Kali Pancur adalah sebuah nama dukuh yang berada di desa Peniron, kecamatan Pejagoan kabupaten Kebumen. Daerah ini dinamakan Kali Pancur karena adanya aliran mata air alami melalui jalur batuan hasil singkapan dalam bumi. Aliran air ini membentuk sungai kecil yang khas dalam kategori air terjun. Singkapan batuan di Kali Pancur ada yang miring, adapula yang vertikal, sehingga apabila hujan turun, aliran air menjadi air terjun, sedangkan pada hari–hari biasa menjadi aliran mata air yang sangat jernih dan dimanfaatkan warga sebagai sumber air. https://kebumen2013.com/situs-spiritual-kali-pancur-peniron-pejagoan/
Tugu Lawet atau Tugu Walet atau Kupu Tarung adalah sebuah tugu atau monumen yang berada di Kabupaten Kebumen , Provinsi Jawa Tengah , Indonesia . Keberadaan tugu ini berkaitan erat dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Kebumen yaitu penghasil sarang Burung lawet. Burung Lawet adalah Burung walet dalam bahasa setempat, burung laut dari keluarga Apodidae yang sarangnya selalu diburu dan harganya sangat mahal. Sarang Burung walet mengandung glikoprotein yang sanggup meregenerasi kolagen, salah satu protein dalam organ tubuh manusia , yang membuat kulit halus dan cerah.
Menempati posisi pertama, sebuah pijakan tertinggi di Kabupaten Garut - Gunung Cikuray terus melekat dengan sejarahnya. Bentuknya kokoh, kerucut, dan tingginya 2821 meter diatas permukaan laut. Namanya Gunung Cikuray. Gunung Cikuray ini merupakan gunung tertinggi di tanah Garut. Â Gunung Cikuray terletak di 3 kecamatan, yaitu Bayongbong, Cilawu, dan Cikajang. Para pendaki yang pernah mendaki ke Gunung Cikuray ini sering menjulukinya "Samudera Diatas Awan" karena gumpalan awan akan tepat berada dibawah kita ketika dipuncaknya. Gunung Cikuray merupakan Gunung terbesar ke empat di Pulau Jawa yang berada di Kabupaten Garut Jawa Barat.Gunung terbesar di Garut ini mempunyai ketinggian sekitar 2.821 meter diatas permukaan laut. Gunung Cikuray berada di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Bayongbong,Cikajang Dan Dayeuh Manggung. Dari kecamatan Dayeuh Manggung, Gunung Cikuray berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya. Menurut para ahli sejarah, Gunung Cikuray pada awalnya...
Pagoda Avalokitesvara berada di Semarang, Jawa Tengah, Pagoda ini berada di Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang yang memiliki tinggi 45 meter dengan 7 tingkat yang mengecil ke bagian atasnya yang memiliki makna kesucian yang akan dicapai oleh pertapa setelah mencapai tingkat ke-7 atau nirbanna. Pagoda ini biasa disebut Pagoda Mettakaruna yang memiliki arti pagoda cinta dan kasih sayang. Pagoda ini berada di kawasan Watugong yang disebut demikian karena ada batu yang memiliki bentuk seperti gong. Vihara ini terdiri dari 5 bangunan denan 2 bangunan utama, yaitu Pagoda Avalokitesvara dan Vihara Dhammasala yang dibangun pada tahun 1955 dengan material yang diimpor langsung dari Cina. Pagoda ini memiliki desain arsitektur yang sangat indah dengan perpaduan warna merah dan kuning pada pagoda ini identik dengan bangunan khas Tiongkok. Bagian dalam pagoda berukuran 15 x 15 meter dengan bentuk dasar segi delapan yang terdapat patung Dewi Kwan Im setinggi 5,1 meter serta Patung Panglima...
Rumah ebei, rumah adat suku Dani, khususnya dihuni kaum wanita yang tinggal di Lembah Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Rumah adat ebei biasanya dibangun berkelompok membentuk komplek dan banyak ditemui disekitar lembah baliem, tempat dimana banyak suku Dani tinggal. Di dalamnya, sekitar 5-6 bangunan berderet rapi di lereng tebing tinggi. Didalam satu komplek, terdiri dari beberapa rumah ebei dan rumah Honai. Dari segi arsitektur, terdapat perbedaan desain antara rumah ebei dan rumah Honai. Rumah Honai biasanya berlantai dua, antara lantai satu dan lantai dua dihubungkan dengan tangga dari kayu atau bambu. Lantai satu sebagai tempat untuk tidur para wanita sedangkan lantai duanya sebagai tempat untuk tidur para lelaki secara melingkar, sedangkan rumah Ebei tidak berlantai dua.Rumah adar suku Dani di Papua ini pada umumnya didesain dengan bentuk melingkar yang memiliki filosofi bentuk melingkar menandakan bahwa warga suku Dani memiliki kesatuan dan persatuan yang tinggi,...
