2.288 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Lingga Yoni Lembu Ayu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Dalam area sebuah Gumuk di Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas terdapat sebuah situs peninggalan Hindu yang berisi fragmen 2 buah Yoni berukuran besar dan kecil, di dekatnya ada sebuah Lingga, sebelumnya juga terdapat sebuah fragmen Nandi yang akhirnya hilang di curi orang. Situs ini di namai dengan situs Lembu Ayu yang merujuk pada sosok sebuah Nandi (sapi,lembu) itu.

avatar
Tyosatriany
Gambar Entri
Batu Yoni Sanggreman.
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Sebuah Yoni simbol dari kesuburan dalam agama dan kebudayaan Hindu, berbahan batu kapur berada di Dukuh Sanggreman, Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Batu Yoni tersebut berukuran kira - kira 40 x 40 cm², dengan posisi menunduk karena sebagian badannya amblas ke dalam tanah.

avatar
Tyosatriany
Gambar Entri
Tabet Pekowen
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

3 buah batu berbentuk Tabung silinder, 1 buah di antaranya berukuran lebih besar yaitu Tinggi sekitar 50 cm dengan diameter 30 cm berada di tengah, di apit oleh 2 buah batu lainnya berukuran lebih kecil ukuran Tinggi sekitar 20 cm dan diameter 25 cm. Lokasi keberadaan situs yang berada jauh dari pemukiman penduduk di tengah persawahan dan tengah alas menjadikannya kurang di ketahui oleh masyarakat. 3 buah batu tersebut di tengarai sebagai peninggalan budaya jaman megalitikum atau pra Hindu Buddha, yang di pergunakan sebagai sarana ibadah menyembah kepada Tuhan.

avatar
Tyosatriany
Gambar Entri
Tagog Anjing
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Secara harfiah, Rumah Adat Jawa Barat Tagog Anjing Togog Anjing berarti Anjing yang sedang duduk. Masyarakat Jawa Barat menyebut demikian karena memang bentuk rumah ini terlihat seperti anjing yang sedang duduk. Ini merupakan sejenis rumah panggung dengan pondasi yang tidak terlalu tinggi. Kayu menjulang dari bawah tanah seolah menopang rumah. Bagian atap terlihat menyatu dan membentuk segitiga. Rumah Togog Anjing biasanya berbentuk persegi panjang dengan tambahan atap di bagian teras yang disebut Sorondoy. Fungsi Sorondoy adalah sebagai peneduh teras dari terik matahari. Desain rumah Togog Anjing banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah Garut Sumber: https://adatindonesia.com/rumah-adat-jawa-barat/

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Badak Heuay
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Dalam bahasa Sunda, Imah atau Rumah Adat Jawa Barat Badak Heuay berarti rumah dengan bentuk Badak Menguap. Jika diperhatikan dari bagian depan, rumah ini memang menyerupai mulut badak yang sedang membuka. Bagian atap terdiri dari dua sisi bagian depan dengan ukuran kecil terlihat lebih pendek sedangkan atap bagian belakan lebih panjang dan merendah ke belakang. Masyarakat Sukabumi zaman dulu banyak yang menggunakan desain rumah adat Jawa Barat Imah Badak Heuay ini. Pada zaman dulu, rumah ini terbuat dari 100% kayu dengan atap dari genteng tanah liat. Sumber: https://adatindonesia.com/rumah-adat-jawa-barat/

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Jolopong
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Rumah Adat Jawa Barat Jolopong merupakan jenis rumah adat Jawa Barat yang paling populer di kalangan Suku Sunda secara umum. Dengan desain yang hemat material, kokoh, dan mudah dibuat membuat warga memilih desain rumah Jolopong sebagai desain rumah adat mereka. Desain ini bisa dilihat dengan ciri-ciri atap yang membentuk segitiga sama kaki yang merupakan hasil irisan dari 2 bagian atap yang disatukan di bagian ujung. Banyak orang juga menyebut desain rumah ini dengan istilah Suhunan. Model rumah Jolopong masih bisa kita lihat di wilayah Garut, tepatnya di kampung duku dan rumah kasepuhan. Sumber: https://adatindonesia.com/rumah-adat-jawa-barat/

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
parahu Kureb
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Masyarakat Sunda memang kerap mengasosiasikan bentuk rumah adat Jawa Barat dengan benda tertentu. Jika sebelumnya ada Rumah Adat Jawa Barat Imah Badak Heuay dan Tagog Anjing, kini kita akan mengenal tentang Parahu Kureb yang berarti Perahu yang Terbalik. Sesuai dengan bayangan Anda, desain rumah tradisional Jawa Barat ini terlihat seperti perahu yang dibalik. Rumah Adat Jawa Barat Parahu Kureb memiliki bentuk trapesium dengan atap yang seperti perahu terbalik. Atap ini memiliki desain segitiga sama sisi untuk bagian kanan dan kiri, serta bagian depan dan belakang. Salah satu kekurangan desain rumah ini adalah atap yang sering bocor. Meski demikian, masyarakat yang tinggal di wilayah Kabupaten Ciamis dikenal senang untuk menggunakan desain rumah adat ini. Sumber: https://adatindonesia.com/rumah-adat-jawa-barat/

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Capit Gunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Satu lagi sebuah rumah khas orang Sunda yang patut dilestarikan. Nama Capit Gunting diberikan karena bentuk atap rumah terlihat seperti capit sebuah gunting. Desain rumah ini dicirikan dengan tambahan kayu pada ujung bagian atap yang sengaja dibiarkan lebih panjang sehingga membuat tanda X di pojokan. Dua tanda X biasanya berada di sisi kanan dan kiri rumah dengan ukuran yang sama. Tidak diketahui wilayah mana yang paling banyak mengadopsi desain rumah Imah Capit Gunting. Tapi satu hal yang pasti, masyarakat Jawa Barat pernah mempopulerkan desain rumah ini. Sumber: https://adatindonesia.com/rumah-adat-jawa-barat/

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Bolon
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Rumah adat bolon ini biasanya disebut Rumah Balai Batak Toba, dan telah diakui oleh Nasional sebagai perwakilan rumah adat Sumatera Utara. Rumah adat ini berbentuk persegi panjang, serta termasuk kategori rumah panggung. Dan hampir keseluruhannya bangunannya terbuat dari bahan alam. Rumah panggung ini umumnya dihuni oleh 4-6 keluarga yang hidup bersama-sama. Kalau didaerah lain, rumah panggung sengaja dibuat untuk menghindari serangan binatang buas. Namun, rumah panggung adat bolon di buat agar memiliki kolong rumah. Kolong rumah tersebut digunakan sebagai kandang hewan pemeliharaan masyrakat batak, seperti babi, ayam, dan kambing. Sumber: https://qudsfata.com/rumah-adat-sumatera-utara/

avatar
Hamzahmutaqinf