201 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Bedhaya Ketawang
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Bedaya Ketawang adalah sebuah tarian kebesaran yang hanya dipertunjukkan ketika penobatan serta Tingalandalem Jumenengan Sunan Surakarta (upacara peringatan kenaikan tahta raja). Nama Bedhaya Ketawang sendiri berasal dari kata bedhaya yang berarti penari wanita di istana. Sedangkan ketawang berarti langit, identik dengan sesuatu yang tinggi, keluhuran, dan kemuliaan. Tari Bedhaya Ketawang menjadi tarian sakral yang suci karena menyangkut Ketuhanan, di mana segala sesuatu tidak akan terjadi tanpa kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Bedhaya Ketawang merupakan suatu tarian yang berfungsi bukan hanya sebagai hiburan, karena tarian ini hanya ditarikan untuk sesuatu yang khusus dan dalam suasana yang sangat resmi. Tari Bedhaya Ketawang menggambarkan hubungan asmara Kangjeng Ratu Kidul dengan raja-raja Mataram. Semuanya diwujudkan dalam gerak-gerik tangan serta seluruh bagian tubuh, cara memegang sondher dan lain sebagainya. Semua kata-kata yang tercantum dalam tembang (lagu) yang mengiringi...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Ambabar Batik
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Ambabar Batik adalah karya ciptaan koreografer tari, Jonet Sri Kuncoro, S.Kar., M.Sn., tarian ini merupakan sebuah koreografi kelompok yang menjadikan motif kain batik sebagai inspirasinya. Dalam setiap gerak tarinya, menceritakan penggalan proses pembuatan batik serta memamerkan motif-motif batik yang menjadi khas Indonesia, diantaranya Sidoluhur, Sidomulyo, Sidomukti, Truntum, Kawung, Parang Barong, Semen, Udan Liris, Parang Rusak, Parang Kusumo, Parang Klithik, dan Wahyu Tumurun.

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Topeng Sekartaji
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Topeng Sekartaji adalah sebuah tarian yang menceritakan tentang perjuangan Raden Panji Asmorobangun mempertahankan cintanya kepada Dewi Sekartaji. Penggambaran tokoh di tarian ini dijelaskan dengan pemakaian topeng dari setiap tokoh dimana topeng warna putih dipakai sebagai karakter Dewi Sekartaji yang mempunyai sifat baik hati, lembut dan suci. Sedangkan warna topeng keemasan menggambarkan Raden Panji Asmorobangun yang menjadi tokoh sentral yang mempunyai sifat tampan , gagah, setia, halus dan bersahaja. Pementasan tarian ini merupakan bagian dari pelestarian seni dan budaya Indonesia, terkhusus budaya Jawa.

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Gambyong Retno Kusumo
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Gambyong Retno Kusumo diciptakan oleh KGPAA. Mangkunagoro VIII. Tarian ini menggambarkan sekelompok gadis remaja yang sedang menunjukkan kebolehannya menari dengan lemah gemulai. Kata ‘Retno’ berarti emas, sedangkan kata ‘kusumo’ mengandung arti bunga. Dapat pula diartikan sebagai gadis yang beranjak dewasa dan bersinar bagaikan emas. Tarian ini biasa digunakan sebagai penyambutan tamu yang hadir pada suatu perhelatan di kerajaan.

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Gambyong Pareanom
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Gambyong merupakan salah satu tarian yang berasal dari Jawa Tengah, lebih tepatnya, tarian ini berasal dari Surakarta. Gambyong, diambil dari nama seorang penari yang sangat terkenal pada masa itu, yaitu Sri Gambyong. Disebut dengan Tari Gambyong Pareanom karena iringannya adalah Gending Pareanom. Ada beberapa macam tari Gambyong menyesuaikan iringannya, antara lain Gambyong Pareanom, Gambyong Mudhatama, Gambyong Gambir Sawit, Gambyong Pangkur, dsb. . Tarian gambyong memiliki gerakan dasar yaitu gerakan kepala dan tangan yang kenes dan luwes. Kostumnya pun menggambarkan ciri khas Jawa Tengah dengan memakai sanggul dan kemben (angkin), terlihat simpel namun tetap elegan. Para penari pun diharuskan untuk menunjukkan ekspresi yang lembut nan anggun ketika menarikan tarian ini, tidak lupa dengan senyuman yang indah.

