Kasodo Upacara Kasodo adalah salah satu upacara adat Jawa Timur yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan purnama. Tujuan upacara tersebut, masyarakat Tengger memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas berbagai penyakit. Tradisi ini dilakukan dengan mempersembahkan sesaji dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo. Masyarakat Tengger lainnya harus berada di tebing kawah dan meraih untuk menangkap sesaji yang dilemparkan ke dalam kawah. https://www.silontong.com/2018/11/12/upacara-adat-jawa-timur/
Tahlilan Kematian Tahlilan Kematian juga ditemukan di Jawa Timut tepatnya di Kota Surabaya. Tahlilan sendiri merupakan prosesi kirim doa kepada pihak yang sudah meninggal dunia supaya arwahnya mendapatkan ketenangan dan tempat terbaik di sisi Tuhan. Kebiasaan Tahlilan ini biasanya dilakukan pada hari ke-1, ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, 1 tahun, dan 3 tahun usai kematian dari pihak yang meninggal. Tradisi ini merupakan perpaduan antara budaya Islam dengan budaya Hindu dimana dahulu memang terjadi proses akulturasi budaya yang hingga kini masih tetap terjaga keberadaannya di kalangan masyarakat Kota Surabaya. Tidak semua warga Jawa Timur ikut melaksanakan tradisi Tahlilan. https://www.silontong.com/2018/11/12/upacara-adat-jawa-timur/
Larung Ari –Ari Larung Ari – Ari adalah prosesi upacara adat Jawa Timur dalam bentuk kegiatan Melarung atau menghanyutkan ari – ari si jabang bayi. Ari – ari si bayi akan dilarung bersama dengan bunga 7 rupa, kendil, kain putih, dan jarum ke laut. Tradisi atau kebiasaan Larung Ari – Ari ini dilaksanakan dengan diiringi proses menyanyikan tembang Macapat yaitu Dhandhang Gula. Usai acara melarung Ari – Ari ini selesai maka akan ditutup dengan pesta merayakan kelahiran si bayi dengan meriah. Sebagian masyarakat masih membudayakan tradisi ini hingga sekarang. https://www.silontong.com/2018/11/12/upacara-adat-jawa-timur/
Nakokake Nakokake merupakan upacara Jawa Timur. Tradisi ini adalah sebuah prosesi dimana seorang laki – laki yang ingin melamar seorang gadis pujaannya dengan cara menanyakan atau dalam Bahasa Jawa “Nakokake”. Menanyakan dalam hal ini adalah menanyakan kondisi status dari sang gadis pujaan hati apakah dirinya sudah memiliki pasangan pendamping atau belum. Apabila sang wanita memberikan jawabannya bahwa dirinya belum memiliki suami, maka pihak lelaki akan meneruskannya dengan prosesi lamaran ke rumah sang gadis. Nakokake ini dilakukan dengan cara mengirimkan wakil atau utusan ke pihak keluarga sang gadis. https://www.silontong.com/2018/11/12/upacara-adat-jawa-timur/
Peningsetan Peningsetan adalah upacara adat Jawa Timur melamar gadis yang ada di Kota Surabaya. Saat prosesi upacara Nakokake sudah selesai dan hasilnya positif bahwa sang gadis masih single, maka Peningsetan akan segera digelar oleh pihak keluarga laki – laki dengan berkunjung ke pihak keluarga perempuan. Peningsetan sendiri adalah proses ramah tamah yang disertai dengan acara makan bersama antara rombongan pihak pelamar lelaki dengan pihak yang dilamar perempuan. Kebiasaan ini lazim dilakukan sebelum proses pernikahan digelar. https://www.silontong.com/2018/11/12/upacara-adat-jawa-timur/
Tingkepan Tingkepan ialah upacara adat Jawa Timur, tepatnya didaerah Selametan. Tradisi ini dilakukan kepada ibu hamil yang usia kehamilannya sudah memasuki usia tujuh bulan. Keniasaan ini umumnya dilakukan kepada anak pertama. Alasan dilaksanakannya tradisi ini adalah pembersihan dan pemohonan doa agar anak dalam kandungannya bisa lahir dengan selamat hingga ke dunia tentunya menjadi tujuan utama dari prosesi Tingkepan ini. https://www.silontong.com/2018/11/12/upacara-adat-jawa-timur/
Babaran Babaran merupakan upacara adat Jawa Timur guna merayakan kelahiran dari si anak yang sudah selamat hingga mengirup udara pertamanya di dunia ini. Tradisi ini sebagai ungkapan atau tanda syukur kepada Sang Pencipta bahwa ibu dan anak yang diberikan keselamatan selama dalam proses melahirkan sang buah hati. Kebiasaan Babaran dikenal sebagai upacara adat yang sangat kental di kalangan warga Kota Surabaya. Tradisi ini sendiri memang merupakan kata dalam Bahasa Jawa yang berarti melahirkan. Jadi Anda tidak usah heran jika upacara untuk merayakan kelahiran sang anak dan keselamatan sang ibu dikenal dengan kata tersebut di Jawa Timur. https://www.silontong.com/2018/11/12/upacara-adat-jawa-timur/
Sepasaran Upacara Sepasaran Jawa Timur adalah syukuran yang dilakukan oleh keluarga yang sudah dikaruniai momongan. Pada saat sang buah hati sudah menginjak usia 5 hari. Disini pihak keluarga yang merayakannya akan membuat sebuah acara proses syukuran sebagai ungkapan tanda syukurnya karena telah dikaruniai momongan. Ada yang mengundang tetangganya dan sanak famili. Kabarnya, tradisi ini tidak cuma dilakukan oleh masyarakat yang ada di Jawa Timur. Di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta upacara Sepasaran ini juga bisa kita temui. https://www.silontong.com/2018/11/12/upacara-adat-jawa-timur/
Tedhak Siten Tedhak Siten merupakan upacara adat Jawa Timur yang diadakan karena adanya kepercayaan sementara orang bahwa tanah mempunyai kekuatan gaib. Selain itu adanya kepercayaan bahwa tanah dijaga oleh Bethara Kala. Karenanya si anak perlu dikenalkan kepada Bathara Kala sipenjaga tanah melalui upacara yang disebut Tedhak Aiten supaya Bathara Kala tidak marah. Keyanikan masyarakat sekitar, jika Bathara Kala marah, maka akan menimbulkan suatu bencana bagi si- anak itu. https://www.silontong.com/2018/11/12/upacara-adat-jawa-timur/