Tari Wira Pertiwi Tari Wira Pratiwi yang berasal dari Jawa Tengah ini menggambarkan kepahlawanan prajurit putri Jawa. Dibuat oleh Bagong Kussudiardjo, seni tari ini merupakan bentuk semangat pengabdian bela negara. Gerakan dinamis dalam tari Wira Pertiwi melambangkan ketangkasan, ketangguhan dan ketegasan sang prajurit putri dalam membela bangsa. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Beksan Wireng Tari Beksan Wireng yang berasal dari provinsi Jawa Tengah ini menggambarkan ketangkasan prajurit dalam latihan perang. Kata Wireng merupakan gabungan dari dua suku kata, yakni Wira ( Perwira) dan Aeng ( Unggul). Bisa di artikan bahwa Tari Beksan Wireng yaitu tari yang menggambarkan perang atau latihan perang yang temanya Keprajuritan. Karena sarat nuansa perang, Tari Wireng diperankan oleh kaum pria dengan gerakan tari bersumber dari gerakan pencak silat. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Serimpi Tari Serimpi adalah tari tradisional yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Kabarnya, tari Serimpi ini muncul pada zaman kerajaan Mataram yang ketika itu sedang dipimpin oleh Sultan Agung (1613 – 1646). Terkesan eksklusif, karena Tari Serimpi hanya dipentaskan dalam lingkungan keraton untuk ritual kenegaraan dan peringatan kenaikan tahta Sultan saja. Dalam pementasannya, Tari Serimpi ditampilkan dengan diiringi suara musik Gamelan. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Ronggeng Selain berasal dari Jawa Tengah, Tari Ronggang telah berkembang di masyarakat Jawa Barat juga. Dan kisaran waktunya kemungkinan dari zaman kuno. Relief di bagian Karmawibhanga pada abad ke-8 Borobudur menandakan suatu adegan perjalanan rombongan hiburan dengan musisi dan penari wanita. Gerak tarian ronggeng lebih ekspresif bahkan mengarah ke eksotis. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Kretek Tari Kretek adalah tarian yang berasal dari daerah Kudus, Jawa Tengah. Tarian ini menggambarkan kehidupan para buruh bersama dengan kreteknya. Kudus sudah lama dikenal dengan industri kreteknya dan menjadi penopang perekonomian masyarakat setempat. Sebelum dikenal dengan nama Tari Kretek, tarian ini ternyata memiliki nama Tari Mbatil. Seiring bergulirnya sang waktu penggunaan nama Mbatil tergantikan dengan kretek, merujuk gambaran utama yang disampaikan melalui tarian tersebut. Tarian ini populer dimasyarakat Kudus sejak tahun 1985. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Bondan Ini adalah bernama Tari Bondan yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa Tengah. Pada tarian ini memperlihatkan gambaran kasih tulus ibu pada anaknya. Bedanya dengan tarian lain adalah pada properti yang dipakai dalam pementasan tari seperti Kendil, boneka bayi, payung dan beberapa alat rumah tangga lainnya. Properti yang dipakai adalah alat rumah tangga yang sering digunakan Ibu dalam kehidupan sehari hari. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Bedhaya Ketawang Tari Bedhaya Katawang yang berasal dari dari Surakarta, Jawa Tengah ini dipentaskan oleh 9 penari wanita saat peringatan dan penobatan tahta Kasunanan Surakarta. Bedhaya Katawang terdiri dari dua suku kata yakni kata Bedhaya yang memiliki makna penari wanita dan Ketawang yang memiliki makna langit. Makna langit mengandung kiasan untuk sesuatu yang mulia, luhur dan tinggi. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Kukila (Kukilo) Tari Kukila yang berasal dari provinsi Jawa Tengah ini dahulu yang menggunakan binatang sebagai ide dasar atau gagasan dari sebuat tarian. Gerakan binatang yang menjadi inspirasi adalah gerakan burung. Gerakan utama dalam Tari Kukila menggambarkan prilaku burung yang tergambar ketika dipentaskan : sangat dinamis, gesit dan lincah. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/
Tari Lengger Tari Lengger berasal dari Banyumas Jawa Tengah. Tari ini merupakan turunan atau kreasi dari Tari Tayub. Lengger berasal dari dua suku kata, Le yang bermakna Tole (anak laki laki) dan Ger dari Geger yang bermakna ramai. Dulu tarian Lengger dianggap negatif karena sarat unsur sensualitas namun Sunan Kalijaga menggubah gerakan tarian tersebut dan menjadikannya salah satu media untuk berdakwah. https://www.silontong.com/2018/09/06/tarian-tradisional-daerah-jawa-tengah/