Alat musik ini terbuat dari bambu. Alat musik jenis harpa mulut, alat musik ini awalnya sebagai hiburan para gembala, kemudian berkembang menjadi seni pertunjukkan yang dikolaborasikan dengan alat musik tradisional dan modern. Di Banten, karinding digunakan sebagai sarana komunikasi pada saat mencari jodoh.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Jenis calung renteng biasanya terdiri dari 17 ruas bambu wulung yang diikat secara berderet dengan dua utas tali menyerupai gambang. Ruasan bambu yang tersusun bernada salendro atau pelog. Calung renteng awalnya hanya dimainkan untuk menghibur diri saat mengunggi pada menguning di sawah. Pada perkembangan selanjutnya, calung renteng menjadi seni pertunjukan yang dikolaborasikan dengan gamelan dan karinding.
Alat musik ini terbuat dari bambu dan tali. Tarawangsa dikenal juga dengan nama ngek-ngek atau rebab jangkung. Tarawangsa merupakan alat musik gesek paling tua di Jawa Barat. Instrumen ini dulu dimainkan untuk mengiringi pantun kuno pada upacara panen padi yang dipersembahkan kepada Dewi Sri. Selain itu, tarawangsa dimainkan juga pada saat upacara netepkeun pare di leuit (menyimpan padi di lumbung). Di Rancakalong-Sumedang, tarawangsa dimainkan bersama dengan kecapi berdawai tujuh di Cibalong-Tasikmalaya dimainkan dengan kecapi indung atau calung rantay, sedangkan di Banten alat ini dimainkan untuk menyertai nyanyian yang bersifat magis, ketika mantra dibacakan para penari wanita menari dengan pola tidak tetap dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Tangga nada yang digunakan dalam angklung diantaranya selendro, pelog, madenda, dan diatonis atau kromis. Selain digunakan untuk acara ritual kepada Dewi Sri, angklung juga digunakan sebagai sarana untuk hiburan pada saat upacara pernikahan, maupun perayaan hari nasional. Pada tahun 1938 muncul angklung diatonis yang diperkenalkan oleh Daeng Sutigna dari Bandung yang kemudian menyebar ke seluruh Indonesia. Permainan musik ini digelar pada saat akan dimulai dan berakhirnya musim berladang sebagai penghormatan kepada dewi padi.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Kekeprak dan kesrek merupakan alat kesenian bangkong reang yang terbuat dari bambu wulung. Bagian ujung kekeprak yang terbelah bila dipukulkan pada telapak tangan akan bergetar dan mengeluarkan bunyi seperti suara bangkong atau katak. Kekeprak dimainkan secara bersahut-sahutan meniru harmonisasi bangkong reang, yaitu suara katak-katak sawah yang ramai bersahutan.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Celempung termasuk waditra pukul sejenis gendang. Dua utas sembilu pada celempung berfungsi sebagai sumber suara. Alat musik ini dibuat dari bahan bambu totol. Seni pertunjukan celempungan dengan alat musik pengiring, antara lain: celempung, kacapi siter, suling, cempres, rebab dan goong buyung.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Suling dibuat dari bambu tamiang, berlaras nyorog karena dapat membawakan laras salendro, pelog dan madenda. Alat musik ini berperan sebagai melodi dalam kesenian Kacapi Suling Kawih.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Alat musik ini berlaras pelog, dibuat dari bambu tamiang, sebagai melodi dalam gamelan degung.
Rebana ( bahasa Jawa : terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. ini merupakan symbol kota bumiayu .terbuat Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing . Kesenian di Malaysia , Brunei , Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang pasir, misalnya, gambus , kasidah dan hadroh . Bagi masyarakat Melayu di negeri Pahang , permainan rebana sangat populer, terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai Pahang . Tepukan rebana mengiringi lagu-lagu tradisional seperti indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi , dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama .