yang digunakan untuk laki-laki pakaian sehari-hari dengan memakai kain cawat, rompi dan ikat kepala dari kain berwarna merah yang disebut kesapu. Pakaian wanita terdiri dari kain taah atau tapeh silak, kebaya lengan panjang dengan leher bundar dan ikat kepala berwarna merah pula (Zailani, 1999:75-76).  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari kanjet ung
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari kanjet’ung merupakan tarian anak muda yang dikenal juga dengan tari seraung yaitu tari yang menggambarkan kekayaan suku Dayak Kenyah dibidang kerajinan tangan. Dibawakan oleh perempuan muda dengan menggunakan baju (aban), topi (tapung aban) dan rok (ta’aban) yang dibuat dari manik-manik dengan hiasan kecil-kecil melingkar saling berkaitan yang juga melambangkan persatuan atau tidak terpisahkan. Secara tidak langsung tarian ini juga merupakan promosi bagi hasil kerajinan mereka.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari sun bulak
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ini menggambarkan Suku Dayak Kenyah saat melakukan perjalanan ke Ritan Baru.   Fase pertama yaitu Uma Iwan. Pada fase awal ini mereka belum mengenal pakaian dari bahan kain, tetapi hanya mengenakan kulit kayu.  Peralatan rumah tangga yang digunakan pun berasal dari tumbuh-tumbuhan yang tedapat di sekitar mereka. Misalnya buah labu tua yang sudah dikeluarkan isinya dijadikan wadah makanan, dan bamboo sebagai wadah air.    ”Bahkan di Uma Iwan ini suku kami belum mengenal garam, jadi sebagai penyedap adalah daun-daunan kayu yang dicampurkan kepada daging hewan buruan saat dimasak,” jelasnya.    Uma adalah rumah panjang yang bisa dihuni 40 hingga seratus org atau sekitar 25 Kepala Keluarga.    Selanjutnya yaitu Uma Metun; Dalam fase ini mereka sudah mengenal kain dengan bahan sederhana namun sangat terbatas. Pakaian masih kombinasi antara kulit kayu dan kain. Kain tersebut didapa...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari topeng kutai
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ini asal mulanya memiliki hubungan dengan seni tari dalam Kerajaan Singosari dan Kediri, namun gerak tari dan irama gamelan yang mengiringinya sedikit berbeda dengan yang terdapat di Kerajaan Singosari dan Kediri. Sedangkan cerita yang dibawakan dalam tarian ini tidak begitu banyak perbedaannya, demikian pula dengan kostum penarinya. Tari Topeng Kutai terbagi dalam beberapa jenis sebagai berikut: 01. Penembe 02. Kemindhu 03. Patih 04. Temenggung 05. Kelana 06. Wirun 07. Gunung Sari 08. Panji 09. Rangga 10. Togoq 11. Bota 12. Tembam Tari Topeng Kutai hanya disajikan untuk kalangan kraton saja, sebagai hiburan keluarga dengan penari-penari tertentu. Tarian ini juga biasanya dipersembahkan pada acara penobatan raja, perkawinan, kelahiran dan penyambutan tamu kraton.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Tari Gong
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tarian Gong, sama seperti namanya, merupakan tarian yang dimainkan dengan menggunakan alat musik gong. Tarian ini sendiri menggambarkan kelembutan seorang gadis, yang meliuk-liuk bagaikan sebatang padi. Tarian ini dibawakan oleh seorang gadis dengan pakaian adat Dayak Kenyah. Gerakan tubuh dan tangan yang lambat dan lembut, serta dominasi bulu burung dalam corak pakaiannya merupakan ciri khas yang bisa kita lihat pada tarian ini. Jika Kanjet Pepatay menggambarkan kejantanan dan keperkasaan pria Dayak Kenyah, sebaliknya Kanjet Ledo menggambarkan kelemah-lembutan seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin. Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian tradisionil suku Dayak Kenyah dan pada kedua belah tangannya memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang. Biasanya tari ini ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kanjet Ledo disebut juga Tari Gong.    

avatar
Impolana