52 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Lenso
Tarian Tarian
Maluku

Tari Lenso menggambarkan tentang pergaulan antara muda dan mudi daerah setempat. Jumlah penarinya berkisar antara 6 sampai 10 orang. Tari Lenso juga terkenal sebagai ajang mencari pasangan bagi muda mudi Maluku. Biasa dipentaskan pada acara pernikahan, panen cengkeh, atau acara tahun baru. Sering pula Lenso dipentaskan jika hendak menyambut tamu penting. Kostum para penari Lenso biasanya menggunakan baju yang menyerupai kebaya sebagai atasan dan kain panjang untuk bawahannya. Agar penampilan makin manis, penari memakai hiasan berupa bunga mawar di sanggul mereka. Alat m usik pengiringnya antara lain adalah tambur minahasa, suling, kolintang (alat musik yang terbuat dari barisan gong kecil yang bersuara tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa), tetengkoren, dan momongan. Para penari juga tak lupa membawa sapu tangan berwarna merah dan putih yang melambangkan kasih dan sayang (bisa juga warna lainnya). (Sumber :  http://www.indonesia.travel/id/destin...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tari Cakalele
Tarian Tarian
Maluku

Tari Cakalele sering pula disebut sebagai tarian kebesaran oleh masyarakat Maluku. Tari tersebut menggambarkan seni perang masyarakat setempat. Jumlah penari Cakalele mencapai tiga puluh orang. Terdiri dari pria dan wanita. Untuk para pria, kostum mereka secara dominan adalah merah dan kuning. Mereka akan memegang parang di tangan kanan dan tameng di tangan kiri. Sementara penari wanita akan mengenakan pakaian putih dengan sapu tangan di kedua tangan mereka. Alat musik yang mengiringi Cakalele terdiri dari tifa, drum, fluet, dan bia. Makna yang terkandung di tari Cakalele diantaranya adalah, merah menggambarkan keberanian dan perjuangan dalam menghadapi perang. Sedangkan parang dan tameng adalah alat untuk menjaga harga diri masyarakat Maluku hingga mati. Masyarakat juga percaya bahwa ketika mereka menarikan Cakalele, arwah leluhur akan merasuki mereka. Dan hal tersebut hanya akan dirasakan oleh masyarakat asli Maluku itu sendiri. (sumber : http://citizendaily.net/tari-...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Tari Seka’
Tarian Tarian
Maluku

Seni pertunjukan tari suku Babar yang mengunakan gerak kaki sebagai tumpuhan dasar pergerakannya. Tarian ini dijadikan sebagai tarian sakral bagi para ksatria negeri/kampung yang akan berperang dengan sebuah asumsi bahwa tari seka besar mampuh secarah magis melindungi, dan menjaga para pejuang negeri yang turun ke mendan perang. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Maluku 

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Tari Maku-maku
Tarian Tarian
Maluku

Tari Maku-maku adalah tarian tradisional yang bersifat sosial yakni merupakan tarian pergaulan yang bertujuan untuk mempererat keakraban antara anggota masyarakat dalam hal ini anak cucu Maluku. Tarian ini secara garis besar merupakan lambang persekutuan anak-anak masyarakat Maluku. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Maluku.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Tari Maku-maku
Tarian Tarian
Maluku

Tari Maku-maku adalah tarian tradisional yang bersifat sosial yakni merupakan tarian pergaulan yang bertujuan untuk mempererat keakraban antara anggota masyarakat dalam hal ini anak cucu Maluku. Tarian ini secara garis besar merupakan lambang persekutuan anak-anak masyarakat Maluku. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Maluku.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Bambu Gila
Tarian Tarian
Maluku

Tarian /seni pertunjukan yang dilakukan oleh lebih dari sepuluh orang dengan memegang satu batang bambu sepanjang satu meter/ sesuai kebutuhan. Pemegang bambu dipertontonkan tidak kuat. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Maluku Utara

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Soya-soya
Tarian Tarian
Maluku

Seni Tradisi Tari Rakyat Maluku Utara. Tarian soya-soya tercipta pada masa Sultan Baabullah (Sultan Ternate Ke-24), dari Kesultanan Ternate, untuk mengobarkan semagat pasukan pasca-tewasnya Sultan Khairun pada 25 Februari 1570. Saat itu, tarian soya-soya dimaknai sebagai perang pembebasan dari Portugis hingga jatuhnya tahun 1575. Para penari akan menampilkan tarian yang lincah dimana merefleksikan gerak menyerang, mengelak dan menangkis. Jumlah penari soya-soya sendiri tidak ditentukan. Bisa hanya empat orang dan bahkan hingga ribuan penari.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Didong
Tarian Tarian
Maluku

Sebuah kesenian rakyat Gayo yang dikenal dengan nama Didong, yaitu suatu kesenian yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra. Didong dimulai sejak zaman Reje Linge XIII. Kesenian ini diperkenalkan pertama kali oleh Abdul Kadir To’et. Kesenian didong lebih digemari oleh masyarakat Takengon dan Bener Meriah.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Mengenal Lebih Dekat Kota Ambon Melalui Tarian
Tarian Tarian
Maluku

Tari Katreji adalah tarian asal Portugis dipakai untuk acara ramah tamah. Tarian Katreji merupakan salah satu tarian khas dari daerah ambon, pada waktu saya masih duduk di bangku SMA, saya dan teman-teman sekelas saya juga melakukan tarian ini pada waktu ujian mata pelajaran seni tari di sekolah, gambar ini saya dapat dari teman saya  yang ia dokumentasikan pada saat acara pembukaan Festival Seni dan Budaya 2011, di Ambon.  Festival Seni dan Budaya 2011 di Leitimur Selatan, Kota Ambon, digelar untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya kawasan tersebut kepada wisatawan mancanegara yang semakin banyak yang berkunjung ke Pulau Ambon. https://wisataambonmanise.wordpress.com/fasilitas/hotel-dan-restoran/

avatar
Firmansyah_ilham