749 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sundu senjata khas NTT
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Timur

Senjata tradisional menyerupai Keris, berbentuk lurus dan pegangannya menyerupai bentuk sayap burung. Ada pula motif horizontal melingkar pada sarung Sundu. Senjata yang umumnya dipakai oleh penduduk NTT adalah Sundu atau Sudu, semacam keris. Penduduk menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat. Sumber : https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2015/06/04/senjata-tradisional-nusa-tenggara-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Parang Pinggang dari NTT
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Timur

Senjata sejenis parang berasal dari pulau Sumba dengan variasi ukuran panjang 48, 50,5; 53 dan 58,5 Cm. Parang yang selalu di pinggang pria dewKelengkapan busana adat Sumba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Jawa. Kalau di Jawa busana adatnya dengan keris yang diselipkan di pinggang bagian belakang. Sementara di Sumba, busana adatnya dengan parang yang diselipkan di pinggang bagian samping. Di Sumba, fungsi parang bisa diketahui melalui gagangnya. Kalau gagangnya dari kayu, hampir dipastikan sebagai parang kerja. Jika asa menjadi pemandangan luas di Sumba yang kini merupakan wilayah empat kabupaten, yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya. Pemandangan seperti itu dijumpai mulai dari pedesaan hingga kota. Membawa parang belum tentu berhubungan dengan kebutuhan kerja. Jika parangnya bergagang tanduk hewan, apalagi dari gading, dipastikan sebagai aksesori atau pelengkap busana adat pria Sumba. Di lingkungan orang Sumba, kelompok parang terakhir itu...

avatar
Roro
Gambar Entri
Senjata tradisional Sipet dari provinsi Kalteng
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Tengah

Sumpit dalam bahasa Kalimatan Tengah disebut Sipet, yaitu senjata tradisional yang digunakan untuk berburu, pertempuran terbuka maupun sebagai senjata pembunuh diam-diam. Penggunaan sumpit yaitu dengan cara ditiup.   Dari segi penggunaannya sumpit atau sipet ini memiliki keunggulan tersendiri karena dapat digunakan sebagai senjata jarak jauh dan tidak merusak alam karena bahan pembuatannya yang alami. Dan salah satu kelebihan dari sumpit atau sipet ini memiliki akurasi tembak yang dapat mencapai 200 meter   Sumpit tradisional terdiri tabung bambu atau kayu yang panjangnya 1-3 m , Sumpit dilengkapi dengan anak sumpit dengan bentuk bulat kira-kira diameternya kurang dari 1 cm. Anak sumpit ( damek ) dapat terbuat dari bambu yang salah satu ujungnya berbentuk seperti kerucut yang terbuat dari kayu yang massanya ringan (dari kayu pelawi). Ini berfungsi supaya anak sumpit dapat melesat dengan lurus atau sebagai penyeimbang saat lepas dari buluh. Sedangkan ujung y...

avatar
Roro
Gambar Entri
Senjata tertua di Kalimantan Tengah
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Tengah

Duhung dipercaya masyarakat dayak sebagai senjata tertua masyarakat suku dayak. Pada awalnya orang yang memiliki senjata duhung ini adalah Raja Sangen, Raja Sa­ngiang, dan Raja Bunu yang dipercaya sebagai leluhur suku dayak. Menurut legenda, ketiga raja ter­sebut memiliki duhung yang ber­beda. Duhung milik Raja Sa­ngen dan Raja Sangiang terbuat da­ri besi yang bisa mengapung. Se­dangkan, duhung milik Raja Bu­nu terbuat dari besi yang ti­dak bisa mengapung. Duhung je­nis ini biasa disebut sanaman le­teng. Senjata yang ukurannya ber­ki­sar 50-75 cm ini dahulu digu­na­kan sebagai alat berburu atau bercocok tanam. Dalam per­kembangannya, saat ini du­hung tidak lagi berfungsi se­ba­gai senjata melainkan benda pusaka yang dipajang atau di-simpan Sumber :  https://tradisinuswantoro.blogspot.com/2016/08/3-senjata-tradisional-kalimantan-tengah.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Senjata tradisional dari Provinsi Kalimantan Timur
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Timur

Gayang merupakan senjata tradisional suku Dayak Kadazandusun, bentuknya yang mirip dengan mandau tetapi mempunyai perbedaan dalam segi desain bilah dan sarungnya yang melengkung semisal Parang Ilangnya Dayak Iban. Juga dalam segi ukuran, gayang memiliki ukuran panjang yang lebih panjang dari mandau. Gayang juga dibuat dengan ritual-ritual tertentu seperti pembuatan mandau. Sumber : https://disiniaja.net/senjata-tradisional-kalimantan-timur/

avatar
Roro
Gambar Entri
Senjata paling tua di Lampung
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Lampung

