52 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Soya-Soya
Tarian Tarian
Maluku

Tari Soya-Soya Yang pertama adalah Tari Soya-Soya yang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Maluku Utara. Tari Soya-soya ini memainkan peran yang penting terhadap masyarakat Maluku Utara. Konon, Tari khas Maluku ini merupakan tarian yang ditampilkan untuk acara penyambutan. Menyambut siapa? Adalah menyambut pasukan setelah  perang  melawan musuh. Sultan Baabullah adalah pencipta Tari Soya-soya ini. Ia menciptakannya dengan tujuan sebagai penyemangat para pasukan Ternate pasca tewasnya Sultan Khairun. Berdasarkan informasi yang didapat, Sultan Khairun adalah ayahanda dari Sultan Baabullah yang tewas saat merebut Benteng Nostra Senora del Rosario (Benteng Kastela) dari tangan Portugis pada 25 Februari 1570. Singkatnya, tari Soya-soya dimaknai sebagai tarian perang pembebasan dari tangan Portugis. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Gumatere
Tarian Tarian
Maluku

Tari Gumatere Yang kedua adalah Tari Gumatre yang merupakan tarian tradisional rakyat Morotai. Tarian ini dimaksudkan untuk meminta petunjuk terhadap suatu persoalan maupun fenomena alam yang sedang terjadi. Pada pertunjukkannya, tarian tradisional Maluku ini biasanya akan dibawakan oleh sekitar 30 orang penari pria dan wanita. Penari pria memakai tombak dan pedang sebagai propertinya, sedangkan penari perempuannya memakai Lenso. Apa keunikan dari tari Gumatere? Hal yang unik pada tarian ini yaitu salah seorang penari akan memakai kain berwarna hitam, nyiru, serta lilin untuk ritual meminta petunjuk atas suatu kejadian. Seperti kenal nuansa mistis gitu ya. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Dengedenge
Tarian Tarian
Maluku

Tari Dengedenge Pada tarian yang ketiga ini bernama Tari Dengedenge. Sebuah tarian merupakan tarian pergaulan berasal dari Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Dimainkan secara berkelompok, dalam pertunjukannya, para penari tersebut akan diiringi oleh nyanyian-nyanyian yang berupa syair pantun dan mempunyai makna cinta dan harapan dimasa depan. Tidak jarang Tari Dengedenge ini diakhiri dengan sebuah kesepakatan untuk menikah diantara si penari wanita dan pria. Nyanyian pengiring ini biasanya dibawakan dengan cara saling berbalas-balasan. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Tide Tide Halmahera Utara
Tarian Tarian
Maluku

Tari Tide Tide Tarian Tide Tide khas Maluku yang keempat ini adalah tarian tradisional yang berasal dari Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Pada pertunjukannya, tarian ini biasanya ditarikan secara berpasangan oleh penari pria dan wanita dipentas pertujukan suatu acara yang dihadiri banyak penonton dari masyarakat setempat. Berdasarkan sejarah, Tari Tide Tide dahulunya merupakan tarian pergaulan masyarakat yang ditarikan oleh para pemuda-pemudi di Halmahera Utara. Kapan tarian Tide Tide ini dipertontonkan? Tarian ini biasanya ditampilkan disaat pesta adat atau acara yang bersifat hiburan lainnya. Bisa dilakukan sebulan sekali atau sesuatu dengan jadwal acara yang ada. Tari Tide Tide juga dapat dimaknai sebagai romantisme dan keharmonisan para pemuda-pemudi di Halmahera Utara. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tarian Saureka-Reka
Tarian Tarian
Maluku

Tarian Saureka-Reka Berikut ini adalah tarian Maluku yang bernama Tarian Saureka-reka. Nama lain dari tarian ini adalah tari gaba-gaba (pelepah pohon sagu). Sebenarnya, Tarian tradisional Maluku ini lebih mirip seperti permainan Engklek. Yang membedakannya, dalam permainan engklek sang pemain harus melompat dan tidak boleh menginjak garis gambar, sedangkan pada tarian Saureka-reka pemain harus melompat menari mengikuti sekaligus menghindari hentakan gaba-gaba. Kelincahan kaki dan fokus dari pemainnya sangat dituntut pada tarian Saureka-reka. Tidak banyak, jumlah penarinya biasa terdiri dari 8 orang penari, 4 laki-laki yang bertugas menghentakkan gaba-gaba dan 4 perempuan yang menari di antara gaba-gaba mengikuti irama Tifa dan Ukulele. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Lenso
Tarian Tarian
Maluku

Tari Lenso Tarian tradisional Maluku kali ini bernama Lenso. Tari ini merupakan tari pergaulan dan sangat identik dengan generasi muda di Maluku. Konon, tarian ini sering dijadikan media untuk mencari pasangan hidup. Jumlah penari biasanya 6 sampai 10 orang saja. Musik pengiringnya antara lain Tambur Minahasa, Suling,  Kolintang , dan Tetengkoren. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Cakalele
Tarian Tarian
Maluku

Tari Cakalele Tarian Maluku yang bernama Tari Cakalele ini merupakan tarian perang yang dibawakan oleh pria dan perempuan secara berpasangan. Tarian yang diiringi musik Tifa (drum), Suling, dan Bia (kerang besar) ini biasanya ditampilkan dalam rangka menyambut tamu atau dalam perayaan adat. Pakaian warna merah dan kuning sambil membawa parang dan tameng (salawaku) dikenakan penari pria. Sedangkan penari perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (Lenso) di kedua tangannya. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Bambu Gila
Tarian Tarian
Maluku

Tari Bambu Gila Kabarnya, Tari Bambu Gila dari Maluku ini memiliki unsur mistis. Tarian ini dibawakan oleh enam orang pria yang memegang batang bambu panjang yang “hidup”. Bukan sembarang batang bambu. Namun batang bambu yang sudah dibacakan mantera. Para penari akan bergerak secara dinamis mengikuti gerakan bambu gila yang berguncang-guncang tersebut. Meski bernilai mistis, ada nilai filosofis pada tarian ini, yaitu gerakan kompaknya melambangkan jiwa persatuan dan gotong-royong yang tertanam dalam budaya masyarakat Maluku. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Poco-poco
Tarian Tarian
Maluku

Tari Poco-poco Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan tarian ini, bukan? Ya namanya tarian Poco – poco. Anak-anak sampai orang tua kenal dengan nama tarian yang khas ini. Populer sejak tahun 2000-an, tarian Poco – poco ini awalnya dikenal sebagai gerakan senam di antara lingkungan militer saja. Namun seiring berjalannya waktu, tarian poco – poco kemudian berkembang menjadi sebuah tarian yang digemari seluruh masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Lagu pengiring tarian ini juga berjudul “Poco-poco” dan diciptakan oleh pria asal Ambon yang bernama Arie Sapulette. Bahkan bukan cuma populer saja, tarian poco – poco juga sudah menjadi instrumen bagi para pecinta senam aerobik di Indonesia. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-adat-tradisional-daerah-maluku/

avatar
Roro