Candi Plaosan Lor terdiri dari dua candi utama dengan tinggi 21 meter. Panjang tembok yang mengelilingi candi sepanjang 50 meter dan lebar 14 meter. di tembok ini terdapat gambar Bodhisattva, Kinnara dan beberapa dewa perempuanCandi Plaosan Lor terdiri dari dua candi utama dengan tinggi 21 meter. Panjang tembok yang mengelilingi candi sepanjang 50 meter dan lebar 14 meter. di tembok ini terdapat gambar Bodhisattva, Kinnara dan beberapa dewa perempuan http://201252049.blogspot.com/2013/04/wisata-peninggalan-sejarah-klaten_21.html
Candi Plaosan Kidul terdiri dari dua bangunan utama. Sebagian dari Kala Makara didekorasi dengan antefixe dan pintu masuk, yang dihiasi dengan motif tumbuh-tumbuhan.
Makam Madusena yang lebih dikenal sebagai Astrabaya berada di desa Sawangan kecamatan Alian kabupaten Kebumen. Di sekitar Makam kini berdiri MTS As Sadiyah Sawangan, Mushola, dan tanah pekarangan serta persawahan warga. Keunikan makam ini adalah letak makam Astrabaya yang berada di sebelah timur makam isterinya. Berbeda dengan makam tokoh lain yang pada umumnya letak makam laki – laki berada di sebelah barat. https://kebumen2013.com/makam-ki-madusena-astrabaya-sawangan-alian-kebumen/
Batu Kalbut dikenal juga sebagai batu Lingga Muka atau batu Pujaan. Dalam kompleks situs Batu Kalbut kecamatan Ayah terdapat tiga buah benda berbahan andesit. Benda pertama berada paling depan (menghadap selatan) berupa Lingga – Yoni. Benda kedua dan ketiga berupa batu berlubang yang kemungkinan berfungsi sebagai peti kubur batu. Kedua benda tersebut berbeda dimana salah satunya berukir kepala ular naga jawa dan yang lain berbentuk polos. Selain dua batu tersebut, di tempat yang sama terdapat pula beberapa sisa batuan lempeng yang berserakan. https://kebumen2013.com/situs-batu-kalbut-di-kecamatan-ayah-kebumen/
Masyarakat Kebumen bahkan cenderung tidak percaya jika ada ulasan sejarah peradaban kuno mengenai daerahnya dikarenakan terlalu lamanya data – data peradaban kita ditutup oleh penjajah dan kelompok tertentu saat ini dengan tujuan masing – masing. Ditinjau dari ilmu geologi, sebenarnya sulit dibantah bahwa keberadaan dataran Kebumen terbukti sebagai dataran pertama yang muncul di asia akibat tumbukan (subduksi) lempeng samudera dan benua. Dengan kata lain dataran Kebumen merupakan dataran tertua dimana seharusnya peradaban telah muncul sejak lama di tempat itu. Sampai saat ini Kebumen masih sangat miskin akan data sejarah. Hanya seputar kisah Badranala, Bumidirdjo, Kalapaking, Arungbinang dan tokoh – tokoh lain semasa itu yang sumbernya pun masuk dalam kategori sekunder dan tersier dikarenakan kebanyakan bersifat volklore (cerita lisan).Berangkat dari itu, Komunitas Wahyu Pancasila berusaha keras untuk mencari data – data baik artefak maupu...
Situs Pertabatan Brawijaya V (Ratu Kembar) adalah tempat bertapabratanya Brawijaya V (Ratu Kembar). Situs ini terletak di Gunung Koembang yang oleh masyarakat setempat disebut dengan Gunung Puyuh desa Suratrunan kecamatan Alian kabupaten Kebumen (nama baru dari Panjer yang sebelumnya merupakan sebuah Nagara pada masa Majapahit). https://kebumen2013.com/situs-pertabatan-brawijaya-v-ratu-kembar-raden-suputra-di-suratrunan-alian-kebumen/
Temuan prasasti berhuruf Cina berbahan batu Andesit di Panjer semakin menguak misteri sejarah betapa pentingnya Kebumen di masa lalu yang dikenal dengan nama Panjer dengan ibukota yang dibumihanguskan Belanda pada tahun 1832 dan disulap menjadi NV. Oliefabrieken Insulinde Keboemen tahun 1851. Pabrik ini diswastakan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1915 dan diubah nama Mexolie. Pada masa Nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia tahun 1958 Mexolie diubah menjadi Nabatiyasa dan masuk dalam pengelolaan Bappit Pusat. Semenjak dilimpahkan kepada Provinsi Jawa Tengah pada awal 1980 an Pabrik Minyak kelapa terbesar di Indonesia ini pun berubah menjadi Sari Nabati hingga kebangkrutannya di tahun 1986. Meski telah bangkrut, kondisi pabrik ini masih cukup baik dan lengkap hingga sekitar tahun 2005. Adanya pelelangan mesin – mesin raksasa, atap dan rangka baja bahkan rel beserta lori serta semua yang memiliki nilai jual di pabrik yang dahulu...
Desa Karanggayam terletak kurang lebih 5 km sebelah utara Karanganyar. Desa ini dipakai juga sebagai nama Kecamatan Karanggayam, karena kantor Camatnya berada di sini. Pada masa itu di Karanganyar masih ada kantor Kawedanan yang dulunya pernah menjadi kantor kabupaten Karanganyar. Peristiwa pertempuran Karanggayam terjadi pada hari Jumat Pon, tanggal 19 Agustus 1947, satu Batalyon Belanda yang berkedudukan di Gombong menyerang kedudukan Batalyon 62 TNI di Kajoran Karanggayam. Belanda bergerak melambung ke Utara melalui desa Sidayu, Penimbun, Kenteng dan menyusup menuju Karanggayam yang waktu itu merupakan Front terdepan di pedalaman Jawa Tengah yang langsung berhadapan dengan musuh yang berkedudukan di Gombong. Melalui pengintaian udara, Belanda mengetahui di kuburan Pamekas ada kubu pertahanan dengan kekuatan senjata otomatis berat Watermantel (nama senjata berpendingin air). Di tegalan medan terbuka berkibar bendera Merah Putih dengan tiangnya dua batang bambu...
Meski dilaksanakan dengan sangat sederhana, Peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November 2013 di Makodim 0709/Kebumen berlangsung khidmat, penuh nilai kejuangan serta kepahlawanan dengan diresmikannya “Monumen Perjuangan di Keboen Radja Panjer” . Monumen ini dibangun sebagai penghormatan kepada rakyat dan para pemuda Kebumen yang tergabung dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Pelajar yang melakukan aksi pengambilalihan kekuasaan terhadap pemerintah Jepang di Kebumen. Peristiwa ini dilatarbelakangi sikap Jepang yang masih merasa menguasai pemerintahan hingga waktu penyerahan secara resmi kepada Sekutu sehingga memicu rakyat dan pemuda Kebumen yang tergabung dalam BKR melucuti tentara bersenjata Jepang yang berada dalam kesatrian PETA, Pabrik, Instansi Pamong Praja dan kelembagaan lain yang ada di Kebumen. https://kebumen2013.com/peresmian-monumen-perjuangan-di-keboen-radja-panjer-kebumen-10-november-2013/