Gerantang Alat ini merupakan alat musik tradisional dari Bali, terdiri atas beberapa bilah bambu yang dideretkan mendatar dan dimainkan dengan 2 (dua) buah alat pemukul semacam dengan Gambang alat musik khas Suku Jawa akan tetapi Gerantang menggunakan bambu. Dipakai dalam kegiatan gamelan kelentang atau angklung. Ada juga yang menyatakan bahwa Gerantang kata lain dari alat musik Rindik. Keduanya memang memiliki kesamaan, yaitu sama-sama terbuat dari bahan bambu dan dimainkan dengan cara di pukul. https://www.silontong.com/2017/11/18/6-alat-musik-tradisional-bali-fungsi-dan-cara-memainkannya/
Alat musik tradisional NTB Cungklik terbuat dari kayu dan logam. Cungklik juga termasuk jenis alat musik silofan yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan 2 buah pemukul (tangan kanan dan kiri). Pemain Cungklik mengambil posisi duduk dengan dua kaki posisi lurus kedepan, sementara Cungklik diletakkan diatas paha dan rongga udara yang terdapat antara paha dan bilah-bilah Cungklik sebagai resonatornya. Dulunya alat musik tradisional NTB Cungklik ini dimainkan secara solo / tunggal dan dimainkan oleh hanya laki-laki pada saat merasa bosan disawah untuk menghibur dan mengusir sepi. Seiring berkembangnya zaman, kini Palompang / Cungklik digunakan juga oleh kaum wanita sebagai bagian dari orkestra musik (berperan sebagai alat musik ritmik) pengiring tari-tarian dengan irama yang cukup cepat. https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-ntb/#top
Ganda Selain terdapat di Gorontalo sebelumnya saya sudah pernah bahas sedikit tentang alat musik membranofon yang bernama Ganda ini pada artikel saya di Alat musik tradisional Sulawesi Tengah. Ganda merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul, seperti Gendang alat musik ini juga memiliki 2 buah sisi yang dilapisi dengan kulit binatang. Hampir semua orang yang ingin mempelajari alat musik ini akan mudah, karena tidak perlu teknik khusus dalam memainkannya. Cukup dengan kelihaian seorang bermain, dan naluri kita untuk memukul akan keluar dengan sendirinya. Jika dibandingkan dengan gendang Jawa, ukuran kanda lebih kecil dan lebih ramping. https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-gorontalo/#
Gambusi / Gambus Gambus memang hampir bisa kita jumpai di semua daerah yang pernah menjadi lokasi penyebaran Islam di Indonesia, selain di Gorontalo juga terdapat daerah lain yang memiliki alat musik tradisional tersebut. Di Gorontalo sendiri, ada seorang yang saya suka dalam permainan musik Gambus yaitu Risno Ahaya , seorang maestro dalam bidangnya menurut saya dan sebagai pemetik Gambus, ia juga cukup terkenal di Gorontalo. Gambus memang identik dengan kebudayaan Melayu, alat musik tradisional ini memiliki dawai yang berjumlah 9 dengan nada khas yang dihasilkannya memang cocok dengan kebudayaan lokal. Gambusi biasanya dimainkan bersamaan dengan Rebana Wahulo dan alat musik tradisional Gorontalo lainnya. https://www.google.com/search?q=Gambusi+/+Gambus+GORONTALO&safe=strict&rlz=1C1CHBD_enID726ID726&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjNroyjgcDfAhUMWX0KHTkKBwkQ_AUIDygC&biw=1366&bih=577#imgrc=z8HRs3QS2wCwYM:
