307 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ronggeng Bugis
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Ronggeng Bugis atau Tari Telik Sandi adalah salah satu tari tradisional yang bersifat komedi dari Cirebon. Tarian ini bersifat komedi karena dimainkan oleh penari laki-laki sebanyak 12 - 20 orang dengan dandanan dan gaya menari layaknya perempuan. Namun jangan salah  walaupun bergaya wanita, makeup yang dipergunakan oleh penari tidak kelihatan cantik justru bisa dibilang mirip baduk yang mengundang gelak tawa. Asal mula tari Ronggeng Bugis, dilatarbelakangi ketegangan yang terjadi antara kerajaan Cirebon dengan Kerajaan Islam. Sunan Gunung Djati sebagai Raja Cirebon saat itu menyuruh seorang kerabat kerajaan yang berasal dari Bugis untuk memata-matai atau saat itu dikenal dengan istilah telik sandi Kerajaan Pajajaran. Waditra / pengiring musik yang dipakai pada pertunjukan tari telik sandi / ronggeng bugis ini adalah alat musik tradisional jawa barat  antara lain Kelenang, Gong kecil, Kendang, Kecil, dan Kecrek. Sumber: http://www.tradisikita.my.id/2015/05/1...

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Tari Sintren
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Tari Sintren adalah tarian tradisional masyarakat Jawa khususnya Cirebon Jawa Barat. Tari ini juga disebut dengan lais yaitu bentuk tari-tarian dengan aroma mistis/magis yang bersumber dari cerita cinta kasih Sulasih dengan Sulandono. Sintren diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dengan diiringi gending 6 orang. Gadis tersebut dimasukkan ke dalam kurungan ayam yang berselebung kain. Pawang/dalang kemudian berjalan memutari kurungan ayam itu sembari merapalkan mantra memanggil ruh Dewi Lanjar. Jika pemanggilan ruh Dewi Lanjar berhasil, maka ketika kurungan dibuka, sang gadis tersebut sudah terlepas dari ikatan dan berdandan cantik, lalu menari diiringi gending Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2015/05/10-tari-tradisional-dari-jawa-barat.html#ixzz478JU8jDp

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Tari Sampiung
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Tari Sampiung adalah tari tradisional Jawa Barat pada zaman dahulu yang dipertunjukan sebagai kelengkapan upacara hari-hari penting seperti Seren Taun, Pesta Panen, Ngaruat, Rebo Wekasan, bahkan pada hari raya kenegaraan seperti pada perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Asal mula nama Tari Sampiung karena lagu pengiringnya berjudul Sampiung. Kadang disebut juga Tari Ngekngek, karena waditra pengiringnya adalah Tarawangsa (alat Gesek, seperti Rebab) yang biasa disebut Ngekngek. Sebagian orang menyebutnya Tari Jentreng, karena salah satu waditra pengiringnya adalah Jentreng, yaitu alat petik berupa kacapi dengan ukuran kecil, yang juga biasa dipinjam namanya untuk nama tarian yang ditampilkan. Sumber : http://www.tradisikita.my.id/2015/05/10-tari-tradisional-dari-jawa-barat.html#ixzz478JxQA37

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Wayang Sukuraga
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Wayang Sukuraga adalah bentuk boneka / Wayang yang mulai di pertunjukan pada khalayak umum sejak tahun 1997. Adapun cerita dalam pewayangan ini ,tidak mengambil cerita  wayang pada umumnya seperti Ramayana dan Mahabrata. Cerita dalam pewayangan ini sesuai dengan nama nama tokohnya yang diambil dari  anggota badan seperti mulut . telinga , tangan dll. lebih banyak menceritrakan komflik manusia secara internal  konflik-konflik para anggota badan manusia.    

