1.874 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Genggong
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Alat musik ini terbuat dari bambu dan tali. Suara genggong atau harpa mulut dihasilkan dari getaran lidah genggong akibat tarikan tangan si pemain, serta pengaturan nafas pada rongga mulut dan sentuhan lidah pada langit-langit. Oleh karena itu, pemain genggong yang baik terdiri dari dua jenis; yakni genggong lanang menghasilkan nada tinggi dan genggong wadah yang menghasilkan nada rendah. Dalam pembuatan genggong selain diperlukan andang-andang (sesaji) berupa beras, benang, sirih pinang, dan uang kepeng juga perlu ditentukan hari baik (hari Jumat) untuk mengambil pelepah enai atau bambu. Sajian tersebut bertujuan untuk menghindarkan si pembuat dari hal-hal yang tidak diingginkan dan genggong dapat menghasilkan suara yang jernih.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pareret
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Barat

Alat musik ini terbuat dari bambu. Pareret merupakan alat musik tiup sejenis terompet yang dimainkan dalam orkestra yang berfungsi sebagai pembawa melodi. Alat musik ini berkembang di Lombok bagian barat dalam subkultur Hindu yang dibawa oleh orang-orang Bali. Selain itu, pareret juga terdapat di daerah Karangasem, Bali meskipun kini sudah jarang keberadaanya. Dalam membuat pareret diperlukan hari baik yaitu pada hitungan pasaran Pahing, sedangkan harinya apa saja. Selain itu, disediakan sesajen (andang-andang) terdiri dari beras, kepeng bolong (satakan), buah pinang, dan benang kotak setukel. Andang-andang mempunyai makna perlindungan agar si pembuat tidak leles (mata merah dan berair). Pareret dimainkan sebagai salah satu kelengkapan upacara persembahyangan dan adalah ulang tahun pura bagi orang Bali yang hidup di Lombok Barat.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Knobe Oh (Rinding Bambu)
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari kayu. Alat musik sejenis harpa mulut ini pada bagian tengahnya berlidah sebagai penggetar pada saat dimainkan. Bagian ujung lidah biasanya dipasang tali yang bila ditarik maka bagian lidahnya akan bergetar. Nada-nada musiknya akan muncul sesuai dengan bentuk mulut. Alat musik ini biasanya dimainkan sebagai penghibur saat duduk menunggu ladang atau sedang menggembala ternak peliharaan di padang rumput.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Leku Boko / Juk
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari kayu. Juk atau leku boko adalah alat musik petik sejenis gitar dengan empat utas senar dari plastik. Pada awalnya, senar dibuat dari usus kuskus atau kucing hutan. Leku boko dimainkan bersama dengan heo (biola bersenar empat). Leku boko berperan sebagai pemberi harmoni, sedangkan heo berperan sebagai pembawa melodi. Pertunjukkan alat musik ini seringkali dihadirkan untuk memeriahkan pesta adat, sebagai musik pengiring tarian, lagu-lagu daerah dan pantun.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Sasando
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari bambu dan daun lontar. Pulau Rote terkenal dengan alat musik sasando. Resonatanya dibuat dari daun lontar (Borassus sundaicus). Berdasarkan struktur nada, sasando terdiri dari dua jenis, yaitu (1) Sasando gong dengan sistem nada pentatonik dengan 12 dawi dan hanya dapat memainkan lagu-lagu tradisional Rote, (2) Sasando biola dengan sistem nada diatonik dengan jumlah dawai mencapai 48 dan dapat memainkan lagu-lagu yang lebih bervariasi. Sasando biola mulai berkembang pada akhir abad ke 18 M dan berkembang di Kabupaten Kupang. Sasando dimainkan untuk mengiringi nyanyian atau tarian tradisional. Di samping sasando akustik, sejak tahun 1960-an sasando sudah dimodifikasi menjadi sasando elektrik atas prakaras Edu Pah, seorang pakar pemain sasando di Nusa Tenggara Timur.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Suling Sapi / Feku Ona
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari kayu. Feku Ona atau suling sapi merupakan alat musik jenis ocarina. Seruling berbentuk silindris ini agak cembung pada bagian yang berlubang dan dilengkapi dengan tali. Para peternak sapi biasanya memainkan feku ona untuk menghalau sapi dan kerbau ke padang rumput atau hutan pada saat menggembala.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Fol Mere
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari bambu dan rotan. Woi (Foy mere) merupakan alat musik tiup jenis suling ganda (double flute). Suling ini terdiri dari dua bagian yang masing-masing berukuran besar dan kecil. Bagian yang besar diberi lubang sebanyak 6 buah. Jika bermain meniup lubang atas suling yang berukuran kecil, maka suling besar akan menghasilkan bunyi. Suling ini dimainkan saat upacara adat dan untuk menghibur diri di kala senggang.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Woi / Foi Doa
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari bambu dan rotan. Woi (foi doa) merupakan alat musik tiup jenis suling ganda (double flute). Suling ini terdiri dari dua tabung bambu yang disatukan dan masing-masing diberi empat lubang. Salah satu suling disumbat dengan gabus hingga dapat menghasilkan bunyi. Permainan alat musik ini ditampilkan saat upacara potong gigi, saat masa panen, dan untuk menghibur diri ketika waktu luang. Foi doa dapat dimainkan baik secara tunggal maupun berkelompok.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Ketadu Mara / Juk
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik ini terbuat dari kayu dan tali senar. Juk atau ketadu mara merupakan alat musik petik tradisional jenis gitar. Alat musik ini dilengkapi dua utas senar dan bagian puncaknya dibentuk menyerupai kepala ayam. Juk dimainkan sebagai obat pelipur lara saat berada di sawah atau sedang menggembala sapi/kerbau di padang rumput. Permaianan alat musik ini berfungsi sebagai sarana penggoda hati wanita. Selain itu, suara petikan juk dipercaya pula dapat mengajak cecak bernyanyi dan suaranya disenangi makhluk halus. Ketadu mara juga dimainkan sebagai alat musik pengiring tari-tarian daerah.

avatar
Sobat Budaya