Rumah Adat Pakpak Rumah adat Pakpak/Dairi memiliki bentuk yang khas. Rumah tradisional ini dibuat dari bahan kayu serta atapnya dari bahan ijuk. Bentuk desainnya, selain sebagai wujud seni budaya Pakpak, juga bagian-bagian rumah adat Pakpak mempunyai arti sendiri. Selanjutnya, Rumah adat Pakpak disebut Jerro. Rumah adat ini sama halnya dengan rumah adat lainnya di Sumatera Utara (Sumut). Yang pada umumnya menggunakan tangga dan tiang penyangga. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-utara/
Rumah Adat Mandailing Suku Mandailing berada di wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berbatasan dengan Provinsi Riau. Daerah Mandailing dikenal mempunyai destinasi wisata alam yang memukau. Budaya kearifan lokal yang begitu erat dipegang oleh penduduk setempat. Bagi Anda yang ingin melihat Rumah Adat Mandailing, Anda dapat melihatnya di kabupaten Mandailing Natal (Madina). Kabupaten ini bagian dari wilayah Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Tapanuli Selatan. Rumah adat ini biasanya disebut juga Bagas Godang. Yang mempunyai arti Bagas dalam bahasa Mandailing berarti rumah sedangkan godang berarti banyak. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-utara/
Rumah Adat Melayu Di Sumatera Utara, adat Melayu bisa anda temui di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Labuhan dan Kabupaten Serdang Begadai (Sergei) dan Tebing Tinggi. Suku Melayu ini mempunyai andil yang sangat penting dalam Medan sebagai Kota terbesar ketiga di Indonesia. Rumah Adat Melayu Deli identik dengan warna kuning dan hijau, serta dinding dan lantainya terbuat dari papan. Sedangkan atapnya menggunakan ijuk. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-utara/
Rumah Adat Nias Rumah adat Nias dinamai Omo Hada, bentuk rumah adat ini adalah panggung tradisional orang Nias. Selain itu, juga terdapat rumah adat Nias dengan desain yang berbeda, yaitu Omo Sebua. Omo Sebua ini merupakan rumah tempat kediaman para kepala negeri (Tuhenori), kepala desa (Salawa), atau kaum bangsawan. Rumah adat ini dibangun diatas tiang-tiang kayu nibung yang tinggi dan besar, serta beralaskan Rumbia. Bentuk denahnya ada yang bulat telu, ini di daerah Nias Utara, Timur, dan Barat. Sedangkan ada pula yang persegi panjang yaitu didaerah Nias Tengah dan Selatan. Bangunan rumah adat ini tidak berpondasi yang tertanam ke dalam tanah. Dan sambungan antara kerangkanya tidak memakai paku, sehingga tahan goyangan gempa. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-utara/
Rumah Adat Angkola Angkola merupakan etnis yang berdiri sendiri, meskipun banyak orang yang menyamakan dengan mandailing. Rumah adat ini juga dinamai Bagas Godang seperti rumah adat Mandailing. Tetapi, terdapat beberapa perbedaan diantara keduanya. Rumah adat Angkola yang ada di Sumut, atapnya menggunakan bahan dari ijuk dan dinding serta lantainya dari papan. Keistimewaan rumah adat ini terletak pada warna dominan yaitu, hitam. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-utara/
Rumah Adat Simalungun Simalungan adalah etnis yang berada di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar, rumah adat ini dinamai Rumah Bolon. Rumah adat ini mempunyai perbedaan dengan lainnya, bentuk atapnya yang unik didesign berbentuk limas. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-utara/
Rumah Balai Batak Toba Rumah Balai Batak Toba merupakan rumah adat dari daerah Sumatera Utara (Sumut). Sudah disingguh diatasm rumah ini terbagi atas dua bagian yaitu jabu parsakitan dan jabu bolon. Berdasarkan fungsi, Jabu parsakitan adalah tempat penyimpanan barang. Tempat ini juga terkadang dipakai sebagai tempat untuk pembicaraan terkait dengan hal-hal adat. Sedangkan Jabu bolon adalah rumah keluarga besar. Rumah ini tidak memiliki sekat atau kamar sehingga keluarga tinggal dan tidur bersama. Rumah Balai Batak Toba juga dikenal sebagai Rumah Bolon. Berdasarkan sejarahnya, rumah bolon didirikan oleh Raja Tuan Rahalim. Beliau dikenal perkasa dan memiliki 24 istri. Namun, yang tinggal di istana hanya puang bolon (permaisuri) dan 11 orang nasi puang (selir) serta anaknya sebanyak 46 orang. Sisanya, yang 12 orang lagi tinggal dikampung-kampung yang berada satu wilayah kerajaannya. https://www.silontong.com/2018/03/06/rumah-adat-suku-sumatera-...
Terletak di Desa Sangkilon, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas. Kompleks percandian tersebut terletak di bagian hulu Sungai Barumun. Kompleks percandian Sangkilon dibatasi tembok keliling. Di sebelah utara terdapat runtuhan gerbang masuk ke candi. Candi yang dikenal sebagai Biaro Si Sangkilon. Jarak lokasi dengan ibukota kabupaten (Sibuhuan) sekitar 9 km. Runtuhan biaro Si Sangkilon berupa beberapa gundukan tanah yang terletak di tengah areal persawahan. Sekitar 20-30 meter menuju arah utara terbentang Sungai Sangkilon (anak Sungai Barumun di daerah hulu). Pada areal kompleks yang dibatasi tembok keliling terdapat empat buah runtuhan bangunan, masing-masing sebuah bangunan induk dan tiga buah bangunan yang lebih kecil. Kompleks biaro Si Sangkilon mempunyai tembok pagar keliling yang dibuat dari bata. Runtuhan gerbang pintu masuk halaman kompleks biaro yang masih tersisa terletak di sisi utara menghadap ke arah Sungai Sangkilon....
Situs Biaro/Candi Tandihat I berada di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Secara astronomis, situs ini berada di koordinat N1.37409 E99.75404 dengan luas areal ± 3.500 m2 dan luas bangunan + 36 m2. Batas-batas situs, antara lain: sebelah Utara berbatasan dengan kebun sawit, sebelah Selatan berbatasan kebun sawit, sebelah Barat berbatasan dengan kebun sawitdan sebelah Timur berbatasan dengan kebun sawit. Situs ini telah teregistrasi sebagai Cagar Budaya dengan nomor RNCB.20111017.04.000415 dan telah mendapatkan penetapan dari kementerian dengan SK Menteri NoPM.88/PW.007/MKP/2011 dan pada saat ini dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh. Situs Biaro/Candi Tandihat I dalam kondisi terawat, memiliki fasilitas pelindungan berupa pagar situs, papan nama situs, papan larangan, meunasah dan juru pelihara. Biaro/Candi Tandihat I (Sijoreng Belanga I) terletak di Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah, Kabup...