Se Gambus yang merupakan alat musik petik yang tidak jauh berbeda dengan mandolin. Gambus ini awalnya berasal dari Timur Tengah yang kemudian dibawa oleh pedagang melayu sampai ke pesisir Kalimantan Timur.
Sape/sampeq/sampe'/sambe'/ dalam bahasa kenyah mengandung arti "memetik dengan jari/menggaruk" .Sampe/sape adalah alat musik instrument yang di gunakan oleh rumpun Apau kayan( Kenyah,Kayan,Bahau,Penan,Kelabit,Sa'ban) . Sampeq/sape memiliki 2-4 string yang terbuat dari kayu adau dan tabulo. secara tradisional string terbuat dari untaian rotan halus yang sangat kuat. namun sekarang ini kawat baja yang umum di gunakan. Sampeq/sape pertama kali di ciptakan/di buat oleh seorang lelaki suku kenyah lepo'tau dari long nawang kabupaten malinau kaltara yang bernama Anyi Selong. dahulu long nawang bagian dari administratif kabupaten bulungan ( sekarang ibukota kalimantan utara). Anyi Selong Pula yang menciptakan tarian(kanjet) suku kenyah yang sangat terkenal yaitu : Kanjet datun julut . Sampeq/sape terdiri dari 2 jenis : sampeq bali ( Bali dalam bahasa kenyah ialah Roh) sampeq kanjet ( kanjet dalam bahasa kenyah ialah Tari)....
Alat musik yang satu ini juga termasuk salah satu alat musik tradisional yang berbau Timur Tengah yang membawa pengaruh sampai ke Kalimantan Timur. Alat musik ketipung ini adalah sejenis gendang kecil yang biasa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu bernuansa Timur Tengah.
Kendang adalah bahasa lain dari gendang. Merupakan alat musik tradisional yang awalnya berasal dari Jawa. Biasanya kendang adalah pelengkap dalam musik tradisional yang dimainkan untuk mengiringi tarian-tarian daerah seperti Tari Ganjur, Tingkilan, dan sebagainya. Kendang ini juga berfungsi untuk mengatur tempo musik yang dimainkan pada acara-acara adat tersebut.
Selain masih mempercayai pengobatan dengan cara Beliatn mereka juga mengenal berbagai jenis tanaman obat yang diyakini mampu mengobati beberapa jenis penyakit yang umum didaerah mereka, seperti : Obat sakit perut : Dayak Benuaq yaitu tanaman Gelinggam (satu jenis tanaman yang dikenal sebagai anti racun), tanaman peai dan tanaman benuang rangkang (tanaman yang dipercaya sebagai obat sakit perut atau mencret). Dayak Tunjung yaitu tanaman kunjeng. Obat penawar racun : tanaman koyur dipercaya bisa menghilangkan racun yang masuk ke dalam tubuh. Obat bedak dingin : tanaman kokang (pucuk daun kokang) dan beras yang direndam selama 2 minggu, setiap 2 atau 3 hari air rendaman digantu, setelah 2 minggu ditumbuk halus, setelah jaddi bubuk atau bedak dicampur sedikit air dan dioleskan ke tubuh atau muka. Obat luka sengatan/patil ikan : tanaman biowo ( yang digunakan adalah daunnya, tanaman ini juga digunakan saat upacara Beliatn, tanaman ini juga bisa...
Sampek adalah alat musik tradisional suku Dayak Kalimantan. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara di petik seperti bermain Gitar.
Alat musik yang satu ini biasa dipakai untuk mengiringi musik-musik melayu. Gendang kecil yang memiliki dua sisi tabuh ini menjadi salah satu alat musik tradisional di Indonesia. Inilah ketipung, gendang kecil yang menjadi bagian dari instrumen gamelan. Ketipung memiliki ukuran yang kecil dan berbentuk bulat memanjang dengan bagian tengahnya yang berukuran lebih besar. Alat musik yang biasanya juga digunakan untuk mengiringi musik-musik bernuansa Timur Tengah ini terkadang dihiasi berbagai motif etnik khas Indonesia. Kedua sisi tetabuhan ketipung terbuat dari kulit kambing atau bisa juga kulit sapi yang sudah di tipiskan. Ketika ditabuh, biasanya menghasilkan suara yang bulat. Selain musik-musik melayu, ketipung juga menjadi salah satu alat musik yang mengiringi musik keroncong bahkan dangdut. Selain di Jawa, ketipung juga banyak ditemui di Kalimantan khususnya Kalimantan Timur. Ketipung di Kalimantan Timur, memiliki sedikit perbedaan dengan ketipung dari Pulau Jaw...
Sampek juga merupakan alat musik tradisional Kalimantan Timur yang cukup terkenal. Sampek termasuk dalam jenis alat musik kategori alat musik petik. Nama Sampek itu sendiri sebenarnya adalah bahasa lokal suku Dayak. Yang jika diartikan, Sampek itu berarti “memetik dengan jari”.
Jatung adau merupakan alat musik membranofon dari Suku Dayak Kenyah yang tinggal di Kalimantan Timur. Alat musik tradisional Jatung Adau ini memiliki banyak sebutan/nama, Suku Dayak Modang menyebutnya Tuwung, Suku Dayak Kebahan menyebutnya Tubung, sedangkan Suku Dayak Tunjung menyebutnya prahil. Alat musik yang sejenis dengan kendang ini memiliki garis tengah 45 cm, dibagian ekor kurang lebih 25 cm dan panjang seluruhnya sekitar 250 cm. Alat ini dibuat dari kayu adau yang kuat, liat, dan tidak mudah pecah. Membrannya terbuat dari kulit lembu hutan atau kulit kijang yang kemudian diikat dengan menggunakan rotan dan ring pengikat yang disebut serapah. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring tari Belian, Jimamnugroho, dan Hudoq. Selain sebagai alat pengiring tari, Jatung Adau juga digunakan oleh suku kenyah untuk sebagai alat komunikasi seperti memberitakan kematian seseorang, tanda ketika terjadinya bencana, serta sebagai pengumuman jika ada anggota suku yang sakit...