Marwas / Marawis Marwas adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul / ditepuk pada bagian membran yang terbuat dari kulit hewan. Alat musik tradisional Gorontalo ini juga termasuk kedalam golongan alat musik perkusi karena kurang enak didengar jika hanya dimainkan sendiri / 1 buah / solo. Lirik lagu yang sering diiringi dengan Marwas umumnya berupa puja-puji kepada Sang Pencipta. Marwas sendiri diyakini merupakan alat musik tradisional yang diadopsi dari kebudayaan timur yang datang bersamaan dengan para pedagang di masa lalu. Meskipun begitu, Marwas juga merupakan salah satu alat musik tradisional yang harus kita lestarikan keberadaannya. https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-gorontalo/#
Polopalo Polopalo adalah alat musik tradisional Gorontalo yang dapat dimasukkan kategori jenis alat musik idiofon atau alat musik yang sumber bunyinya muncul dari dirinya sendiri. Polopalo dimainkan dengan cara dipukul, nantinya Polopalo akan bergetar dan akan menghasilkan suara. Alat musik tradisional Polopalo yang berasal dari Gorontalo asli terbuat dari bambu, berbentuk seperti garputala dan bagian yang dipukul disebut “lutut”. Seiring perkembangannya yang agak lambat, Polopalo mendapatkan beberapa penyempurnaan salah satunya dengan adanya alat pemukul yang terbuat dari kayu dan dilapisi dengan karet. Meskipun terdengar mudah, Polopalo dimainkan dengan teknik yang bermacam-macam dari segi ritme dan juga komposisi dari aransemen musik yang diberikan. https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-gorontalo/#
Wahulo Wahulo adalah nama alat musik tradisional Gorontalo yang berbentuk rebana, Wahulo dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan sedangkan tangan yang lain memegang alat musik tersebut. Seperti memainkan rebana lainnya, Wahulo juga memiliki teknik tersendiri tiap-tiap permainan dan lagu yang diiringi. Alat musik tradisional Rebana Wahulo dapat dibedakan jika anda lihat dari segi pengikat kulit yang digunakan. Anyaman rapat dengan menggunakan rotan menjadi ciri khas dari Wahulo. Sangat disayangkan karena sangat sulit untuk saya menemukan di manakah sebenarnya pengrajin dari alat musik tradisional ini. Kesenian dari daerah terciptanya kain Karawo ini sudah sepatutnya kita lestarikan bersama, jika kita memang ingin budaya kita tidak menjadi kebudayaan yang punah setidaknya lakukanlah sesuatu yang membuat kesenian tersebut diingat. Ironinya kebanyakan orang di Indonesia sangat tidak menyukai ketika budaya-nya diklaim sebagai kebudayaan luar...
Sumber : Dok.Makanan Khas NTT Jika Anda mencari makanan khas NTT yang segar, gurih dan berkuah, Anda bisa mencoba sajian ikan kuah belimbing. Ikan kuah belimbing biasanya terbuat dari ikan tongkol yang dimasak seperti sop namun dengan tambahan bumbu – bumbu halus spesial dan juga buah belimbing yang diiris tipis. Bumbu – bumbu yang biasa digunakan untuk masakan ini adalah bumbu halus yang terdiri dari kunyit, merica, garam, gula pasir, jahe, bawang merah, bawang putih, cabe keriting, belimbing wuluh, daun bawang, daun jeruk purut dan juga serai, jika masih kurang nendang Anda boleh menambahkan bumbu penyedap secukupnya. Ikan kuah belimbing memilki profil rasa asam segar namun tetap gurih dan menggigit. Terkadang selain ada irisan belimbing, ada juga sayuran – sayuran lain yang ditambahkan. Resep biasanya bisa disesuaikan sesuai selera. Sumber :https://www.gotravelly.com/blog/wp-content/uploads/2018/05/ikan-kuah-belimbing.jpg
Sumber : Arsip.Makanan Khas NTT Bahan-bahan 150 g kupang 150 g kelapa agak muda parut (sebagai campuran krn kupangnya sedikit) bungkus Daun pisang Lidi untuk menyemat Bumbu 2 siung bawang putih 3 siung bawang merah 1 buah tomat / asam/ blimbing sayur 1 buah cabai merah rebus (agar tdk getir) 10 cabai rawit (selera) 2 lembar daun jeruk purut 1 sdt garam 1 sdt gula merah Langkah...