Senjata tradisional Patrem merupakan senjata yang mirip dengan keris, akan tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Fungsi patrem sama dengan keris yaitu untuk menyerang musuh dalam jarak yang sangat dekat. Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-senjata-tradisional-yogyakarta.html
Senjata tradisional Yogyakarta ini bentuknya seperti tusuk konde. Yap, walaupun memang sering diselipkan diantara konde, akan tetapi jangan menganggap remes senjata yang disebut dengan condroso ini. Senjata kecil yang berfungsi sebagai tusuk konde ini bisa mematikan, terutama merupakan senjata tikam yang digunakan pada saat lawan sedang dalam keadaan lengah. Pada umumnya condrowoso digunakan oleh wanita yang ditugaskan sebagai mata-mata (telik sandi). Condrowoso diselipkan di sanggul dan digunakan sebagai senjata untuk membunuh pada saat lawannya lemah dan lengah. Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-senjata-tradisional-yogyakarta.html
Bandhil atau umban pelempar batu. Ada tiga jenis bandhil yaitu : brubuh, jauh, dan lepas. Bandhil brubuh digunakan dalam pertempuran jarak dekat. bandhil brubuh berupa tali yang terbuat dari besi, dan pelurunya juga dari besi. Bandhil jauh sama dengan bandhil brubuh, namun talinya terbuat dari anyaman serat-serat yang ulet, namu, namun pelurunya tetap dari besi. Bandhil lepas juga seperti bandhil brubuh dan jauh, hanya saja talinya dari tampar, dan pelurunya dari batu. Bandhil lepas dapat dipergunakan untuk pertempuran jarak jauh maupun jarak dekat. Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-senjata-tradisional-yogyakarta.html
Thulup / tulup merupakan alat untuk berburu. Tulup berupa bambu kecil dan agak panjang. Dengan cara meniup lubang bambu, maka peluru yang tebuat dari tanah liat atau buah kecil akan melesat mengenai sasaran. Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-senjata-tradisional-yogyakarta.html
Kelembit merupakan perisai yang terbuat dari kayu yang ringan dan kuat serta dihiasi dengan ukiran pada bagian luarnya. [6] Kelembit pada awalnya difungsikan sebagai alat penangkis untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. [6] Kelembit biasanya terbuat dari kayu yang ringan tetapi tidak mudah pecah. Bagian depan perisai dihiasi dengan ukiran. [6] Perisai atau Kelembit termasuk benda seni rupa dari Suku Dayak di Kalimantan . https://id.wikipedia.org/wiki/Kancet_Papatai
Salah satu Badik Raja yang terkenal bernama Raja Tungke'na Bone peninggalan dimasa Raja Bone Lapatau Matana Tika Sumber: http://raysyifa.blogspot.com/2013/05/kilasan-badik-raja-bone.html
Badik bugis satu ini dikenal sebagai badik perang, banyak orang mencarinya karna sangat begitu terkenal dengan mosonya (racunnya), banyak orang percaya bahwa semua alat perang akan tunduk pada badik gecong tersebut. Ada dua versi , yang pertama Gecong di ambil nama dari nama sang pandre (empu) yang bernama la gecong. Kedua diambil dari bahasa bugis gecong atau geco” yang bisa diartikan sekali geco” (sentuh) langsung mati. Sampai saat ini banyak yang percaya kalau gecong yang asli adalah gecong yang terbuat dari daun nipah serta terapung di air dan melawan arus, panjang gecong biasanya sejengkalan orang dewasa, pamor lonjo, bentuknya lebih pipih, tipis tapi kuat.
Sumber: http://lamakkuraga.blogspot.com/2013/06/blog-post.html
lamang adalah sebuah senjata tradisional sejenis pedang dari Sulawesi. Di tempat asalnya pedang ini disebut juga dengan Sonri atau Salapu. Dan termasuk salah satu jenis senjata yang disakralkan di Makassar. Bilah senjata ini berbentuk lurus dan tajam di bagian bawah. Adapun ujungnya meruncing kebawah. Dalam istilah Bugis dikenal juga dengan sebutan Sudang dalam istilah Makassar, dan Labbo Penai dalam istilah Toraja. Bentuknya sendiri merupakan gabungan dari 3 jenis senjata, yaitu Tappi, Badik dan Tombak. Filosofinya senjata ini merupakan simbol kedaulatan, kemakmuran, dan kewibawaan di suatu Kerajaan. Menurut beberapa literatur dimasa lampau Raja tidak akan meninggalkan kerajaannya jika tidak membawa Alamang (Salapu). Pada masa lalu senjata ini digunakan untuk berperang. Disisi lain ada pula yang berfungsi sebagai simbol jabatan atau Kerajaan. Sebagai perangkat kebesaran kerajaan, tentunya salapu ini bersifat sangat eksklusif dan tidak bisa sembarang orang yan...