Makanan khas jambi, biasanya menjadi hidangan favorite saat berbuka puasa
Kompang banyak dijumpai di daerah Jambi. Alat musik ini juga banyak ditemui di masyarakat Melayu ( Malaysia, Brunai ). Kompang dimainkan dengan dipukul.
Kelintang Jolo adalah sebuah alat musik tradisional pukul yang terbuat dari bahan kayu mahang atau bambu, terdapat lima batang kayu yang digantung dengan bagian tali. Bahan bambu yang digunakan berukuran sekitar 40 cm atau seukuran satu ruas bambu dibelah dua, kemudian sembilunya dicukil agar dapat menghasilkan nada pada saat dipukul, dengan tangga nada pentatonik yaitu DO, RE, MI, SOL, dan LA. Kata Jolo sendiri berasa dari kata "bejolo" yang artinya berselonjor. Dulu, kelintang ini dimainkan dengan berselonjor, namun sekarang kelintang Jolo sering dimainkan dengan cara dijinjing dan dipukul menggunakan dua tongkat kayu yang terbuat dari rotan untuk tangan kanan dan tangan kiri.
Kelintang Cangor hamper sama dengan Kelintang Jolo. Hanya saja terbuat dari bambu berukuran panjang 40 cm atau satu ruas bambu dibagi dua, kemudian sembilunya di cungkil mirip cangor cara memainkan instrument ini dipukul dengan menggunakan dua buah bilah pemukul yang terbuat dari bahan rotan
Di Jambi juga ada alat musik tradisional yang disebut Kelintang Kayu yang merupakan musik tradisional Jambi yang terbuat dari potongan kayu yang dimainkan dengan cara dipukul. Bentuknya mirip dengan gamelan yang ada di Jawa.
Angso duo adonyo dimano Angso duo ado di kota jambi Adik cantik nak pegi kemano Cari – cari ado di muko srambi Sungai Batanghari ngilir ke utaro Berenang pagi hari badan sengsaro Mango muda jangan simpan lamo – lamo Siapo – siapo yang hendak pasti ado Simpang sado adonyo dimano Simpang sado ado di kota jambi Hendak mudik duit idak ado Kesal hati marah – marah sendiri Sungai Batanghari ngilir ke utaro Berenang pagi hari badan sengsaro Mango muda jangan simpan lamo – lamo Siapo – siapo yang hendak pasti ado Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-jambi.html
Rebana Sike memiliki 3 perpaduan seni yaitu seni vokal, gerak dan musik. Karena biasanya pada saat memainkan alat musik ini pemain akan menyanyikan lagu yang mengandung puji-pujian kepada Sang Pencipta dan diselingi oleh tari-tarian yang biasa disebut koreografi . Rebana Sike berbentuk mirip dengan sebuah Rebana dan bahan pembuatannya pun sama yaitu dari kayu dan kulit hewan. Rebana biasanya dimainkan oleh banyak orang atau grup dan biasanya berisi oleh ibu-ibu pengajian. Rebana Sike biasanya juga dimainkan pada saat acara pentas yang memiliki unsur religi atau juga dulu pernah pada tahun 2015 alat musik ini digunakan untuk menyambut calon gubernur Jambi. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-jambi/#6_Serdam