Kalimantan adalah salah satu dari 5 pulau besar yang ada di Indonesia. Sebenarnya pulau ini tidak hanya merupakan “daerah asal” orang Dayak semata karena di sana ada orang Banjar (Kalimantan Selatan) dan orang Melayu. Dan, di kalangan orang Dayak sendiri satu dengan lainnya menumbuh-kembangkan kebudayaan tersendiri. Dengan perkataan lain, kebudayaan yang ditumbuh-kembangkan oleh Dayak-Iban tidak sama persis dengan kebudayaan yang ditumbuh-kembangkan Dayak-Punan dan seterusnya. Namun demikian, satu dengan lainnya mengenal atau memiliki senjata khas Dayak yang disebut sebagai mandau. Dalam kehidupan sehari-hari senjata ini tidak lepas dari pemiliknya. Artinya, kemanapun ia pergi mandau selalu dibawanya karena mandau juga berfungsi sebagai simbol seseorang (kehormatan dan jatidiri). Sebagai catatan, dahulu mandau dianggap memiliki unsur magis dan hanya digunakan dalam acara ritual tertentu seperti: perang, pengayauan, perlengkapan tarian adat, dan perlengkapan upacara....
Prajurit Petangpuluhan adalah prajurit yang pada masa dulu merupakan pasukan elit Kerajaan Demak Bintoro berjumlah 40 orang. Pasukan ini dipimpin oleh seorang Manggolo Yudho yang disebut "Lurah Tamtomo", dengan dua orang pengapit (ajudan). Terdapat pula seorang Wiro tamtomo dan 3 Bintoro. Keberadaan prajurit patangpuluhan sampai saat ini masih dipertahankan sebagai bagian dari acara Grebeg Besar Demak yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. dalam acara pemberangkatan minyak jamas. yaitu mengawal minyak yang akan dikirim ke Sesepuh Kadilangu untuk menjamas pusaka peninggalan Sunan Kalijaga, berupa keris Kiyai crubuk dan Kutang Ontokusumo.
Patrem Lurus merupakan keris yang berukuran lebih kecil dari keris pada umumnya. Patrem biasanya disembunyikan sang pemiliki disuatu tempat yang mudah diraih sehingga ketika senjata utama dari sang pemilik jatuh saat medan perang, sang pemilik bisa langsung meraih Patrem untuk melanjutkan pertempuran. secara sepintas perbedaan Patrem dan keris hanya dari ukurannya saja. Menurut Museum Sono Budoyo Patrem pertama dibuat pada bada ke 10-12 di kerajaan Pajajaran pada pemerintahan Prabu Banjaransari. Bagi anda yang ingin melihat rupa dari Patrem, anda bisa mengunjungi museum Sono Budoyo di Yogyakarta.
Wedhung adalah sebuah senjata genggam berbentuk pisau. wedhung sendiri dimaknai sebagai kesiapan abdi dalem kepada raja yang sedang berkuasa. sementara itu, wedhung terbuat dari logam yang ditempah. sementara hulu pegangan dapat terbuat dari kayu maupun besi. wedhung ternyata tidak hanya dijumpai di Bali melainkan dapat dijumpai juga di Cirebon. perbedaan antara wedhung Bali dan Cirebon adalah pada bilah pisaunya. Wedhung Cirebon cenderung poos sementeara wedhung Bali terdapat motif-motif tertentu. panjang dari wedhung adalah 38 CM. bagi anday yang ingin melihat rupa wedhung bisa langsung datang ke museum Sono Budoyo Yogyakarta
Salawaku merupakan perisai yang terbuat dari kayu tajame. Pada salawaku biasanya terdapat beberapa motif atau simbol seperti : bintang siang, rasi bintang, parang/pedang, 8 penjuru mata angin, burung suwengko dan bunga ujung gata-gata.
Fungsi Kudi hampir sama dengan parang. perebedaanya dengan parang adalah, Kudi termasuk senjata jenis tombak dengan tangkai pendek. konon senjata Kujang merupakan pengembangan dari Kudi. hal tersebut terjadi karena Kujang berasal dari kata Kudi Hyang yang berarti kudi milik dewa. pembuatan kudi dengan cara ditempa.
Rencong menyerupai pedang kecil dengan tanduk di bagian pangkalnya. Senjata ini termasuk dalam kategori senjata tikam. Slot Gacor 777 https://parkgroup.postech.ac.kr/ https://pirl.postech.ac.kr/ https://mskimlab.postech.ac.kr/ https://dev.postech.ac.kr/
Piso gaja dompak adalah senjata tradisional yang berasal dari Sumatera Utara. Nama “Piso Gaja Dompak” diambil dari kata “piso”, yang berarti pisau yang berfungsi untuk memotong atau menusuk, berbentuk runcing, dan tajam. Sedangkan “gaja dompak” bearti sebutan bagi ukiran berpenampang gajah ditangkai senjata tersebut.
Kerambit adalah pisau genggam kecil berbentuk melengkung. Kerambit merupakan jenis senjata asli Meningkabau, Sumatera Barat. Kerambit tersebut senjata khas yang sangat berbahaya.