Gendang penca atau kendang penca satu seni yang tidak terlepas dari seni pencak silat. kendang pencak yang keberadaannya makin tersisihkan bahkan bisa di bilang barang langka terlebih buat anak-anak muda sekarang padahal kendang pencak warisan tak ternilai dari para karuhun/leluhur sunda yang merupakan satu kesenian yang harus di jaga dan di lestarikan. Di Jawa Barat, di samping dikenal dengan aspek beladirinya, yang lebih dikenal dengan sebutan buah atau eusi, dikenal pula aspek pencak silat seni yang disebut kembang atau ibing pencak silat, sehingga apabila mendengar kata “pencak” yang terbayang oleh masyarakat Jawa Barat bukanlah suatu sistem pembelaan diri, melainkan suatu seni ibing pencak silat yang diambil dari gerak serangan dan belaan. Sumber: http://antoncharlianbudaya.blogspot.com/2014/01/wayang-golek-kendang-pencak-rampak.html
Kuda Renggong merupakan kesenian pertunjukan rakyat yang berasal dari desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang. Kata Renggong dalam kesenian ini merupakan metatesis dari kata ronggeng yaitu kamonesan (keterampilan) cara berjalan kuda yang dilatih untuk seakan-akan menari mengikuti irama musik, jadi jika mendengar musik baik dari tabuhan kendang dan lainnya Kuda Renggong ini akan jalan berjingkrak-jingkrak seolah sedang menari. Kesenian Kuda Renggong ini sendiri biasanya diadakan untuk syukuran anak yang telah dikhitan atau disunat, atau istilahnya dikariakeun. Anak tersebut akan diarak keliling kampung menyusuri jalan raya menaiki Kuda Renggong dengan diiringi musik dan rombongannya, dan kebanyakan dari mereka ikut menari mengikuti irama musik. Biasanya penduduk yang rumahnya kebetulan dilewati oleh rombongan Kuda Renggong ini akan berbondong-bondong keluar untuk menonton. Dalam sebuah rombongan arak-arakan Kuda Renggong sendiri bervariasi jumlah Kuda Re...
Tutunggulan ini merupakan bunyi-bunyian yang dihasilkan dari lesung dan halu yang biasanya dilakukan menjelang dilaksanakannya pesta hajatan, misalnya khitanan, yang dimaksudkan untuk menandai dimulainya dan diakhirinya perayaan tersebut. Tutunggulan biasanya dimainkan oleh lima orang perempuan dengan bermacam-macam peran dan bunyi yang dihasilkan, yaitu titir, bende, dan bedug. Tradisi ini sudah mulai hilang dan dokumentasi video di bawah ini merupakan dokumentasi tahun 2008 dari didi s. sopyan (warga desa cipacar, padamulya, cipunagara, subang).
Kalo betawi punya ondel-ondel, bandung juga memiliki nya, Badawang namanya. Memang ini mengadopsi dari ondel ondel jakarta, namun ada perbedaanya, kalo ondel-ondel berwajah manusia, kalo badawang berwajahkan tokoh pewayangan. Sebagaimana halnya ondel-ondel, badawang juga digerakkan oleh seorang dengan memanggulnya dan duarak-arak sambil meliuk menari-nari.
Hendarso atau lebih dikenal dengan Kang Darso (lahir di Bandung , Jawa Barat , 12 Agustus 1945 – meninggal di Bandung , Jawa Barat , 12 September 2011 pada umur 66 tahun)adalah penyanyi pop Sunda Indonesia. ia mempunyai seorang istri pertama bernama Epong (almarhum), setelah istrinya meninggal kemudian menikah dengan Lina Marlina. Darso memulai karier sebagai pemain bas pada grup musik Nada Karya dan Nada Kencana. Sempat bergabung dengan band milik Pusat Persenjataan Kavaleri Bandung. Ia berhenti terkena imbas peritiwa G 30 S/PKI . Pada tahun 1968 ia memulai lagi kariernya lagi bersama sang kakak Uko Hendarso menggarap musik dengan instrumen utama yaitu "calung" salah satu lagu yang diminati waktu itu "kiamat'. Atas arahan S. Hidayat Darso diajak untuk tampil pada RRI bersama grup Baskara Saba Desa. Di bawah Asmara Record memulai rekaman di atas pita kaset. beberapa lagu yang terkenal yaitu "kembang tanjung", "cangkurileung", dan "pan...
Pertnjukan ini merupakan permainan adu ketangkassan dan kekuatan memukul dan dipukul dengan mengunakan alat yang terbuat dari kayu atau rotan berukuran 60 cm. Pemain terdiri atas dua orang yang saling berhadapan, baik laki-laki maupun perempuan, dipimpin oleh seorang wasit yang disebut malandang. Kedua pemain menggunakan teregos, yaitu tutup kepala yang terbuat dari kain yang diisi dengan bahan-bahan empuk sebagai pelindung kepala. aturan aturan dalam permainan adu ketangkasan ini : Seorang pemain hanya diperkenankan memukul sebanyak 3 (tiga) kali pukulan; dan Sasaran pukulan hanya sebatas betis bagian belakang, tidak lebih dari itu. Pemain dapat bermain pada kelas yang ditentukan menurut usia, misalnya golongtan tua, menengah, pemuda, dan anak-anak Di kutip dari http://www.gapeksindomajalengka.org
Nayuban merupakan pertunjukan tari yang diiringi dengan musik, alat musik yang gunakan tambur, terompet, klarinet, kecrek, kendang, lagu yang dilantunkan biasanya serupa kidung.
Siter merupakan pertunjukan seni musik, yang dimainkan oleh 3 orang, penyanyi, pemain kecapi, dan pemain kecrek. Biasanya lagu yang dilantunkan sama dengan lagu-lagu jaipongan.
Kobong adalah nama lain dari istilah pesantren. Seni Ulin Kobongan adalah suatu bentuk kesenian yang lahir dan berkembang di lingkungan Pondok Pesantren ( kobong ) yang ada di Wilayah Purwakarta pada umumnya. Seni Ulin Kobongan adalah hasil kreasi anak-anak santri, yang merupakan pengembangan dari Ulin Maenpo (Pencak Silat), terutama pada gerak dasar tariannya. Sebagai daerah berpenduduk mayoritas Islam, hampir di seluruh pelosok Kabupaten Purwakarta terdapat pesantren. Selian itu salah satu warisan seni budaya diantaranya seni Ibing Pencak Silat masih berkembang sampai saat ini. Desa Sawah Kulon Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu desa yang cukup potensial dalam pengembangan seni budaya, mencoba membuat kemasan yang bersifat konservasi melalui kolaborasi seni ibing pencaksilat dengan seni bernuansa Islami. Seni Ulin Kobongan serupa dengan Seni Tereb...