https://qlapa.com/blog/info-lengkap-alat-musik-bali Suling, atau yang secara internasional dikenal sebagai suling, hadir dalam berbagai ukuran, dari yang sangat kecil hingga sangat besar. Umumnya, semakin pendek (lebih kecil) Suling, semakin tinggi nada. Suling Bali yang normal terbuat dari bambu dengan enam lubang. Berfungsi untuk memainkan instrumen dengan pola pernapasan siklik agar menghasilkan nada konstan, berkelanjutan tanpa gangguan. Hal ini dapat dicapai dengan bernapas melalui hidung dan pada saat yang bersamaan mendorong keluar melalui mulut menggunakan udara yang disimpan di pipi. Gagal melakukan teknik pernapasan yang benar akan menghasilkan melodi yang rusak. Lubang pada Instrumen ini berjarak sama. Dengan menutup lubang yang berbeda, pemain dapat menghasilkan banyak nada.
Guntang : (sumber: E-book Peralatan Hiburan, dan Kesenian Tradisional Daerah Bali. Gde Yudha Triguna, Ida Bagus. 2013. Bali.)
Terompong Beruk : (sumber: E-book Peralatan Hiburan, dan Kesenian Tradisional Daerah Bali. Gde Yudha Triguna, Ida Bagus. 2013. Bali.)
Angklung Kocok : (sumber: E-book Peralatan Hiburan, dan Kesenian Tradisional Daerah Bali. Gde Yudha Triguna, Ida Bagus. 2013. Bali.)
Kendang Bali : (sumber: E-book Peralatan Hiburan, dan Kesenian Tradisional Daerah Bali. Gde Yudha Triguna, Ida Bagus. 2013. Bali.)
Rebana Bali : (sumber: E-book Peralatan Hiburan, dan Kesenian Tradisional Daerah Bali. Gde Yudha Triguna, Ida Bagus. 2013. Bali.)
Gangsa Bali : (sumber: E-book Peralatan Hiburan, dan Kesenian Tradisional Daerah Bali. Gde Yudha Triguna, Ida Bagus. 2013. Bali.)
Gender Bali : (sumber: E-book Peralatan Hiburan, dan Kesenian Tradisional Daerah Bali. Gde Yudha Triguna, Ida Bagus. 2013. Bali.)
Panggul Terompong : (sumber: E-book Peralatan Hiburan, dan Kesenian Tradisional Daerah Bali. Gde Yudha Triguna, Ida Bagus. 2013. Bali.)