Penampad adalah Senjata Tradisional di Bali yang berbentuk seperti pisau panjang semacam pedang dan sering digunakan untuk membersihkan rumput pada pematang sawah. Semoga senjata tradisional pada gambar diatas masih ada dan terus akan ada. Wisata sejarah harus juga digalakan di Bali. https://www.silontong.com/2018/04/25/senjata-tradisional-bali/
Ternyata di Bali menjadi senjata perang tradisional juga loh! Sabit merupakan senjata tradisional Bali yang bentuknya melengkung seperti halnya celurit dari Madura yang menjadi salah satu senjata tradisional Jawa Timur. Sabit di Bali berfungsi sebagai alat untuk mencari rumput. https://www.silontong.com/2018/04/25/senjata-tradisional-bali/
Sege merupakan salah satu senjata perang. Alat lainnya adalah panah. Sege dibuat dari kayu hutan. Tidak tentu kayu apa yang bisa digunakan. Namun, syaratnya harus memiliki panjang sekitar 2,5 meter. Harus lurus. Diameternya pun tak bisa lebih dari 5 hingga 7 sentimeter. Biasanya diberi cat warna hitam. Di beberapa suku, ada yang dihias dengan warna putih atau merah. Kadang juga diberi racun untuk membunuh buruan. Namun, di FBLB semua tombak dicat hitam. Selain itu, ujungnya tidak begitu runcing. Tidak ada racunnya. Sumber : https://www.pontianakpost.co.id/node/24715
Sejenis belati yang sering digunakan masyarakat Banjar Kalimantan Selatan. Masyarakat etnis banjar sendiri pada umumnya memang senang dengan berbagai macam jenis wasi, dari berbagai macam bentuknya, bahkan ada beberapa jenis bentuk wasi yang populer di kalangan masyarakat kalimantan selatan sendiri seperti jenis, Raja Tumpang, Belitung, Asu, Belati (herder), pisau, parang lantik, parang bungkul, parang lais, dan masih banyak lagi. https://gpswisataindonesia.wordpress.com/2016/02/23/senjata-tradisional-kalimantan-selatan/
Pemuras adalah senjata tradisional yang gemar dipakai oleh orang-orang Melayu pada zaman dahulu. Tentera Inggris menyatakan orang-orang Melayu amat pandai menggunakan Pemuras. https://www.silontong.com/2018/05/03/senjata-tradisional-riau/
Blunderbuss Blunderbuss mirip seperti alat bedil dengan laras berkaliber pendek, besar, yang mempunyai muncung peledak hadapan yang berbentuk kembang (funnel-shaped muzzle). Alat ini memakai peluru timah hitam. https://www.silontong.com/2018/05/03/senjata-tradisional-riau/
Terakol atau Tarkul adalah antara senjata popular dikalangan pelaut, pedagang dan lanun-lanun Melayu. Tarkul pada awalnya menggunakan teknologi ‘wheel lock’ (kancing roda) yang prosesnya membakar serbuk bedil secara otomatis tanpa memerlukan ‘fius’. Bentuknya berbentuk seperti pistol dan ia adalah perubahan bentuk dari Pemuras yang dikecilkan. https://www.silontong.com/2018/05/03/senjata-tradisional-riau/
Lela Rentaka Senjata Riau Rentaka adalah meriam ringan dan kecil. Menurut bahasa Inggris meriam disebut Lantakas (gabungan Lela dan Rentaka). Rentaka merupakan senjata khas orang Melayu dibuat sendiri. https://www.silontong.com/2018/05/03/senjata-tradisional-riau/
Kreativitas pembuatan senjata tradisional Ukaa dan Mapegaa digolongkan dalam seni rupah. Imanjinasi orang Mee dengan penuh inspirasi membuat macam-macam busur dan panah, sudah di kenal leluhur Mee, busur dan anak panah merupakan senjata tradisional bagi orang Mee dan beberapa suku ditanah Papua. Senjata tradisional Ukaa dan Mapegaa tetap dipakai terus oleh masyarakat Mee.Dan juga senjata tradisional pun tidak akan pernah hilang tetap eksis dalam internal maupun eksternal. Sebelum adanya pengaruh dari luar, perang antara marga bukanlah hal baru,karena sejantra tradisional diakui sebagi budaya orang Mee dan beberapa suku ditanah Papua. Senjata tradisional Ukaa dan Mapegaa di buat oleh orang Mee itu sendiri melalui talenta atau bakat yang di berikan oleh Mee Pooyame kepada orang Mee untuk membuat senjata tradisonal.Pengalaman penulis bahan untuk pembuatan senjata tradisional busur dan panah. Sepertinya, busur dapat dibuat dari beberapa kayu diantanya; Kepopa, Obeigi Tedega, Botee, pudii....