2.288 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kweekschool
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Kweekschool adalah salaha satu jenjang pendidikan resmi untuk menjadi guru pada zaman Hindia Belanda dengan pengantar Bahasa Belanda.

avatar
Ridwan Sadli
Gambar Entri
Klenteng Hok Tjing Rio
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Sebuah vihara Cina di Pulau Kemaro, merupakan tempat ibadah yang sering dikunjungi ribuan warga keturunan Tionghoa untuk merayakan imlek karena terdapat legende berkembangnya cari jodoh.

avatar
Ridwan Sadli
Gambar Entri
gordang sembilan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Sesuai dengan namanya Gordang Sambilan terdiri dari sembilan buah gendang dengan ukuran yang relatif besar dan panjang. Adapun kesembilan gendang tersebut mempunyai ukuran yang berurutan dari yang besar ke ukuran yang paling kecil. Gordang Sambilan  dikenal pada masa sebelum Islam yang mempunyai fungsi untuk upacara memanggil roh nenek moyang apabila diperlukan pertolongannya. Upacara tersebut dinamakan paturuan Sibaso yang berarti  memanggil roh untuk merasuki/menyurupi medium Sibaso). Tujuan pemanggilan ini adalah untuk minta pertolongan roh nenek moyang untuk mengatasi kesulitan yang sedang menimpa masyarakat. Misalnya penyakit yang sedang mewabah karena adanya suatu penularan  penyakit yang menyerang suatu wilayah. Di samping itu Gordang Sambilan juga digunakan untuk upacara meminta hujan (mangido udan) agar hujan turun sehingga dapat mengatasi kekeringan yang menganggu aktivitas pertanian. Juga bertujuan untuk  menghentikan hujan yang telah berlangsung secar...

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
rumah adat karo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Rumah adat Karo terkenal dengan nama rumah si waluh jabu  artinya “rumah yang didiami delapan keluarga”. Di dalam rumah tersebut diatur menurut ketentuan adat. Adapun delapan keluarga ini memiliki posisi yang berbeda-beda dalam menempati rumah adat. Rumah adat Karo didirikan berdasarkan arah kenjehe (hilir) dankenjulu  (hulu) sesuai aliran sungai pada suatu kampung. 5. Randang dari Sumatera Barat    Rendang dalam bahasa Minangkabau disebut dengan randang adalah salah satu makanan tradisional khas Minangkabau yang sangat terkenal ke seantaro penjuru nusantara. Randang tersebut memiliki beberapa warna, yakni merah kecoklatan, coklat, sampai coklat kehitaman. Pengertian randang yang diambil dari kata marandang, yakni suatu proses pengolahan lauk berbahan dasar santan yang dimasak sampai kandungan airnya berkurang, bahkan sampai kering sehingga apabila disebut randang itu artinya olahan masakan yang kering tanpa mengandung air.

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
rumah gadang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Rumah Gadang adalah rumah adat Minangkabau yang dibangun di atas tiang-tiang tinggi dan bersendikan batu. Secara bahasa, Rumah Gadang berarti Rumah Besar. Rumah ini memang ada yang besar, dengan jumah kamar sampai sembilan, sebelas bahkan lebih, sesuai kemampuan ekonomi kaum yang membangun dan jumlah perempuan yang menghuninya. Makna “gadang” atau “besar” Rumah Gadang lebih mengacu ke fungsinya.

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
rumah panjak dayak
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah Panjang Dayak  (Lamin, Betang, dan  Radaakng, Uma Dadoq) dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah   Rumah tradisional masyarakat Dayak. Lamin merupakan bangunan yang berdiri di atas tiang-tiang penyangga berupa kayu bulat atau balok. Konstruksi tiang penyangga ini membentuk kolong dan merupakan penyangga atau pendukung lantai dan atap. Bentuk dasar bangunan empat persegi panjang, bentuk dasar atap berupa prisma dengan konstruksi atap pelana. Bagian depan lamin dapat di tambah dengan  serambi yang memanjang mengikuti bentuk bangunan.

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
Kalosara
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tenggara

    Kalo atau kalosara merupakan sebuah benda yang terbuat dari tiga utas rotan yang dipilin atau dililit membentuk sebuah lingkaran.  Cara memilinnya adalah berlawanan dengan arah jarum jam atau dipilin kea rah kiri.  Ujung lilitannya tiga utas rotan ini kemudian disimpul dan diikat dimana dua ujung rotan disembunyikan dalam lilitan sedangkan satu ujung yang lainnya dibiarkan mencuat keluar. Lilitan atau pilinan tiga utas rotan merupakan symbol yang memiliki makna persatuan dan kesatuan dari tiga stratifikasi orang Tolaki di jaman dahulu yakni : anakia atau golongan bangsawan, towonua/ penduduk asli, toono motuo/ orang-orang yang dituakan didalam suatu kampong, toono dadio/ orang kebanyakan, dan stratifikasi yang ketiga yakni o’ata atau golongan budak. Sebagai simbol hukum adat pada orang Tolaki yang dipercaya telah diwariskan secara turun temurun, maka Kalosara ditemukan dalam berbagai aturan hukum adat itu sendiri yakni dalam bidang-bidan...

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
Rumah Bale’
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Arsitektur Sumba disebut juga Rumah Bale. dibedakan menurut status sosial pemiliknya, bala untuk rumah bangsawan dan bale untuk rumah rakyat jelata. Rumah Orang Sumbawa berbentuk panggung. Atap rumah Sumbawa tinggi seperti perahu dengan sudut sekitar 45 derajat. Di bagian depan atas terdapat lebang yang dahulu menunjukkan status sosial pemiliknya. Semakin banyak lebangnya, semakin tinggi status kebangsawanannya. Selain lebang, ukuran rumah juga menandakan status sosial pemiliknya. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemui pada provinsi Nusa Tenggara Timur.

avatar
Putrigiras
Gambar Entri
rumah gadang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Rumah adat Sumatera Barat disebut Rumah Gadang. Rumah adat asli setiap tiangnya tidaklah tegak lurus atau horizontal tapi mempunyai kemiringan. Karena orang dulu yang datang dari laut hanya tau cara membuat kapal, rancangan inila h yang ditiru dalam membuat rumah adat. Rumah adat juga tidak memakai paku tetapi pasak kayu. Karena itu rumah adat ini rawan gempa.

avatar
Putrigiras