72 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Benteng Fort de Cock
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Benteng ini terletak di kota bukit tinggi. Zaman dulu juga bukittinggi di kenal dengan sebutan fort den cock. Benteng ini didirikan pada tahun 1825 oleh Kapten Bauer di atas Bukit Jirek Negeri, Bukit Tinggi. Sebagai antisipasi terhadap serangan rakyat pada masa perang paderi. Hingga saat ini, Benteng Fort de Kock masih menjadi saksi bisu angkuhnya penjajahan Belanda pada saat itu untuk berkuasa atas Minangkabau dan sisa-sisa keangkuhannya masih tersirat dalam bangunan setinggi 20 meter dengan warna cat putih dan hijau ini. Saat ini, Kawasan sekitar benteng sudah diubah oleh pemerintah Bukittinggi menjadi sebuah taman dengan banyak pepohonan rindang dan mainan anak-anak.Benteng ini berada di lokasi yang sama dengan Kebun Binatang Bukittinggi dan Museum Rumah Adat Baanjuang.

avatar
Roro
Gambar Entri
Benteng Van der Capellen
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Benteng Van der Capellen ini merupakan salah satu peninggalan benda cagar budaya di Batusangkar Kabupaten tanah datar. benteng ini didirikan sewaktu Perang Padri yang dibangun antara tahun 1822 dan tahun 1826, dan dinamai menurut nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda G.A.G.Ph. Van Der Capellen. masih terdapat dua buah meriam kuno peningalan Belanda yang terdapat di sisi kiri dan kanan bangunan benteng. Pengembalian bentuk awal bangunan benteng yang saat ini ditempati sebagai Kantor Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar masih dipertahankan.   http://bloggbebass.blogspot.com/2013/08/wisata-sejarah-di-sumatera-barat_30.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Lubang Jepang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Lubang jepang adalah salah satu objek wisata yang menarik selain jam gadang. Sekaligus sejarah dan saksi bisu atas pendudukan jepang di sumatera barat. Panjang lubang yang terdapat dilokasi ini lebih kurang 1400 meter, sedangkan panjang keseluruhan yang berada di bawah Kota Bukittinggi diperkirakan lebih kurang sekitar 5000 meter, dengan demikian yang terawat/terpelihara hanya 30 persen dari yang seharusnya. Kegunaan utama dari lubang ini adalah sebagai basis pertahanan militer dari serangan sekutu. Karena kegunaannya itulah maka pembangunan lubang jepang ini dirahasiakan. Tidak ada yang tahu pasti kapan lubang ini mulai di bangun. Hanya dapat di perkirakan bahwa pembangunannya segera di lakukan setelah pendudukan jepang pada tahun 1942. Saat ini lubang ini merupakan salah satu tempat favorit wisatawan di bukittinggi.   http://bloggbebass.blogspot.com/2013/08/wisata-sejarah-di-sumatera-barat_30.html

avatar
Roro
Gambar Entri
Istano Basa Pagaruyung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Istana ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang wajib di kunjungi. istana ini terletak di kecamatan Tanjung emas, kota Batusangkar,kabupaten Tanah Datar , Komplek Istano Basa Pagaruyung yang mulai dibangun pada tanggal 27 Desember 1976 ini adalah nama tempat tinggal keluarga kerajaan Minangkabau yang sekaligus menjadi Pusat Kerajaan Minangkabau pada masanya, konstruksi bangunannya berbeda dengan rumah tempat tinggal rakyat. Pada tahun 2007 Istana ini terbakar karena tersambar petir Istano Basa mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. . Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini hangus terbakar. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan. Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barang-barang berharga yang selamat. Barang-barang yang lolos dari kebakaran tersebut sekarang disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar. Harta pusaka Kerajaan Pagaruyung sendiri disimpan di Istano Si Lindung Bulan, 2 kilometer dari Istano B...

