Tari zapin merupakan salah satu tari tradisi khususnya di Riau. Dimana tari zapin tradisi penarinya hanya ditarikan oleh para lelaki tetapi pada saat sekarang ini tari zapin sudah berembang dimana tari zapin sekarang sudah mengalami perubahan dan perkembangannya di setiap gerakannya. Tari zapin tradisi pada zaman dahulu kala yang hanya dilakukan oleh para penari lelaki akan mengangkat status sosialnya pada masyarakat dan selalu menjadi incaran oleh para orang tua untuk dijodohkan kepada anaknya. Tari zapin diciptakan berdasarkan unsur sosial masyarakat pendukungnya, bukan hanya semata-mata sebagai uangkapan ekspresi, tetapi merupakan wajah batiniah dan ekspresi cultural masyarakat yang melahirkan. Tarian ini lahir dilingkungan masyarakat melayu riau yang sarat dengan berbagai tata nilai. Sumber :http://festivalkampungsenapelan.blogspot.com/2014/11/tari-zapin-melayu-riau.html?m=1
Tarian Zapin merupakan salah satu dari tarian rumpun Melayu yang menghibur sekaligus sarat dengan pesan agama dan pendidikan. kata Zapin sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu "Zaffan" yang artinya penari dan "Al-Zapin" yang berarti gerak kaki. Pada era tahun 2000 an, tari Zapin ini pernah mewabah keseluruh daerah dan menjadi kesenian budaya yang acap kali diperlombakan. Zapin sendiri memiliki kaidah dan aturan yang tidak boleh diubah (baku), namun keindahan gerak serta musiknya tetap indah dan sedap dipandang, serta nyaman ditelinga ketika mendengar musik dan syair-syair walaupun aturannya tidak pernah diubah dari dulu. Sebelum tahun 1960 di Riau zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki yang dianggap dapat mengangkat status sosialnya di masyarakat. Dimana sang penari akan menjadi incaran para orang tua untuk dijodohkan kepada anak perempuannya. Seiring berkembangnya zaman, di Riau tarian ini yang awalnya hanya dibawakan penari lelaki, namun a...
Ayam Sudur adalah salah satu kesenian tradisional masyarakat Melayu di Kota Ranai, Kabupaten Natuna yang hingga kini masih ditemui keberadaannya. Kesenian ini berbentuk tarian diiringi dengan gendang dan nyanyian. Jumlah penari kesenian ini sebanyak dua puluh satu (21) orang terdiri; enam (6) penari perempuan dan lima belas (15) orang penari laki-laki. Penari kesenian ayam sudur jumlahnya ganjil supaya penari laki-laki dapat melindungi penari perempuan