Kacaping adalah alat musik yang paling sakral di tanah Mandar. Alat musik ini dianggap sakral karena ia hanya di mainkan pada saat upacara adat dan hajatan, alat musik ini pun kala dimainkan memiliki pesan pesan bijak mengenai Agama, Hukum, Cinta, bahkan etika Sosial dan banyak lagi hal-hal yang lain yang dapat kita jadikan pelajaran dalam pesan pesan yang mereka lahirkan dari permainan Kacaping tersebut. Alat muisk ini seperti berbentuk perahu tradisional Mandar yaitu Lopi Sandeq yang kecepatannya melampaui perahau mesin bila berada di lautan lepas. alat musik Kacaping ini memiliki dua senar saja, di mana senarnya hanya berbahan kawat saja yang mudah di temukan di pasar lokal bahkan banyak terdapat di toko bangunan. Alat musik kecapi ini yang bentuknya menyerupai perahu tercepat di mandar bahkan di Dunia ini memiliki bentuk yang sangat mengesankan berbentuk ramping dan panjang. cara memainkannya sama dengan gitar pada umunya namun cara memainkannya...
Alat musik yang berikut ini adalah alat musik tiup yang dikenal sebagai Keke , alat musik inilah yang bila dimainkan oleh Maestro di mandar akan sangat memberikan suasana mandar yang dahulu kala. nada nada yang di mainkan sangat menarik dan penuh penjiwaan hal ini sangat sulit karena dimainkan dengan circle atau tanpa nada terputus selama dimainkan. jadi sembari memainkan nada yang ada pada alat musik itu tanpa berhenti saat itupula pemain harus profesional untuk mengambil nafas agar tetap nada tidak sumbang kedengarannya. alat musik ini seperti Saxofone nada yang ada pada alat musik ini hanya berjumlah lima nada. Inilah bentuk keke paada umumnya yang ada di Mandar tercinta. Sumber : http://ainunnurdin.blogspot.co.id/2017/02/kumpulan-alat-musik-tradisional-mandar.html
Alat musik yang berikut ini adalah alat Musik Gongga Lawe. Alat musik ini cukup unik karena dimainkan dengan menggunakan rongga mulut sebagai resonansi suara untuk mencapai getaran yang dapat menghasilkan nada atau suara yang memiliki dinamika tersendiri. alat musik gongga lawe memiliki kesulitan yang berbeda dan alat musik ini menghasilkan nada dari getaran dari alat musik keke. keke terbuat dari pohon aren yang kalau di mandar di sebut ponna manyang. tingkat kesulitan membuat alat musik ini cukup susah dan hanya para Maestrolah yang bisa membuat alat musik ini. alat musik keke sama seperti karinding yang ada pada suku sunda namun cara memainkannya berbeda karena di mandar suara yang di hasilkan agak lebih besar dan kaya akan dinamika pola nada yang seperti iringan musik parade. A lat musik ini konon ceritanya dimainkan orang orang dulu untuk meniringi para gadis gadis yang bepergian ke sungai untuk mandi dan mengambil air untuk kebutuhan di rumah. Sumber : http://ain...
Rebana adalah alat musik tradisional masyarakat Sulawesi Barat yang termasuk dalam jenis alat musik membrapon, yaitu musik tersebut menggunakan kulit sebagai sumber bunyi atau selaput tipis yang direntangkan. (Solihing, Ibid: 95). Rebana dalam bahasa Sulawesi Barat disebut dengan rawana, sedangkan dalam bahasa Arab disebut Lafud. Kehadirannya sebagai alat musik tradisional merupakan penggabungan budaya antara budaya Arab dan budaya Mandar. Sekitar abad ke 17 yang lalu atau zaman pemerintahan raja Mandar yang ke IV Daetta , anak pertama dari raja ke II Tomeppayung, Cucu Raja Mandar I Imanyambungi ( Todilaling). Wilayah ini menjadi salah satu target untuk menciptakan sebuah paham yang konon adalah paham melawan animisme atau zaman penyembahan berhala, pengaruh itu tidak lain kalau bukan pengaruh budaya Arab, (Ibu Cammana, 31 juli 2003) Sumber : https://www.tradisikita.my.id/2016/08/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html
Pakkeke adalah salah satu alat musik tiup tradisional Mandar yang mempunyai keunikan, yaitu selain dari bentuknya, keke juga memiliki kekhasan bunyi yang dihasilkan. Alat musik keke terbuat dari bambu yang berukuran kecil yang diujungnya terdapat daun kelapa kering yang dililitkan sebagai pembawa efek bunyi yang dihasilkan oleh alat ini. Biasanya alat tiup tradisional jenis keke ini dimainkan di sawah atau di ladang milik warga untuk mengisi kesepian para petani saat menunggui ladang atau sawah mereka. Kini alat musik keke acapkali dimainkan untuk kepentingan seni pertunjukan dan dikolaborasikan dengan alat musik tradisional lainnya. Sumber : https://www.tradisikita.my.id/2016/08/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html
Kecapi Mandar ialah sebuah alat musik petik yang berasal dari budaya suku Mandar di Sulawesi Barat. Alat musik ini terbilang unik dan berbeda dengan jenis kecapi yang berasal dari budaya Tionghoa. Ia dimainkan dengan cara direngkuh oleh pemainnya ibarat dalam permainan gitar. Jumlah senar dalam kecapi ini terbilang cukup banyak, yakni sekitar 20 buah. Oleh balasannya sangat jarang orang Mandar yang sanggup memainkan instrumen ini. Biasanya mereka yang lanjut usialah yang bisa, itu pun dalam jumlah yang terbatas. Dalam bahasa Mandar sendiri, alat musik Tradisional Sulawesi Barat ini disebut dengan nama Kacaping Tobaine. SUMBER : https://contohsoaldanmateripelajaran-79.blogspot.com/2018/07/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html
Calong adalah Alat musik ini terbuat dari materi buah kelapa dan bambu dan dimainkan dengan cara dipukul. Awalnya instrumen yang tergolong ke dalam jenis perkusi ini dimainkan secara tunggal, namun pada perkembangannya ia lalu dikolaborasikan dengan alat musik tradisional Sulawesi Tenggara lainnya. Pada pembukaan Pekan Olahraga Sulawesi Barat yang pertama, tepatnya di tahun 2007, calong sempat dimainkan secara masal sebagai musik pembukanya. SUMBER : https://contohsoaldanmateripelajaran-79.blogspot.com/2018/07/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html
Keke ialah alat musik tiup (aerophone) yang terbuat dari bambu khas suku Mandar. Instrumen ini selama bertahun-tahun dianggap telah mati suri. Saat ini hanya beberapa orang bau tanah saja yang sanggup memainkannya. Bentuknya sendiri ibarat alat musik genggong dengan ornamen khusus di beberapa bagiannya. SUMBER : https://contohsoaldanmateripelajaran-79.blogspot.com/2018/07/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html
Gongga sebenarnya ibarat mirip kelintang. Alat musik tradisional Sulawesi Barat ini terbuat dari susunan bilah-bilah bambu dengan ukuran beragam. Bilah bambu yang berjumlah 7 buah tersebut diuntai dalam sebuah ikatan tali dan akan menghasilkan nada-nada melodis ketika dipukul. Untuk resonatornya, di bab untaian bilah bambu tersebut diletakan bambu lingkaran yang dilubangi di bab tengahnya. SUMBER : https://contohsoaldanmateripelajaran-79.blogspot.com/2018/07/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html