avatar
Roro
Gambar Entri
Gedung di Sawahlunto
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Sawahlunto merupakan salah satu kota di sumatera barat yang berjarak sekitar 90 km dari kota padang. Sawahlunto adalah surga bagi penikmat wisata sejarah. Adapun sejarah yang menjadi kebanggaan kota ini adalah kejayaan batu bara di masa silam. Belanda mendirikan kota ini pada 1888 dan menjadikannya salah satu pusat penambangan batu bara. Oleh karenanya, dibangun pula sarana dan prasarana transportasi yang cukup maju pada zamannya. Itulah beberapa peninggalan bersejarah di sumatera barat sebagai pengingat akan masa-masa suram yang terjadi kala itu. Tetapi kita jangan pernah sekalipun meremehkan sejarah karena dari sejarah lah kita dapat belajar sesuatu untuk memajukan bangsa.   r.search.yahoo.com/_ylt=AwrxgqqwFilcA3IAkG33RQx.;_ylu=X3oDMTBycnYxMDN2BGNvbG8Dc2czBHBvcwM2BHZ0aWQDBHNlYwNzcg--/RV=2/RE=1546225456/RO=10/RU=http%3a%2f%2fbloggbebass.blogspot.com%2f2013%2f08%2fwisata-sejarah-di-sumatera-barat_30.html/RK=2/RS=jMQdOyGfRhIrq1FL4WOz7ZtQNuI-

avatar
Roro
Gambar Entri
Balai saruang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Balai Saruang adalah sebuah tempat bersidang yang didirikan di Pariangan. Di Balai Saruang inilah segala sesuatu dimusyawarahkan. Kemudian didirikan juga  Balai Nan Panjang ,  Balai Pasujian , dan  Balai Kaciak . Balai Saruang hanya terdiri dari satu ruang, sedangkan Balai Nan Panjang terdiri dari 17 ruang. Di sinilah tempat Sri Maharaja Diraja dan orang orang besarnya memerintah waktu itu.     Bangunan ini merupakan peninggalan Kerajaan Pasumayan Koto Batu. Kerajaan Pasumayan Koto Batu adalah kerajaan tradisional yang pertama berdiri di wilayah Minangkabau. Kerajaan ini mempunyai pusat pemerintahan di wilayah sekitar lereng Gunung Marapi yang kemudian dikenal dengan nama Pariangan dan Padang Panjang. Sedangkan wilayah kekuasaan kerajaan Pasumayan Koto Batu hanya disebutkan dalam Tambo secara kiasan tanpa dapat dijelaskan di mana sebenarnya nama-nama yang disebutkan.   https:/...

avatar
Roro
Gambar Entri
Benteng fort de Cook
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Fort de Kock adalah benteng peninggalan Belanda yang berdiri di Kota Bukittinggi , Sumatera Barat, Indonesia. Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Baron Hendrik Merkus de Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock. Benteng yang terletak di atas Bukit Jirek ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837. Di sekitar benteng masih terdapat meriam-meriam kuno periode abad ke 19. Pada tahun-tahun selanjutnya, di sekitar benteng ini tumbuh sebuah kota yang juga bernama Fort de Kock, kini Bukittinggi.   https://semuatentangprovinsi.blogspot.com/2017/04/peninggalan-sejarah-provinsi-sumatera-barat.html    

avatar
Roro
Gambar Entri
Tugu PDRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Tugu PDRI, Monumen Nasional PDRI atau Monumen Nasional Bela Negara adalah monumen peringatan yang didirikan untuk memperingati sejarah perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia ketika ibu kota Indonesia jatuh ke tangan Belanda pada Agresi Militer Belanda Kedua. Monumen ini dibangun di area seluas 40 hektare di salah satu kawasan yang pernah menjadi basis PDRI, yaitu di Jorong Sungai Siriah, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.   https://semuatentangprovinsi.blogspot.com/2017/04/peninggalan-sejarah-provinsi-sumatera-barat.html  

avatar
Roro
Gambar Entri
Prasasti Kuburajo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Prasasti Kuburajo (juga disebut Prasasti Kuburajo I atau Prasasti Koeboer Radja) ditemukan di daerah Kuburajo 0,463309°LS 100,578461°BT, Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada tahun 1877 dan didaftarkan oleh N.J. Krom dalam "Inventaris der Oudheden in de Padangsche Bovenlanden" (OV 1912:41). Prasasti ini ditulis dalam bahasa Sanskerta, yang terdiri atas 16 baris tulisan. Prasasti ini merupakan salah satu dari sekian banyak prasasti yang ditinggalkan oleh Adityawarman. Adityawarman merupakan pelanjut dari Dinasti Mauli penguasa pada Kerajaan Melayu yang sebelumnya beribu kota di Dharmasraya, dan dari manuskrip pengukuhannya ia menjadi penguasa di Malayapura Swarnnabhumi atau Kanakamedini pada tahun 1347 dengan gelar Maharajadiraja SrÄ«mat SrÄ« Udayādityawarma Pratāpaparākrama Rājendra Maulimāli Warmadewa, dan di kemudian hari ibu kota dari kerajaan ini pindah ke daerah pedalama...

avatar
Roro