Senjata sejenis pemukul dari Gorontalo ini memiliki ukuran ± 45 cm yang terbuat dari bahan kayu hitam. Senjata Pantilo merupakan salah satu jenis senjata yang di pakai ketika mengahadang lawan pada saat berperang. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/10/senjata-tradisional-gorontalo/
Sabel termasuk jenis peda/parang dengan ukuran lebih panjang, yaitu 1-1,5 m. Hulunya juga bercabang dua dan dipakai untuk perang, Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-utara/
Peda atau parang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk bertani atau menyadap enau. Pedan ini bentuknya pendek dengan ukurun 50 cm, terbuat dari besi. Hulunya terbuat dari kayu yang keras dan ujungnya bercabang dua. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-utara/
Perisai Sulawesi Utara sebagai penangkis terbuat dari kayu, diberi ukiran dengan motif motif binatang atau daun daun. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-utara/
Guma adalah parang panjang dari Sulawesi Tengah yang merupakan pusaka turun temurun. Guma hanya keluar saat sedang ada acara adat. Mata parangnya bukan dari besi melainkan dari batu keras. Ditambah ukiran kepala manusia di dekat pangkal parang. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-tengah/
Sebagai alat pelindung diri dari serangan lawan, di Sulawesi Tengah menggunakan cakalele/perisai yang terbuat dari kayu dan dilapisi dengan sekeping besi tipis. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-tengah/
Surampa disebut juga tombak kanjae, senjata panjang yang sering digunakan masyarakat berupa tombak bermata tiga seperti senjata trisula. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-tengah/
Badik Sulawesi Barat berukuran pendek, panjang matanya antara 18—20 cm dan lebar 2 cm. Badik mempunyai mata yang tebal di bagian belakangnya dan runcing di ujungnya. Hulu dan sarungnya dibuat dari kayu, tanduk, dan gading. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-barat/
Kandawulo atau parang panjang merupakan senjata tajam yang terbuat dari besi biasa. Bentuknya relatif sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat potong atau alat tebas (terutama selak belukar) kala penggunanya keluar masuk hutan. Parang juga digunakan untuk pertanian. Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2017/04/senjata-tradisional-sulawesi-barat/