748 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
4_Parang Kalimantan Selatan
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Selatan

Parang Kalimantan Selatan biasanya terbuat dari kayu atau akar bambu, besi atau baja, kuningan dan gala-gala (sejenis dammar). Kegunaan parang bermacam-macam. Selain berfungsi sebagai senjata, parang juga digunakan sebagai alat rumah tangga, alat pertanian, alat perburuan dan sebagainya.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2016/02/senjata-tradisional-kalimantan-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Sarapang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Selatan

Sarapang biasanya digunakan untuk berburu, terbuat dari sepotong baja yang dibelah menjadi 5 bagian dan pada sebagian ujungnya diruncingkan, sebatang bambu, serta sebuah salut dari kuningan atau besi. Selain itu serapang sering kali dimanfaatkan pula dalam penangkapan ikan-ikan besar.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2016/02/senjata-tradisional-kalimantan-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Riwayang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Selatan

Riwayang berbentuk seperti tombak, hanya mata riwayang dilengkapi juga dengan bait. Pada riwayang juga terdapat lubang tempat mengikatkan tali. Cara menggunakannya adalah dengan dilemparkan seperti melempar lembing kearah sasaran, sedangkan talinya tetap dipegang. Selain sebagai senjata dan alat berburu binatang, ada sejenis riwayang yang juga digunakan untuk menangkap ikan, yaitu riwayang tauman.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2016/02/senjata-tradisional-kalimantan-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Wasi
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Selatan

Wasi adalah sejenis belati yang sering digunakan masyarakat Banjar Kalimantan Selatan. Masyarakat etnis banjar sendiri pada umumnya memang senang dengan berbagai macam jenis wasi, dari berbagai macam bentuknya, bahkan ada beberapa jenis bentuk wasi yang populer di kalangan masyarakat kalimantan selatan sendiri seperti jenis, Raja Tumpang, Belitung, Asu, Belati (herder), pisau, parang lantik, parang bungkul, parang lais, dan masih banyak lagi.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2016/02/senjata-tradisional-kalimantan-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Sundu
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Timur

Sundu merupakan senjata tradisional menyerupai keris, berbentuk lurus dan pegangannya menyerupai bentuk sayap burung. Ada pula motif horizontal melingkar pada sarung Sundu. Penduduk menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/06/senjata-tradisional-nusa-tenggara-timur/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Kabeala
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Timur

Senjata sejenis parang ini berasal dari pulau Sumba dengan variasi ukuran panjang 48, 50,5; 53 dan 58,5 Cm. Parang yang selalu di pinggang pria dewasa menjadi pemandangan luas di Sumba yang kini merupakan wilayah empat kabupaten, yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya. Pemandangan seperti itu dijumpai mulai dari pedesaan hingga kota. Membawa parang belum tentu berhubungan dengan kebutuhan kerja. Kelengkapan busana adat Sumba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Jawa. Kalau di Jawa busana adatnya dengan keris yang diselipkan di pinggang bagian belakang. Sementara di Sumba, busana adatnya dengan parang yang diselipkan di pinggang bagian samping. Di Sumba, fungsi parang bisa diketahui melalui gagangnya. Kalau gagangnya dari kayu, hampir dipastikan sebagai parang kerja. Jika parangnya bergagang tanduk hewan, apalagi dari gading, dipastikan sebagai aksesori atau pelengkap busana adat pria Sumba. Di lingkungan orang Sumba, kelompok parang terakhir i...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Keris Kalimatan Barat
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Barat

Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya). Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya, karena tidak simetris di bagian pagkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2016/02/senjata-tradisional-kalimantan-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Duhung
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Barat

Selama ini, mungkin masyarakat lebih mengenal mandau dan parang sebagai senjata tradisional yang dimiliki suku Dayak. Padahal, suku yang mendiami daerah pesisir Pulau Kalimantan ini memiliki satu lagi senjata tradisional, yaitu duhung. Konon, senjata tradisional ini diyakini sebagai senjata tertua suku Dayak. Masyarakat Dayak meyakini duhung sudah tercipta ketika manusia belum ada di dunia. Duhung merupakan senjata yang diciptakan oleh leluhur suku Dayak di alam atas, kayangan. Manusia pertama yang memiliki duhung adalah mereka yang dipercaya sebagai leluhur suku Dayak. Pada awalnya, hanya tiga orang yang memiliki duhung, yaitu Raja Sangen, Raja Sangiang, dan Raja Bunu. Menurut legenda, ketiga raja tersebut memiliki duhung yang berbeda. Duhung milik Raja Sangen dan Raja Sangiang terbuat dari besi yang bisa mengapung. Sementara, duhung milik Raja Bunu terbuat dari besi yang tidak bisa mengapung. Duhung jenis ini biasa disebut sanaman leteng. Raja Bunu inilah yang diyakini...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Nyabur
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Barat

Nyabur adalah variasi bentuk lain dari Mandau atau parang ilang, dimana bilahnya melengkung dan ujung runcing keatas, biasanya dibawah gagangnya ada semacam kait besar disebut kundieng. Nyabur juga memliki variasi bentuk lain akibat pengaruh budaya melayu atau arab, perubahan ini ada pada gagang dan motive yang menghiasi bilahnya.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2016/02/senjata-tradisional-kalimantan-barat/

avatar
Sobat Budaya