avatar
Sulistiani
Gambar Entri
Sisingaan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Sisingaan mulai diciptakan pada tahun 1975, berasal dari kota Subang. Sebelum terciptanya kesenian ini, para seniman berdiskusi tentang kesenian Reog di Jawa Timur yang sangat menarik minat, maka diciptakanlah  kesenian yang mampu menunjukan identitas  khas Sunda. Menurut perkembangannya kesenian Sisingaan sangat cepat merambat ke setiap daerah. Ciri khasnya membawa boneka-boneka Singa diiringi 4 penggotong pada 1 singa. Sisingaan pun terbuat dari beberapa jenis. Kayu penggotong terbuat dari bambu, singa tersebut juga terbuat dari kayu, bulu-bulu ekornya terbuat dari benang rafia, dan badannya dibungkus oleh kain hingga benar-benar mirip Singa. Tradisi ini biasanya diadakan untuk menerima tamu khusus, khitanan/sunatan, hari besar dan acara khusus kesenian. Bila kamu ingin melihat secara langsung kesenian Sisingaan, masyarakat Subang selalu mengadakannya pada tanggal 5 April tiap hahunnya, lokasinya di setiap kecamatan di daerah Subang.

avatar
aji darmawan saputra
Gambar Entri
kuda renggong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Kesenian lain yang berasal dari Sunda adalah Kuda renggong, tarian ini berasal dari Sumedang, Renggong disini artinya keterampilan, kuda yang digunakan telah dilatih untuk  menari mengikuti irama musik , kuda yang dipilih pun tidak berbadan loyo, rata-rata berbadan tegap dan kuat. Musik yang mengiringinya adalah kendang, tapi dengan berkembangannya zaman musik yang digunakan pun bisa apa saja. Kalau dilihat selintas, acara ini bisa bikin ketawa karena kuda bisa jingkrak-jingkrak, geleng-geleng kepala mengikuti alunan musik. Sejarah kuda renggong ini pertama kali muncul dari desa Cikurubuk hingga menyebar ke kabupaten Sumedang.

avatar
aji darmawan saputra
Gambar Entri
Gotong Sisingaan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Sisingaan atau Gotong Singa (sebutan lainnya  Odong-odong dan Sisingan Reog) merupakan salah satu jenis seni pertunjukan rakyat khas Subang, Jawa Barat, yang menggunakan media tandu sebagai sarana kreasi seni.   Sejarah Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, karena mengingat datangnya kesenian Reog Ponorogo ke kota tersebut yang di bawa oleh kaum urban dari Ponorogo. Setelah para seniman sunda berdiskusi dengan seniman reog yang sangat berbeda dengan Reog Dog-Dog Sunda, bahwa reog dari Jawa Timur lebih menarik perhatian dan memiliki nilai filosofi dan catatan sejarah melawan kolonial Belanda, maka diciptakanlah sebuah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Subang dari gagasan para seniman. Sisingaan diilhami dari cerita serial Reog di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meskipun sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para...

avatar
Mfaizalaf
Gambar Entri
Gotong Sisingaan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Sisingaan atau Gotong Singa (sebutan lainnya  Odong-odong dan Sisingan Reog) merupakan salah satu jenis seni pertunjukan rakyat khas Subang, Jawa Barat, yang menggunakan media tandu sebagai sarana kreasi seni.   Sejarah Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, karena mengingat datangnya kesenian Reog Ponorogo ke kota tersebut yang di bawa oleh kaum urban dari Ponorogo. Setelah para seniman sunda berdiskusi dengan seniman reog yang sangat berbeda dengan Reog Dog-Dog Sunda, bahwa reog dari Jawa Timur lebih menarik perhatian dan memiliki nilai filosofi dan catatan sejarah melawan kolonial Belanda, maka diciptakanlah sebuah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Subang dari gagasan para seniman. Sisingaan diilhami dari cerita serial Reog di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meskipun sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para...

avatar
Mfaizalaf
Gambar Entri
Berebut Dandang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Berebut dandang adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Betawi Pinggiran atau Betawi Ora pada saat acara pernikahan. Ketika masyarakat betawi ora akan menikah maka akan ada kegiatan berebut dandang dimana akan ada dua jagoan dari pihak laki-laki dan pihak perempuan. kedua jagoan akan beradu pantun dan beradu silat. pada saat beradu silat akan dimenangkan oleh pihak perempuan dan pihak perempuan menerima dandang yang dibawa oleh pihak laki-laki sebagai bentuk bahwa pihak perempuan siap untuk menjalani bahtera rumah tangga dan dandang bermakna sebagai tanggung jawab perempuan untuk mengurusi kehidupan rumah tangga.

avatar
Btsarmy