337 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Baritan
Ritual Ritual
Jawa Barat

Baritan merupakan ritual selamatan yang menjadi salah satu rangkaian dalam tradisi pesta laut (ruwat laut) di kampung Nelayan Blanakan, Kabupaten Subang. Dalam ritual ini para melayan yang tergabung dalam KUD Mina Fajar Sidik dan warga lainnya berbondong-bondong membawa makanan yang sudah dimasak (nasi, telur, tumpeng, ayam bekakak, dan lain sebagainya) serta air mineral ke lokasi baritan (biasanya di tempat pelelangan ikan). Seluruh bawaan tadi dikumpulkan/dihamparkan di karpet memanjang. Pada sore hari pelaksanaan Baritan, seorang kiai/tokoh agama memimpin doa bersama dengan harapan agar hasil laut para nelayan terus melimpah. Selesai doa, air yang dibawa oleh warga dibawa pulang kembali dan diminum sekeluarga, sedangkan makanan yang dibawa separuhnya dibawa pulang kembali dan separuhnya dikumpulkan oleh panitia Baritan.

avatar
Yanu prasetyo
Gambar Entri
Kuda Lumping
Ritual Ritual
Jawa Barat

Kuda Lumping merupakan kesenian yang cukup berbahaya sehingga dalam memainkannya dibutuhkan keahlian khusus,  dimainkan dengan cara mengundang roh halus sehingga orang yang akan memainkannya seperti kesurupan  orang yang  kesurupan tersebut menunggangi kayu yang berbentuk seperti kuda serta diringi dengan tabuhan gendang dan terompet. keunikan kesenian ini terletak pada orang yang memerankannya mampu memakan kaca serta rumput. Selain itu orang yang memerankannya akan dicambuk seperti halnya menyambuk kuda. Biasanya kesenian ini dipimpin oleh seorang pawang.                    

avatar
Ayu S Wulandari
Gambar Entri
munggah
Ritual Ritual
Jawa Barat

munggah (Bahasa Sunda) adalah beberapa hari sebelum bulan Ramadhan. Sebagian orang mengawali munggah dengan acara makan-makan bersama di alam terbuka, yang dikenal dengan istilah botram . Botram biasa dilakukan di tempat wisata, alam terbuka, atau di kebun milik pribadi. Atau bisa juga dengan mengajak anggota keluarganya untuk makan mium sepuasnya di restoran atau di tempat-tempat jajan makanan, seperti di Pasar Baru. Acara lain yang menarik menjelang Ramadhan masa lalu, adalah menguras kolam ikan ( ngabedahkeun balong ) dan kongkurs lelang ikan. Di kawasan selatan Bandung masa lalu banyak terdapat kolam ikan. Maka menjelang puasa, banyak peternak ikan yang menguras kolam ikannya. Selain dijual di pasar ikan, hasil tangkapan bibit ikan Emas yang istimewa diperlombakan dalam sebuah kongkurs, untuk akhirnya dilelang kepada masyarakat umum. Sumber: Ramadhan di Priangan (Haryoto Kunto)

avatar
Agung_graha
Gambar Entri
ngabuburit
Ritual Ritual
Jawa Barat

Istilah yang populer saat bulan puasa adalah ngabuburit , yang berarti menunggu waktu maghrib untuk berbuka puasa. Pusat tempat ngabuburit zaman dulu adalah sekitar Alun-alun Bandung. Warga Bandung masa lalu ngabuburit dengan cara beramai-ramai main ke taman atau lapang olahraga, berenang dan menangkap ikan di Cikapundung, atau mandi di pemandian umum, sumur bor dekat Alun-alun. Sampai akhir tahun 1950-an, orang masih bisa ngabuburit naik perahu di Situ Aksan atau Situ Bunjali. Sumber: Ramadhan di Priangan (Haryoto Kunto)

avatar
Agung_graha
Gambar Entri
Rantangan (Saling Kirim Rantang)
Ritual Ritual
Jawa Barat

Rantangan adalah tradisi saling tukar makanan atau masakan yang disimpan dalam rantang susun. Biasanya dilaksanakan pada 10 hari sebelum lebaran, tepatnya pada tanggal-tanggal ganjil Ramadhan yaitu 21, 23, 25, 27 dan 29. Dalam pelaksanaannya yang mengantar adalah saudara paling muda ke saudara tua, adapun isi hantaran yang diberikan berisi makanan seperti nasi lengkap dengan lauk-pauknya termasuk sayurnya atau lodeh. Ada juga ayam panggang atau bakakak. Yang diberi hantaran rantang akan membalas hantaran. Tentu saja isinya sama, nasi lengkap dengan lauk-pauknya dan lodehnya.Biasanya yang mengantar adalah saudara paling muda ke saudara tua, adapun isi hantaran yang diberikan berisi makanan seperti nasi lengkap dengan lauk-pauknya termasuk sayurnya atau lodeh. Ada juga ayam panggang atau bakakak. Yang diberi hantaran rantang akan membalas hantaran. Tentu saja isinya sama, nasi lengkap dengan lauk-pauknya dan lodehnya.  

avatar
Agung_graha
Gambar Entri
Goah
Ritual Ritual
Jawa Barat

Goah merupakan sebuah ruangan khusus yang digunakan untuk penyimpan beras (pedaringan) dan juga tempat menyimpan sesajen ketika hajatan. Biasanya ketika hajatan pemilik rumah atau sesepuh setempat membaca mantra di ruangan ini.

avatar
Yanu prasetyo
Gambar Entri
Nyawen
Ritual Ritual
Jawa Barat

Nyawen merupakan ritual yang biasa dilakukan menjelang panen padi pada masyarakat di pedesaan Subang. Ritual ini dilakukan oleh salah satu sesepuh atau tokoh adat/masyarakat untuk mengawali panen padi pertama sebagai wujud penghormatan kepada Sang Hyang Sri sebagai Dewi Padi (kesuburan). Dalam melaksanakan ritual Nyawen ini tokoh adat membacakan mantra-mantra dalam bahasa sunda disertai dengan sesajen dan pembakaran dupa (sabut kelapa dan rokok) sembari memetik beberapa helai padi di lahan yang siap dipanen. (Foto: Didi S Sopyan)

avatar
Yanu prasetyo
Gambar Entri
Ruat (Pesta) Laut Blanakan
Ritual Ritual
Jawa Barat

Ruat laut atau pesta laut merupakan ritual tradisi yang diselenggarakan oleh masyarakat nelayan di kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang setiap tahun sekali. Saat ini (2014) Ruat Laut dikelola dan dilaksanakan oleh KUD Mina Fajar Sidik yang merupakan induk dari ratusan keluarga nelayan di Kecamatan Blanakan dan sudah menyelenggarakan acara ini selama 47 tahun. Rangkaian acara ruat laut ini sudah bersentuhan dengan berbagai kegiatan wisata modern lainnya, yaitu pasar malam, lomba-lomba atau pertandingan antar warga, wayang kulit, pertunjukan sandiwara hingga acara pesta ruat laut itu sendiri. Rangkaian acara biasanya selama satu minggu dengan puncak acara pada hari terakhir (larung sesaji/dongdang). (Foto by Budiana Yusuf)

avatar
Yanu prasetyo
Gambar Entri
Ngemitan
Ritual Ritual
Jawa Barat

Ngemitan merupakan salah satu tradisi yang sampai sekarang masih dilaksanakan. Ngemitan adalah menunggu dirumah warga yang istrinya melahirkan, ngemitan dimulai dari selepas isya sampai subuh, biasanya para pelaku kaum laki-laki yang sambil bermain kartu domino.

avatar
Novian