2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rumah Lancang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Riau

Rumah Lancang atau Pencalang merupakan nama salah satu Rumah tradisional masyarakat Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Indonesia. Selain nama Rumah Lancang atau Pencalang, Rumah ini juga dikenal dengan sebutan Rumah Lontik. Disebut Lancang atau Pencalang karena bentuk hiasan kaki dinding depannya mirip perahu, bentuk dinding Rumah yang miring keluar seperti miringnya dinding perahu layar mereka, dan jika dilihat dari jauh bentuk Rumah tersebut seperti Rumah-Rumah perahu (magon) yang biasa dibuat penduduk. Sedangkan nama Lontik dipakai karena bentuk perabung (bubungan) atapnya melentik ke atas.   Rumah Lancang merupakan Rumah panggung. Tipe konstruksi panggung dipilih untuk menghindari bahaya serangan binatang buas dan terjangan banjir. Di samping itu, ada kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kolong rumah sebagai kandang ternak, wadah penyimpanan perahu, tempat bertukang, tempat anak-anak bermain, dan gudang kayu, sebagai persiapan menyambut bulan puasa. Selain itu, pemb...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Belah Bubung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kepulauan Riau

Kepulauan Riau merupakan salah satu satu provinsi di Indonesia. Daerah ini merupakan gugusan pulau yang tersebar di perairan selat Malaka dan laut Cina selatan. Keadaan pulau-pulau itu berbukit dengan pantai landai dan terjal. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan dan petani. Sedangkan agama yang dianut oleh sebagian besar dari mereka adalah Islam.   Kondisi alam dan keyakinan masyarakat Kepulauan Riau sangat mempengaruhi pola arsitektur rumahnya. Pengaruh alam sekitar dan keyakinan dapat dilihat dari bentuk rumahnya, yaitu berbentuk panggung yang didirikan di atas tiang dengan tinggi sekitar 1,50 meter sampai 2,40 meter. Penggunaan bahan-bahan untuk membuat rumah, pemberian ragam hias, dan penggunaan warna-warna untuk memperindah rumah merupakan bentuk adaptasi terhadap lingkungan dan ekpresi nilai keagamaan dan nilai budaya.   Salah satu rumah untuk tempat tinggal masyarakat Kepulauan Riau adalah rumah Belah Bubung. Rumah ini juga dikenal denga...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Adat Limas Potong
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kepulauan Riau

Limas Potong adalah salah satu bentuk rumah tradisional masyarakat melayu Riau Kepulauan. Rumah Limas Potong berbentuk rumah panggung, sebagaimana rumah tradisional di Sumatra pada umumnya. Tingginya sekitar 1,5 meter dari atas permukaan tanah. Dinding rumah terbuat dari susunan papan warna coklat, sementara atapnya berupa seng warna merah. Kusen pintu, jendela serta pilar anjungan depan rumah dicat minyak warna putih.  

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Adat Laikas
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tenggara

Laikas merupakan rumah adat yang terdiri dari tiga lantai, lantai pertama merupakan tempat kediaman raja, lantai kedua untuk tempat keluargadan ketiga untuk tempat sholat, pada kiri dan kanan lantai dua terdapat ruangan tempat menenun kain yang bernama bane.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Adat Tambi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tenggara

  Rumah tempat tinggal penduduk disebut tambi , yang merupakan tempat tinggal untuk segala lapisan masyarakat. Yang membedakan rumah sebagai tempat tinggal kalangan bangsawan dengan rakyat biasa terletak pada bubungan rumah, yang mana pada bubungan rumah para bangsawan dipasang simbol kepala kerbau, sedangkan pada rumah rakyat biasa tidak dipasang simbol tersebut.    Rumah Tambi merupakan rumah di atas tiang yang terbuat dari kayu bonati . Bentuk rumah ini segi empat dan atapnya berbentuk piramida terbuat dari daun rumbia atau ijuk. Ukurannya tergantung dari kemampuan masing-masing pemiliknya. Ruangan utama ( lobona ) dari rumah ini tidak dibagi atas kamar-kamar, hanya di tengahnya terdapat dapur ( rapu ) yang dilengkapi dengan tungku tempat memasak. Di sekeliling dinding rumah dibuat asari atau para-para yang memanjang sekeliling ruangan utama. Pintu rumah berbentuk empat persegi yang menghadap ke depan. Pada daun pintu diukir dengan motif kepala kerbau....

