2.368 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Elang Sambut Tamu
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tari Elang Tarian elang juga merupakan tarian yang biasa digunakan untuk penyambutan tamu agung yang dilakukan secara adat. Tarian ini biasanya dibawakan oleh gadis-gadis Nias yang melakukan gerakan layaknya burung Elang.   https://www.silontong.com/2018/08/26/tarian-adat-daerah-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Phakpak
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Phakpak  Sumatera Utara Tarian yang ini menggambarkan kehidupan burung, terbang kesana kemari mencari makan dan bersendau gurau dengan kawan-kawanya. Tari ini berasal dari Phakpak, Dairi, Sumatera Utara. https://www.silontong.com/2018/08/26/tarian-adat-daerah-sumatera-utara/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Agats Sauwa Ema Det Pok Mbui
Tarian Tarian
Papua

Tari Det Pok Mbui Tari ini berasal dari tiga kecamatan yaitu Agats, Sauwa Ema, dan Pirimapun yang berada di kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Det Pok Mbui sendiri berarti upacara topeng setan. Tari adat tradisional Papua ini ditarikan pada siang hari dengan durasi pertunjukan hingga 4 jam. Bagian wajah dan tubuh penari dihiasi oleh warna hitam arang dan putih kapur. Tarian ini ditarikan oleh sekelompok pria dan wanita yang dilakukan pada siang atau sore hari, setelah panen mencari sagu. Tempat pertunjukan adalah di tepi sungai, karena ada adegan menaiki perahu, ada beberapa perahu topeng yang dibawakan oleh beberapa orang penari.   https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/  

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Perang Fela Mandu
Tarian Tarian
Papua

Fela Mandu Tari Fela Mandu merupakan sejenis tari perang yang berasal dari Puyoh Besar, Puyoh kecil, dan Abar di daerah Sentani Tengah Papua. Tarian yang satu ini di tarikan oleh penari pria dan wanita dengan diiringi oleh alat musik Tifa dan wakhu. Mereka menganggap bahwa tarian Fela Mandu adalah ciptaan leluhur mereka. Sejarahnya dulu, para leluhur orang-orang Putali, Amatali, dan Abar pergi berperang dan mereka mendapat kemenangan sewaktu melawan suku Sekori, Sewiron, dan Sebeya di daerah Abar Sentani Tengah. Sampai sekarang, tari Fela Mandu menjadi tari pergaulan yang bersifat hiburan dan sering ditarikan saat ada acara besar seperti acara penyambutan tamu kehormatan. https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Topeng Bali KeAgamaan Hindu
Tarian Tarian
Bali

Tari Topeng Yang pertama adalah seni Tari Topeng. Tari ini adalah salah satu tari sakral dari daerah Bali. Topeng memiliki peran penting dalam masyarakat Bali. Hal ini sangat berkaitan erat dengan upacara keagamaan Hindu, karena kesenian luluh dalam agama dan masyarakat. Nah, Tari Topeng Bali sendiri adalah sebuah tradisi yang kental dengan nuansa ritual magis, umumnya yang ditampilkan di tengah masyarakat adalah seni yang disakralkan. Tuah dari topeng yang merepresentasikan dewa – dewa dipercaya oleh masyarakat lokal yang mampu menganugrahkan ketentraman dan keselamatan.   https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-tradisional-daerah-bali/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Bunga Anjali Bali
Tarian Tarian
Bali

Berikut ini adalah Tari Puspanjali yang berasal dari daerah Bali. Kata puspa (bunga) dan anjali (sambutan penghormatan) merupakan tari penyambutan untuk para tamu kehormatan. 5-7 orang yang memerankan tarian ini dengan membawa bokoran (piring tradisional) yang berisi aneka kuntum bunga harum. Ciri khas Tari Puspanjalai adalah gerak-gerak lembut lemah gemulai yang dipadukan dengan gerak-gerak ritmis yang dinamis. Tari tradisional Bali yang bernama Puspanjali ini diciptakan oleh N.L.N. Swasthi Wijaya (penata tari) dan I Nyoman Windha (penata tabuh pengiring) pada tahun 1989. Pada acara-acara besar seperti pertemuan sejumlah duta besar atau konferensi tinggi di Bali, tari Puspanjali dijadikan sebagai tari pembuka acara.   https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-tradisional-daerah-bali/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Perang Prajurit Ksatria Baris Bali
Tarian Tarian
Bali

Tari Baris Yang ketiga adalah Tari Baris merupakan berasal dari daerah Bali. Tari Bari mempunyai sebutan lain yaitu tari perang yang menggambarkan keperkasaan prajurit atau ksatria. Tari Baris merupakan tari sakral yang biasanya dipertunjukkan pada momen-momen khusus di area pura. Jumlah pemeran pada Tari Baris ini mencapai 8 sampai 40 pria yang memakai pakaian tradisional para pejuang lengkap dengan ornamen pada kepala, badog, lamak, awir, baju beludru, celana panjang. (Baca :  Pakaian Adat Bali ) Keunikan pada tari Bali Baris yaitu masing-masing kabupaten memiliki ciri kostum tertentu. Dalam peragaan tarinya, tari Baris diawali oleh gerakan yang hati-hati layaknya seorang prajurit yang sedang mencari musuhnya didaerah yang belum dikenal. Selain itu, tarian ini dipersembahkan masyarakat Bali sebagai bentuk pertunjukan dan juga rasa syukur.   https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-tradisional-daerah-bali/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Baris Tunggal Bali
Tarian Tarian
Bali

Tari Baris Tunggal Tari Baris Tunggal ini termasuk seni tari yang berasal dari daerah Bali. Kapan tarian ini muncul? Diperkirakan pada pertengahan abad ke-16. Dugaan ini didasarkan oleh informasi yang terdapat di Kidung Sunda. Pada naskah tersebut terdapat sebuah keterangan tentang adanya tujuh jenis tari baris yang dibawakan di dalam upacara kremasi di Jawa. Selain itu, terdapat juga sebuah keterangan bahwa pada awal kemunculannya tari baris Tunggal ini merupakan bagian dari ritual keagamaan pada saat itu.   https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-tradisional-daerah-bali/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Wirayuda Bali
Tarian Tarian
Bali

Tari Wirayuda Tari Wirayuda berasal dari daerah Bali. Nama lainnya adalah tari perang bali Wirayuda yang berasal dari dua kata, yakni Wira berarti pahlawan dan Yudha artinya perang. Jadi kesimpulan sederhananya, Tari Wirayuda merupakan tari yang bertemakan peperangan dan menunjukkan kegagahan sosok laki-laki prajurit kerajaan. Tari ini ditarikan oleh 2 sampai 4 pasang penari pria yang membawa  senjata tradisional Bali  tombak. Tari yang diciptakan pada tahun 1979 ini menggambarkan sekelompok prajurit Bali Dwipa yang sedang bersiap-siap untuk maju ke medan perang dengan  alat perang tradisional  . Karena bertemakan perang, maka penari Wirayuda ini mengenakan hiasan ikat kepala berbentuk udeng-udengan. Tarian ini merupakan seni kreasi tari tradisional modern yang diciptakan oleh I Wayan Dibia.   https://www.silontong.com/2018/09/18/tarian-adat-tradisional-daerah-bali/

avatar
Roro