Serunai Serunai adalah alat musik tradisional daerah bengkulu yang banyak menyebar di daerah Indonesia. Konon, Serunai menjadi populer sebagai alat musik tiup tradisional Minang . Alat musik ini dikenal merata di Sumatera Barat, terutama dibagian dataran tinggi seperti di daerah Agam, Tanah Datar dan Lima Puluh Kota, serta disepanjang pesisir pantai Sumatera Barat. Di Bengkulu, Serunai adalah salah satu alat musik tradisional daerah Bengkulu yang banyak digunakan dalam acara-acara adat, seperti upacara pengantin belarak, musik pengiring tari pedang yang biasanya diiringi juga dengan lantunan suara Gendang dan lainnya. Alunan suara dari alat musik Serunai ini sangat khas dan berbeda dari suara alat musik tiup lainnya. Maka tak heran jika masyarakat asli Bengkulu sangat menikmati alunan serunai. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Akordion/Harmonium Akordion berbentuk persegi panjang, bahannya terbuat dari kayu, kertas, alumunium, dan besi. Teknik assembling, dekorasi ukir, ornamen geometris, sulur daun, dan assesoris tombol tiga buah. Cara membunyikannya adalah dengan menekan tombol pembuka lidah-lidah yang bergetar karena angin yang dipompa. Alat musik ini digunakan sebagai alat kesenian tradisional dan ditemukan di Pal VII Kabupaten Rejang Lebong propinsi Bengkulu. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Kulintang Kulintang merupakan alat musik tradisional Bengkulu yang terbentuk dari barisan gong-gong kecil yang tersusun rapi mendatar dalam sebuah wadah yang terbuat dari Kayu. Kulintang biasanya dimainkan bersamaan dengan gong dan alat musik modern. Tempat alat musik ini terbuat dari kayu yang kuat dan ringan sehingga mampu menghasilkan suara yang indah. Nama alat musik tradisional Bengkulu yang satu ini juga mirip dengan Kolintang yang ada pada gamelan jawa https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Dol Dol adalah Sebuah alat musik tradisional yang memiliki sejarah cukup sakral dan dimainkan dengan cara dipukul. Pada zaman dulu, Dol merupakan alat musik tradisional yang dimainkan hanya pada saat perayaan Tabot, dalam rangka mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW. Penabuh dol pun bukan sembarang orang melainkan keturunan tabot, yaitu warga Bengkulu keturunan India yang biasa disebut sipai. Dol memang dikenalkan kali pertama oleh masyarakat Muslim India yang datang ke Indonesia dibawa Pemerintah kolonial Inggris yang saat itu membangun Benteng Malborough. Mereka kemudian menikah dengan orang lokal Bengkulu dan garis keturunannya dikenal sebagai keluarga tabot. Hingga tahun 1970-an, musik dol hanya boleh dimainkan orang-orang yang memiliki hubungan darah dengan keluarga tabot tersebut. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Tessa Tessa adalah alat musik tradisional Bengkulu yang berbentuk seperti Rebana. Bahan alat ini terbuat dari tembaga, besi plat atau alumunium, dan juga bisa dari kuali yang permukaannya ditutup degan kulit kambing yang telah dikeringkan. Alat musik ini digunakan bersama dengan Dol, untuk acara Tabot. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Redap Redap adalah alat musik yang terbuat dari kayu, rotan dan kulit binatang. Redap serupa dengan rebana, keberadaannya di Bengkulu lebih dahulu dibandingkan dengan dol. Redap dimainkan untuk mengiringi kesenian safaral anam yaitu mengalunkan ayat-ayat suci Al-Quran pada saat upacara bimbang gendang, yang dimainkan bersama dengan Serunai dan Gendang panjang. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Gendang Panjang Gendang panjang adalah alat musik yang terbuat dari kayu, kulit binatang, rotan. Alat musik ini berbentuk silindris dengan kepala ganda. Gendang panjang satu kesatuan dengan serunai yang dimainkan pada upacara bimbang gendang di pernikahan adat Bengkulu, selain itu dimainkan untuk mengiringi penyambutan tamu. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
Genderang Perang Tidak jelas mengapa alat tabuh khas Bengkulu ini dinamakan alat musik perang (Slaginstrument) di Tropen Museum. Mungkin, pada zaman dahulu alat musik ini digunakan untuk memberi semangat penduduk Bengkulu saat berperang. Alat musik tradisional jenis ini yang masih sering terlihat adalah alat musik perang jenis Rebana, sering digunakan dalam kegiatan adat masyarakat Bengkulu dan di sekitarnya. https://www.silontong.com/2018/05/07/alat-musik-tradisional-bengkulu-penjelasan-dan-cara-memainkannya/
adalah batik yang bermotifkan kulit remis dan burung walet yang dipadukan dengan susunan motif batik besurek. Batik Beremis berasal dari Kabupaten Seluma yang menjadi ciri khas batik Bengkulu. Keunikan dari batik ini yaitu dibuat dengan cara ditulis murni, bukan dicetak. Untuk bahannya, kain batik ini menggunakann bahan sutra maupun cotton sehingga lebih nyaman untuk dipakai dan mempunyai nilai ekonomis maupun prestise yang baik. Sumber : https://www.gulalives.co/motif-batik/