Senjata Meriam Puntung merupakan senjata tradisional Batak peninggalan sejarah yang berada di Istana Maimun. Dimana senjata yang satu ini mempunyai kisah menarik di dalamnya. Dulu, senjata ini diletakkan di halaman istana yang ada di dalam sebuah bangunan rumah adat Batak Karo. Kenapa dinamakan Meriam Puntung? Karena senjata tersebut sudah tidak utuh lagi atau buntung. Meriam Puntung ini mempunyai kisah yang berhubungan dengan Kerajaan Aru dan juga kisah dari Putri Hijau. Senjata yang satu ini dianggap mempunyai kekuatan gaib yaitu bisa meledak meski sulit apinya tidak dinyalakan. Namun pada versi lainnya mengatakan bahwa meriam ini adalah sebuah bukti penaklukan Kesultanan Deli terhadap Kerajaan Aru. Sumber: https://www.gramedia.com/best-seller/senjata-tradisional-batak/
Senjata Piso Sanalenggam merupakan senjata yang memiliki bentuk menyerupai golok, karena bentuknya yang cenderung lebih lebar dibandingkan dengan senjata lainnya. Mata pedangnya sendiri juga lebih lebar dengan gagang pedang yang terbuat dari kayu dan mempunyai ukiran. Kemudian di bagian ujung gagang, biasanya ada logam kuning. Gagang yang ada di senjata ini umumnya berbentuk ukiran seorang laki-laki yang sedang menunduk mirip dengan ukiran yang ada di Suku Maya. Kemudian sarung dari senjata ini juga mirip dengan sarung golok yang datar dan lebar. Dulu, senjata yang satu ini adalah senjata yang dipakai untuk berperang dan juga sebagai alat untuk berburu.