2.368 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Dadas Barito Selatan Propinsi Kalimantan Selatan
Tarian Tarian
Kalimantan Selatan

Tari Dadas Tari Dadas adalah sebuh tari tradisional yang berasal dari daerah Barito Selatan propinsi Kalimantan Selatan. Dengan menggunakan gelang Dadas, tarian yang identik dengan tarian muda-mudi ini semakin terasa karena ditampilkan dengan musik yang seirama dengan gerak dan tari para penarinya. Adapun alat musik tradisional yang digunakan untuk menarikan tarian Dadas ini adalah Gong, Kangkanung, Gendang dan alat musik khas masyarakat lainnya. https://www.silontong.com/2018/10/03/tarian-daerah-kalimantan-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Boboyongan
Tarian Tarian
Jawa Barat

Boboyongan atau Surak ibra adalah seni tradisional berasal dari Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut, seni tradisional ini diciptakan pada tahun 1901 oleh Rd. Jaya diwangsa putra dari Rd. Wangsa Muhammad (pangeran papak), boboyongan merupakan seni tari yang melibatkan banyak orang. Pada seni tari ini seseorang menjadi objek untuk di lempar dan di arak oleh penari lainya dengan nyanyian dan iringan musik serta 2 obor, pada penciptaanya boboyongan berisi protes dari masyarakat terhadap penjajah, sehingga pada saat itu munculah keinginan dan pemikiran untuk mempersatukan masyarakat indonesia, supaya memboyong seorang tokoh yang adil dan bijaksana untuk menyatukan masyarakat dan melawan penjajah maka dari itu seni tradisional ini disebut dengan boboyongan karena simbol protes masyarakat terhadap penindasan, untuk sekarang boboyongan bisa di lihat pada prosesi upacara penyambutan dan festival seni khususnya di Garut. Boboyongan juga merupakan seni tradisional unik yang jarang di...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Awaijale Rilejale Suku Sentani
Tarian Tarian
Papua

Tari Awaijale Rilejale Tari ini berasal dari daerah Sentani, kabupaten Jayapura, provinsi Papua yang didiami Suku Sentani. Tari Awaijale Rilejale mengambarkan keindahan alam danau sentani pada waktu senja, ketika para warga pulang dari bekerja dengan menaiki perahu. Para penari terdiri dari sekelompok pria dan wanita. Saat melakukan tariannya, mereka mengenakan pakaian adat Papua yang disebut Pea Malo, yang terbuat dari serat pohon Genemo, kulit kayu, dan daun sagu, serta dilengkapi perhiasan hamboni atau kalung manik-manik.   https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Aniri Kampung Koakwa Kabupaten Fak-Fak
Tarian Tarian
Papua Barat

Tari Aniri Tari Aniri menggambarkan pembebasan seorang anak dari gangguan setan, karena ditinggalkan oleh kedua orang tuanya yang pergi ke dusun. Aniri mempunyai arti pembebasan seorang anak. Berasal dari dari kampung Koakwa, Kabupaten Fak-Fak, Provinsi Papua Barat, Tarian ini sangat berhubungan dengan nilai magis. Gerakan tari Aniri dinamis dan memberikan kesan sakral. Karena dianggap sakral, tarian ini tidak dapat ditarikan secara sembarangan. https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Arwah Musyoh
Tarian Tarian
Papua

Tari Musyoh Tari Musyoh merupakan tari tradisional Papua yang merupakan tarian sakral suku adat yang ada di Papua yang bertujuan untuk menenangkan arwah suku adat Papua yang meninggal karena kecelakaan. Suku adat Papua tersebut mempercayai bahwa apabila ada yang meninggal karena kecelakaan, maka arwahnya tidak tenang, sehingga dilakukanlah tarian skral ini (Tari Musyoh) untuk menenangkan arwah orang yang kecelakaan tersebut. Tarian ini konon juga bertujuan untuk mengusir arwah gentayangan. Tari Musyoh ditarikan oleh penari pria yang diiringi permainan alat musik tradisional Papua yaitu Tifa. https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Arwah Suanggi
Tarian Tarian
Papua

Tari Suanggi Konon, tarian adat Papua yang bernama Suanggi ini mengisahkan seorang pria yang ditinggalkan mati oleh sang istri. Istri tersebut rupanya menjadi gentayangan dan mulai mengganggu orang disekitarnya, kemudian sang pria melakukan ritual untuk menenangkan arwah tersebut. Ritual tersebut kemudian berkembang menjadi sebuah tarian. Gerakan tarian ini sekilas mirip dengan gerakan dukun yang tengah mengobati pasiennya.   https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Tari Afaitaneng Ambai, di Pulau Yapen, Serui Bagian Selatan, Kabupaten Yapen Waropen
Tarian Tarian
Papua

Tari Afaitaneng Asal Tari Afaitaneng dari daerah Ambai, di Pulau Yapen, Serui Bagian Selatan, Kabupaten Yapen Waropen. Tari adat Papua yang satu ini termasuk jenis tradisional yang berhubungan dengan kepahlawanan. Afaitaneng mempunyai arti panah milik kami. Kata Afaitaneng berasal dari kata afai (panah) dan taneng (milik). Tari Afaitaneng dipertunjukkan selama semalam suntuk dimulai sore atau malam hari sesudah berperang. Tari ini menggambarkan kehebatan, kekuatan, dan kemenangan rombongan perang melawan musuh dengan bersenjatakan panah. https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Tari Aluyen Kalasaman, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat
Tarian Tarian
Papua Barat

Tari Aluyen Aluyen mempunyai arti lagu yang dinyanyikan, tari Aluyen merupakan tari tradisional yang digunakan sebagai upacara adat yang berhubungan dengan membangun rumah baru, membuat kebun baru, dan lain sebagainya. Tari Aluyen dipimpin oleh seorang penari dan diikuti penari-penari pria dan wanita. Penari wanita berada di belakang pemimpin dengan dua barisan memanjang, kemudian penari prianya berada dua baris dibelakang penari wanita. Penari melakukan gerak kaki mengikuti irama sambil bergoyang pinggul. Para penari mengenakan pakaian yang dinamakan kamlanan, dengan perhiasan yang dipakai di tangan atau gelang yang terbuat dari li (manik-manik), medik (gelang dari sejenis tali tertentu), dan eme (perhiasan dari daun pandan). https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Budaya Tari Andun Bengkulu
Tarian Tarian
Bengkulu

Tari Andun Tari andun masuk dalam jenis tari pergaulan yang biasanya ditampilkan pria dan wanita. Dari catatan sejarah, tarian Bengkulu dulu menjadi tarian tradisi masyarakat Bengkulu dan sering dipertunjukan pada acara adat khususnya pesta panen raya. Tari ini dilakukan sebagai bentuk syukur dari masyarakat karena hasil panen yang sudah didapatkan. Dalam acara tersebut, biasanya akan diikuti seluruh masyarakat khususnya muda mudi. Bahkan dikatakan juga jika tari andun Bengkulu ini juga menjadi tempat mencari pasangan hidup atau jodoh muda mudi Bengkulu. Ketika dipertunjukkan, tarian akan dilakukan dengan jumlah penari yang disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi. Sementara untuk upacara adat, siapa saja juga diizinkan ikut menari namun harus disesuaikan dengan tempat menari. Sementara untuk pertunjukan tari, jumlah penari akan disesuaikan dengan kelompok tari atau sanggar yang akan membawakan tarian tersebut. https://budayalokal.id/tarian-bengkulu/

avatar
Roro