31 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Thuprok-Thuprok
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Thuprok-Thuprok :  (sumber: E-book Bentuk-Bentuk Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Moertjipto. 2013. Daerah Istimewa Yogyakarta.)

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Oglek Yogyakarta
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Oglek Yogyakarta :  (sumber: E-book Bentuk-Bentuk Peralatan Hiburan dan Kesenian Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Moertjipto. 2013. Daerah Istimewa Yogyakarta.)  

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Badhil
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bandhil atau umban pelempar batu. Ada tiga jenis bandhil yaitu : brubuh, jauh, dan lepas. Bandhil brubuh digunakan dalam pertempuran jarak dekat. bandhil brubuh berupa tali yang terbuat dari besi, dan pelurunya juga dari besi. Bandhil jauh sama dengan bandhil brubuh, namun talinya terbuat dari anyaman serat-serat yang ulet, namu, namun pelurunya tetap dari besi. Bandhil lepas juga seperti bandhil brubuh dan jauh, hanya saja talinya dari tampar, dan pelurunya dari batu. Bandhil lepas dapat dipergunakan untuk pertempuran jarak jauh maupun jarak dekat. sumber :http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-senjata-tradisional-yogyakarta.html

avatar
Aze
Gambar Entri
Keris yang khas dari provinsi Yogyakarta
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegunaan keris bagi masyarakat Jawa bermacam-macam. Pada mulanya keris adalah senjata tikam dalam perkelahian atau pertempuran. Dalam hal ini keris dibawa sebagai sipat kandel. Namun dalam perkembangannya, keris tidak lagi berfungsi sebagai senjata, tetapi sebagai tosan aji, artefak karya empu pembuatnya. Sebagai konsep perpaduan ‘bapa akasa Â- ibu pertiwi’ keris dipercaya menyandang kekuatan gaib yang dapat bepengaruh bagi pemiliknya. Akhirnya keris merupakan bagian dari budaya jawa sebagai salah satu kelengkapan hidup orang Jawa yang tergambar dalam konsep: wisma (rumah), garwa (istri), turangga (kuda), kukila (burung) dan curiga (senjata keris). Di antara keris-keris pusaka Kraton Yogyakarta yang menduduki tempat terpenting adalah kangjeng Kyai Ageng Kopek. Keris ini hanya boleh dikenakan oleh sultan sendiri, lambang perannya sebagai pemimpin rohani dan duniawi. Menurut tradisi keris ini dibuat pada masa kerajaan Demak dan pernah dimiliki oleh Sunan Kalijaga...

avatar
Roro
Gambar Entri
Senjata untuk menyerang musuh dari Yogyakarta
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Senjata tradisional Patrem merupakan senjata yang mirip dengan keris, akan tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Fungsi patrem sama dengan keris yaitu untuk menyerang musuh dalam jarak yang sangat dekat. Sumber :  http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-senjata-tradisional-yogyakarta.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Senjata yang mirip tusuk konde
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Senjata tradisional Yogyakarta ini bentuknya seperti tusuk konde. Yap, walaupun memang sering diselipkan diantara konde, akan tetapi jangan menganggap remes senjata yang disebut dengan condroso ini. Senjata kecil yang berfungsi sebagai tusuk konde ini bisa mematikan, terutama merupakan senjata tikam yang digunakan pada saat lawan sedang dalam keadaan lengah.    Pada umumnya condrowoso digunakan oleh wanita yang ditugaskan sebagai mata-mata (telik sandi). Condrowoso diselipkan di sanggul dan digunakan sebagai senjata untuk membunuh pada saat lawannya lemah dan lengah. Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-senjata-tradisional-yogyakarta.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Badhil senjata yang digunakan untuk pertempuran jarak jauh dan dekat
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bandhil atau umban pelempar batu. Ada tiga jenis bandhil yaitu : brubuh, jauh, dan lepas. Bandhil brubuh digunakan dalam pertempuran jarak dekat. bandhil brubuh berupa tali yang terbuat dari besi, dan pelurunya juga dari besi. Bandhil jauh sama dengan bandhil brubuh, namun talinya terbuat dari anyaman serat-serat yang ulet, namu, namun pelurunya tetap dari besi. Bandhil lepas juga seperti bandhil brubuh dan jauh, hanya saja talinya dari tampar, dan pelurunya dari batu. Bandhil lepas dapat dipergunakan untuk pertempuran jarak jauh maupun jarak dekat. Sumber :  http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-senjata-tradisional-yogyakarta.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Alat untuk berburu di Yogyakarta
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Thulup / tulup merupakan alat untuk berburu. Tulup berupa bambu kecil dan agak panjang. Dengan cara meniup lubang bambu, maka peluru yang tebuat dari tanah liat atau buah kecil akan melesat mengenai sasaran. Sumber :  http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-senjata-tradisional-yogyakarta.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Canggah
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Senjata Canggah merupakan alat kuno yang terbuat dari besi, yang memiliki bentuk seperti tomba. Perbedaannya, Canggah memiliki 2 mata tombak (Dwisula). Fungsinya sama dengan tombak, tetapi biasanya mata tombak bergungsi sebagai penjepit leher lawan. Bentuknya cukup unik, seperti tongkat kayu dengan panjang lebih kurang 2 meter dan terdapat besi yang berbentuk lingkaran di ujungnya. Pada masa lampau, Canggah tidak dijadikan sebagai senjata, melainkan alat untuk menangkap, menggiring, dan mengamankan pencuri. Pada zaman dahulu digunakan oleh para santri masa Sunan Giri saat ada pencuri yang tertangkap. Cara menggunakannya adalah dengan memasukan dan melilitkan besinya ke leher sang pencuri. Setelah besi terpasang dan terkunci dengan rapat, kemudian pencuri digiring dengan menggerakan tongkat kayunya. Sehingga pencuri tidak bisa bergerak dan melawan para penggiringnya. Senjata tradisional ini tidak bisa dilepaskan sendiri karena kedua ujungnya diikat dengan rantai besi.

avatar
Anita Irna