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Souraja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Tengah

Souraja merupakan rumah tradisional tempat tinggal para bangsawan, yang berdiam di pantai atau di kota. Kata Souraja dapat diartikan rumah besar, merupakan rumah kediaman tidak resmi dari manggan atau raja beserta keluarga-keluarganya. Rumah orang biasa atau rakyat kebanyakan meskipun bentuk dan ukurannya sama dengan souraja. Bangunan Souraja berbentuk rumah panggung yang ditopang sejumlah tiang kayu balok persegi empat dari kayu keras seperti kayu ulin, bayan, atau sejenisnya. Atapnya berbentuk piramide segitiga, bagian depan dan belakang atapnya ditutup dengan papan yang dihiasi dengan ukiran disebut panapiri dan pada ujung bubungan bagian depan dan belakang diletakkan mahkota berukir disebut bangko-bangko . Seluruh bahan bangunan mulai dari lantai, dinding balok-balok terbagi atas tiga ruangan, yaitu: Ruang depan disebut lonta karawana yang dibiarkan kosong, berfungsi untuk menerima tamu. Dahulu sebelum ada meja kursi, di ruangan ini dibentangkan tikar atau onysa...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Adat Bugis
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Rumah bugis memiliki keunikan tersendiri, dibandingkan dengan rumah panggung dari suku yang lain ( Sumatera dan Kalimantan ). Bentuknya biasanya memanjang ke belakang, dengan tanbahan disamping bangunan utama dan bagian depan [ orang bugis menyebutnya  lego  - lego ]. Bagaimana sebenarnya arsitektur dari rumah panggung khas bugis  ini  ?. Berikut adalah bagian – bagiannya utamanya : 1. Tiang utama ( alliri ). Biasanya terdiri dari 4  batang  setiap barisnya. jumlahnya tergantung jumlah ruangan yang akan dibuat. tetapi pada umumnya, terdiri dari 3 / 4 baris alliri. Jadi totalnya ada 12 batang alliri. 2. Fadongko’, yaitu bagian yang bertugas sebagai penyambung dari alliri di setiap barisnya. 3. Fattoppo, yaitu bagian yang bertugas sebagai pengait paling atas dari alliri paling tengah tiap barisnya Mengapa orang bugis suka dengan arsitektur rumah yang memiliki kolong ? Konon, orang bugis, jauh sebelum islam masuk ke tanah bugis...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Pura Mangkunegaran
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Pura Mangkunegaran didirikan oleh Raden Mas Said atau yang dikenal sebagai Pangeran Sambernyawa pada tahun 1757. Pura ini dbangun setelah adanya perjanjian Salatiga yang mengawali berdirinya praja Mangkunegaran dan menjadikan Raden Mas Said sebagai Mangkunegara I.

avatar
mariska apriani
Gambar Entri
Masjid Al Wustha
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Beridirinya Masjid Al Wustha diprakasai oleh Mangkunegara I yang pembangunannya dilakukan mulai tahun 1878 hingga tahun 1918. Sebelumnya masjid ini dibangun di daerah kauman pasar legi, namun pada masa pemerintahan Mangkunegara II masjid ini dipindahkan berdekatan dengan Pura Mangkunegaran. Pada masa pemerintahan Mangkunegaran V terdapat tambahan bangunan Maligen yang dipergunakan untuk mengkhitan untuk putra dan kerabat Mangkunegaran. Pada masa Mangkunegara VII maligen ini akhirnya dipergunakan untuk mengkhitan masyarakat umum. Pada masa Mengkunegara VII masjid ini ditambah bangunan menara yang dibangun pada tahun 1926 agar suara azan bisa terdengan lebih jauh.

avatar
mariska apriani