Tari Langga Tari Langga merupakan jenis tarian beladiri asal Gorontalo. Gerakan dalam tarian Gorontalo ini diperkaya dengan budaya gerak yang berkaitan dengan upacara adat serta beberapa aktivitas sehari hari seperti memanjat pohon kelapa, berkebun, menyabrang sungai dan lain sebagainya. Kekuatan dari tarian ini juga memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda beda untuk setiap wilayah Gorontalo. Selain sebagai tarian, tari langga juga menjadi olahraga tradisional masyarakat Gorontalo yakni adu ketangkasan untuk mengunci atau membuka kuncian yang disebut dengan walama. https://budayalokal.id/tarian-gorontalo/
Tari Tidi Da’a Tari tidi merupakan tarian khas Gorontalo dimana kata tidi sendiri berarti tari. Dari mulai busana, formasi tarian dan properti yang digunakan semuanya mengandung nilai moral sehingga tarian ini tidak boleh diubah ubah. Tarian ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Raja Eyato tahun 1672 sehingga semua unsur dalam tarian ini sangat kental dengan nilai nilai agama Islam dan nilai moral serta nilai didik. Tari tidi da’a yang merupakan salah satu jenis tari tidi ini tercipta tahun 1960. Lagu berjudul Chirna Monoarta diciptakan untuk memberi makna dalam gerakan tarian lewat syair lagu. Namun untuk yang masih ingin menampilkan tarian ini sesuai dengan aslinya, maka tetap menggunakan iringan musik namun tanpa lagu. Dulu, penari yang melakukan gerakan dalam tarian ini merupakan puteri raja yang menjadi pengantin perempuan dan didampingi juga dengan kerabat istana dengan busana biru dan juga emas yang merupakan warisan turun temurun. https://budayal...
Tari Tidi Lo Tihu’o Tihu’o memiliki arti rangkaian yang terbuat dari manik manik dengan warna adat lianggo yakni merah, kuning, hijau dan juga ungu. Umumnya, tarian Gorontalo ini dilakukan oleh puteri bangsawan, wali wali mowali yang ketika itu juga berperan sebagai pejabat negeri didampingi dengan 2 hingga 6 orang lain. Sedangkan untuk busana yang dipakai adalah bili’u dengan huwo’o atau rambut yang akan dilambangkan dengan kotak terbuat dari perak bersepuh emas sebanyak 5 susun yang akan diberikan untuk pengantin wanita. https://budayalokal.id/tarian-gorontalo/
Tari Tidi Tabongo Tari tidi tobango adalah tari Gorontalo dimana tabongo memiliki arti untuk mewaspadai sesuatu dalam rumah tangga atau negeri. Kendala yang dihadapi dan bagaimana cara mengambil jalan keluar akan terlihat dalam formasi dan juga gerakan. Tarian ini biasanya akan dilakukan oleh puteri raja atau bangsawan, wali mowali dan juga puteri tokoh masyarakat dengan jumlah penari sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk busana yang akan dipakai dalam tarian adalah busana adat bili’u untuk pengantin wanita, madi pungu untuk penari lain dengan lima tangkai sunthi atau bunga seruni di atas konde. https://budayalokal.id/tarian-gorontalo/