Para ahli sejarah meyakini bahwa Payan merupakan senjata tradisional Lampung yang usianya paling tua. Peninggalan arkeologis di situs purbakala Pugung Raharjo dan dan situs peninggalan Islam Benteng Sari menujukan bahwa senjata ini telah digunakan berabad-abad lamanya sebagai salah satu senjata bagi prajurit kerajaan Tulang Bawang. Payan adalah semacam tombak dengan gagang yang cukup panjang, yakni sekitar 150 cm sd 180 cm. Mata tombaknya sendiri terbuat dari besi dengan ujung yang melancip. Berikut adalah kenampakan dari senjata tradisional satu ini.     Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2017/03/senjata-tradisional-lampung-gambar.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.

avatar
Roro
Gambar Entri
Badik, senjata untuk melindungi diri di lampung
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Lampung

Kita mungkin lebih mengenal badik sebagai salah satu senjata tradisional khas Sulawesi. Namun, tahukah Anda bila dalam budaya masyarakat Lampung, senjata ini juga sangat populer digunakan masyarakatnya untuk melindungi diri, baik dari serangan musuh maupun serangan binatang buas. Badik selalu menemani keseharian pria Lampung, terutama para pria muda yang selalu menyelipkan senjata tikam ini di ikat pinggangnya. Penelusuran arkeologis memperkirakan bahwa badik mulai dikenal masyarakat Lampung dari budaya masyarakat Bugis yang merantau ke Lampung di masa silam. kemiripan bentuk dan kesamaan fungsi membuat teori ini cukup banyak diyakini. Bentuk dari senjata tradisional Lampung jenis tikam ini bisa Anda lihat pada gambar berikut.     Sumber: http://adat-tradisional.blogspot.com/2017/03/senjata-tradisional-lampung-gambar.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.

avatar
Roro
Gambar Entri
Senjata yang sering di gunakan di lampung
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Lampung

Di antara semua senjata tradisional Lampung, inilah senjata yang paling sering digunakan, bahkan hingga ketika ini. ya, candung sesungguhnya merupakan perkakas rumah tangga yang selalu dipakai ketika berladang, bekerja di dapur, maupun untuk melindungi diri ketika tengah berada di hutan. Candung yaitu sebilah golok biasa. Panjangnya sekitar 30 sd 50 cm dengan bilat terbuat dari baja atau logam lainnya, sementara gagangya terbuat dari kayu. Berdasarkan kegunaannya, candung dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu candung rampak alu (digunakan di dapur atau keperluan sehari-hari), candung kawik (digunakan laki-laki untuk bekerja), dan candung lancip (digunakan untuk keperluan khusus ibarat menyembelih binatang atau berperang). Di tempat Lampung pesisir, candung juga disebut dengan nama Laduk. Sumber :  http://ukuranlapangan-olahraga.blogspot.com/2017/12/4-senjata-tradisional-lampung-gambar.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Keris yang khas dari provinsi Yogyakarta
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegunaan keris bagi masyarakat Jawa bermacam-macam. Pada mulanya keris adalah senjata tikam dalam perkelahian atau pertempuran. Dalam hal ini keris dibawa sebagai sipat kandel. Namun dalam perkembangannya, keris tidak lagi berfungsi sebagai senjata, tetapi sebagai tosan aji, artefak karya empu pembuatnya. Sebagai konsep perpaduan ‘bapa akasa Â- ibu pertiwi’ keris dipercaya menyandang kekuatan gaib yang dapat bepengaruh bagi pemiliknya. Akhirnya keris merupakan bagian dari budaya jawa sebagai salah satu kelengkapan hidup orang Jawa yang tergambar dalam konsep: wisma (rumah), garwa (istri), turangga (kuda), kukila (burung) dan curiga (senjata keris). Di antara keris-keris pusaka Kraton Yogyakarta yang menduduki tempat terpenting adalah kangjeng Kyai Ageng Kopek. Keris ini hanya boleh dikenakan oleh sultan sendiri, lambang perannya sebagai pemimpin rohani dan duniawi. Menurut tradisi keris ini dibuat pada masa kerajaan Demak dan pernah dimiliki oleh Sunan Kalijaga...

avatar
Roro