avatar
Widra
Gambar Entri
Tari Kelana Gandrung
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Salah satu kekayaan karya seni tari yang dimiliki Indonesia khususnya Jawa Tengah adalah tari Kelana Gandrung. Tari Kelana Gandrung merupakan jenis tarian putra gagah yang secara garis besar menggambarkan kegagahan, kewibawaan, kasmaran, dan semangat jiwa seorang raja untuk mendapatkan cintanya yaitu Dewi Sekartaji, yang sebenarnya adalah isteri Raden Panji Inu Kertapati. Pementasan tarian ini dapat disaksikan pada kegiatan-kegiatan budaya yang diantaranya dalam ritual perkawinan, khitanan, upacara-upacara peringatan hari besar nasional, dan juga sebagai salah satu tarian yang biasa ditampilkan pada saat misi budaya baik nasional ataupun internasional.

avatar
Widra
Gambar Entri
Munthiet
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Munthiet adalah kesenian yang dalam pementasannya memiliki keunikan tersendiri karena para pemain dalam menampilkan sambil memakan hidangan yang ada tanpa henti sampai perutnya menthelet (kekenyangan) sehingga penonton seringkali terheran. Dalam pertunjukan kesenian ini dipimpin oleh seorang dalang dengan beberapa pemain dan pengiring musik dengan irama dari mulut seperti iringan Jemblung. Adapun cerita yang diangkat sangat beragam dari kisah legenda, sejarah masa kerajaan serta lainnya. Pada saat ini Munthiet adalah salah satu kesenian yang keberadaannya sangat langka di Kabupaten Banyumas dan dapat dijumpai di desa Karang Duren, Kecamatan Sokaraja. sumber: http://dinporabudpar.banyumaskab.go.id/read/29564/munthiet#.X0ZC7MgzbIU

avatar
Widra
Gambar Entri
TARI KENCAR-KENCAR
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Kencar-kencar mengisahkan pembangunan di Karanganyar yang tiga kali berturut-turut ini memperoleh penghargaan Adipura. “Karena keguyuban masyarakat dan pemerintah, maka kebersihan kota bisa terjaga. Pada akhirnya, kota menjadi semakin terang benderang dan indah, menandakan warganya yang sejahtera serta berada dalam kebahagiaan.” Tarian ini diciptakan oleh Bupati Karanganyar (Dr.Hj. Rina Iriani Sri Ratnaningsih, S.P.d. M.Hum). Para penari sebanyak 138 orang terdiri dari para siswa SMP dan SMA di Karanganyar, dibantu mahasiswa ISI Surakarta yang juga warga Karanganyar. Tarian berdurasi 15 menit tersebut diiringi musik lesung dari Padepokan Lesung Nusantara, yang juga binaan Bupati Rina Iriani. Ciri khasnya rancak, bersemangat, dihiasi dengan atraksi tari yang dinamis, para gadis cantik yang memeragakan gerakan bersih-bersih dengan sapu dan tong sampah dari bambu sumber: http://www.karanganyarkab.go.id/20130910/tari-kencar-kencar/

avatar
Widra
Gambar Entri
TARI JARAN GEDRUG
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Jaran Gedrug adalah tari rakyat yang yang berkembang di Kabupaten Karanganyar, yang dikemas dengan pakaian prajurit berkuda. Tari ini bersumber dari sejarah kepahlawanan Pangeran Sambernyawa (KGPAA. Mangkunegaran I) dalam mengusir penjajah Belanda. Pada waktu Pangeran Sambernyawa berperang yang diikuti oleh prajurit berkuda, ketika beliau beristirahat sambil mengatur siasat perang, kuda yang dinaiki menari nari, kakinya diangkat dan gedrug bumi untuk maju ke medan perang lagi. Istilah “Gedrug” adalah identik dengan kaki yang artinya bergerak atau melangkah untuk maju. Tari jaran gedrug di ciptakan oleh Bupati Karanganyar (Dr.Hj. Rina Iriani Sri Ratnaningsih, S.P.d. M.Hum) dan sudah di patenkan menjadi seni tradisi Kabupaten Karanganyar. Tari jaran gedrug merupakan tari kolosal biasanya diperagakan oleh orang banyak yaitu siswa-siswi mulai dari SD,SMP,SMA dan masyarakat umum. Tari ini adalah suatu kreasi tari keprajuritan atau kepahlawanan. Pada tahun 2009 telah tercatat di Museum Ra...

avatar
Widra