Pagaralam di Sumatera Selatan tidak hanya mempunyai pemandangan alam yang indah, bumi besemah ini juga merupakan tempat kebudayaan megalithikum. Perbukitan hutan tropis yang terapit Bukit Barisan dan Gunung Dempo menjadikan wilayah ini kaya akan bebatuan cadas. Bebatuan beku dari jenis andesit inilah yang kerap digunakan oleh manusia pra sejarah untuk membuat berbagai karya spektakuler, seperti arca, lesung batu, kubur batu, dolmen, dan menhir. Batu beghibu merupakan salah satu situs yang ditemukan di Pagaralam, tepatnya di tengah persawahan di Desa Tegur Wangi. Menurut catatan sejarah, situs batu beghibu diyakini sebagai bekas tempat pemukiman penduduk dan tempat pemujaan bagi masyarakat setempat di masa lampau. Bagi masyarakat setempat saat ini, Desa Tegur Wangi Lama merupakan wilayah yang sejak dulu dianggap suci dan sakral. Batu megalith yang ditemukan di tengah sawah dahulu digunakan sebagai tempat upacara adat pemakaman tokoh sepuh masyarakat yang meninggal dunia. Ketika a...
Situs Tugu Gede terletak di Kampung Cengkuk, Kelurahan Margalaksana, Kecamatan Cikakak, tepatnya pada ketinggian rata-rata sekitar ñ 468 - 500 meter di atas permukaan air laut. Lokasi situs Tugu Gede terletak di lembah. Tempat ini dikelilingi oleh Gunung Halimun. Berdasarkan tinggalan budaya yang terdapat di situs ini, kemungkinan besar situs ini merupakan lokasi aktivitas semenjak masa prasejarah hingga ke masa kemudian. Hasil survei dan penggalian yang dilakukan oleh para peneliti di daerah ini menunjukan keragaman jenis dan bentuk tinggalan budaya. Identifikasi temuan menunjukkan adanya tinggalan berupa tembikar, keramik, benda logam, alat batu, dan monumen batu. Tembikar yang ditemukan di situs ini berupa pasu, periuk, cawan, cawan berkaki, tempayan, pedupaan, kendi, dan cobek. Keramik yang ada berupa mangkuk, guci, botol, piring, vas, dan cepuk. Benda logam berupa genta, bandul, dan kaki wadah. Alat batu yang ada berupa batu giling, lumpang batu, pi...
Al Qur'an Al Akbar merupakan Al Qur'an terbesar dan pertama di dunia saat ini yang terletak di kecamatan Gandus Kota Palembang Sumatera Selatan. Al Qur'an Al Akbar dibuat dengan 30 Juz ayat suci Al Qur'an yang berhasil dipahat/diukir khas Palembang dalam lembar kayu dimana masing-masing lembar ukuran halamannya 177x140x2,5 cmdan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter. Proses pembuatan Al Qur'an Al Akbar ini menghabiskan kuranr g lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan biaya lebih dari 1 milyar rupiah. Setiap lembar terpahat ayat suci Al Qur'an pada warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning dengan ukuran motif kembang dibagian tepi ornamen khas palembang yang sangat indah. Al Qur'an Al Akbar/raksasa ini dibuat oleh Kiagus Syofwatillah Mohzaib pada tanggal 10 Ramadhan 1422 H/2002 Masehi. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu relatif lama , sekitar tujuh tahunan sebelum dipublikasikan&n...
Batu akik jenis kalsedon adalah termasuk salah satu jenis batu akik yang paling banyak diburu. Batu akik jenis ini sering disebut kaladen, keleden atau di dunia internasional biasa dikenal dengan chalcedony. Dengan begitu banyaknya yang meminati batu akik jenis ini, tak heran jika harga batu ini melambung tinggi. Tidak hanya di Indonesia, batu akik kalsedon juga begitu diminati oleh pehobi dari manca negara karena selain warnanya indah batu mulia jenis ini memiliki tingkat kekerasan sampai 7 skala Mohs. Batu yang di daerah asalnya akrab disebut dengan batu keladen ini pertama ditemukan di pacitan Jawa Timur oleh seorang ahli batu akik. Batu akik jenis kalsedon awal ditemukannya sekitar sepuluh tahun yang lalu oleh seorang ahli batu akik dari Pacitan. Dia adalah Mbah Paiman Timbul, ahli dan pengusaha batu akik dari Kecamatan Donorejo Kabupaten Pacitan yang menemukan specimen batu mulia jenis keladen ini. Kemudian baru pada sekitar tahun 2013 batu ini dikenalkan pada publ...